Populasi Sampel Teknik Sampling

B. Definisi Operasional Gejala Penelitian

Definisi konseptual adalah untuk memberi batasan yang jelas yang digunakan dengan tujuan agar tidak terjadi salah penafsiran antara penulis dan pembaca Moleong, 2004. Mengacu pada tulisan di bab sebelumnya tentang beberapa definisi tentang : Beberapa orang yang memiliki bentuk efikasi diri tinggi yaitu lebih aktif, mampu belajar dari masa lampau, mampu merencanakan tujuan dan membuat rencana kerja, lebih kreatif menyelesaikan masalah sehingga tidak merasa stres serta selalu berusaha lebih keras untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal. Bentuk tersebut membuat individu lebih sukses dalam pekerjaan dibandingkan individu yang mempunyai efikasi diri yang rendah dengan ciri-ciri yaitu pasif dan sulit menyelesaikan tugas, tidak berusaha mengatasi masalah, tidak mampu belajar dari masa lalu, selalu merasa cemas, sering stres dan terkadang depresi Kreitner dan Kinichi, 2003.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi menurut Hadi 1996 adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Istilah penduduk dapat diganti dengan pengertian sejumlah benda, binatang atau peristiwa-peristiwa. Sedangkan Azwar 2001 mendefinisikan populasi sebagai kelompok subjek yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian. Jadi, yang dimaksud dengan populasi adalah seluruh objek yang dapat menunjuk pada individu atau manusia. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan masuk 2000 sampai 2005 yang tercatat sedang mengambil skripsi dan bekerja di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian individu dari populasi yang akan diselidiki, sehingga sampel merupakan kumpulan sejumlah orang yang mempunyai sifat-sifat yang sama dengan populasi Hadi, 1996. Sedangkan menurut Sudjana 1998, sampel adalah sebagian dari populasi atau jumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi. Adapun sampel dalam penelitian ini berbentuk Incidental Purposive Quota Sample yaitu penentuan sampel berdasarkan ciri-ciri dan karakteristik tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri yang sudah ditentukan Hadi, 2000. Pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan ciri-ciri dan karakteristik: a. Mahasiswa Fakultas Psikologi UMS angkatan masuk tahun 2000 sampai 2005. b. Mahasiswa yang bekerja full time maupun bekerja part time. c. Mahasiswa yang pada saat penelitian ini berlangsung sedang menyusunan skripsi.

3. Teknik Sampling

Suatu penelitian tidak lepas dari suatu teknik sampling. Sampling adalah suatu cara yang digunakan untuk mengambil sampel Hadi, 1996. Sampling atau cara pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Incidental Purposive Non Randam Sampling, penulis menggunakan teknik ini karena dilakukan pengambilan sampel secara tidak terduga dari populasi yang didasarkan atas karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Alasan pemilihan subyek dengan jumlah dan karakteristik tersebut karena peneliti menganggap dengan kriteria tersebut telah mewakili karakteristik subyek yang dapat memberikan informasi mengenai efikasi diri mahasiswa yang bekerja pada saat penyusunan skripsi. Keluarga atau orang terdekat subyek juga akan dilibatkan dalam penelitian ini. Peneliti akan menggali informasi dari keluarga atau orang terdekat subyek yang akan digunakan untuk mendapatkan validitas data yang hasilnya akan menjadi data pendukung yang dapat mengungkap efikasi diri mahasiswa yang bekerja pada saat penyusunan skripsi. Data pendukung efikasi diri mahasiswa yang bekerja pada saat penyusunan skripsi meliputi : ruang lingkup di mana mahasiswa tersebut melakukan aktivitas sehari-harinya, hal-hal apa saja yang mempengaruhi waktu antara subjek bekerja dengan waktu saat menyusun skripsi.

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data