Lokasi Penelitian Populasi Penelitian Sampel Penelitian

Risma Isnaina, 2015 Studi tentang pengelolaan pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis TIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. Menurut Nasution 2003, hlm. 43, “Lokasi penelitian menunjukkan pada pengertian tempat atau lokasi sosial penelitian yang dicirikan oleh adanya unsur, yaitu pelaku, tempat, dan kegiatan yang dapat di observasi”. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan BPPTKPK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang beralamat di Jalan Pahlawan No. 70 Kota Bandung. Peneliti memilih penelitian di BPPTKPK karena sesuai dengan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan pada BAB I. Dengan demikian, peneliti memfokuskan penelitian di lokasi tersebut.

B. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2013, hlm. 117, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ”. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 39 orang, sehingga semua anggota populasi digunakan sebagai subjek penelitian. Adapun subjek dari penelitian ini adalah penyelenggara, widyaiswara, dan peserta pelatihan. Table 3.1 Subjek Penelitian No Subjek Keterangan Jumlah 1 Penyelenggara Bidang Perencanaan Evaluasi 8 2 Widyaiswara Pustekkom 4 Risma Isnaina, 2015 Studi tentang pengelolaan pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis TIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Peserta Guru SMK KabKota yang ada di Jawa Barat 27 Jumlah 39

C. Sampel Penelitian

Selain populasi, terdapat juga sampel. Pengertian sampel menurut Sugiyono 2013, hlm. 118, menyatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ”. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Pada penelitian ini jumlah populasi memungkinkan dijadikan sebagai sampel, karena jumlah populasi hanya sebanyak 39 orang yang terdiri dari penyelenggara, widyaiswara, dan peserta pelatihan. Maka dari itu, teknik pemilihan sampel yang dilakukan adalah sampling jenuh. Sampling jenuh dilakukan karena seluruh sampel diambil dari 39 orang populasi pada penelitian ini. Seperti yang dikemukakan Sugiyono 2013, hlm. 126, “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”.

D. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal (PTK-PNF) di Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal Regional-I Medan

0 40 113

Sistem pengaturan dan pengawasan kegiatan pelatihan guru SMK denga bidang teknologi rekayasa di Balai Pelatihan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kejuruan (BPPTKPK) Propinsi Jawa Barat berbasis web

0 9 77

Analisis Sistem Informasi Databse Di Jabatan Fungsional Instalasi Multimedia Di Balai Pelatihan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

1 16 61

Tinjauan Atas Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja Pada Balai Pelatihan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

0 4 45

Sistem Informasi Pengolahan Data Pelatihan Guru SMK Pada Balai Pelatihan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) Jawa Barat

0 9 64

Sistem Informasi Inventarisasi Barang di Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) Jawa Barat

0 17 103

PENGELOLAAN SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT.

0 0 46

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN KEJURUAN (BPPTKPK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 2 50

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MENENGAH (SMASMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

0 0 8

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (Studi Kasus: LPMP Sulawesi Tenggara)

0 2 10