Cucu Yuniar, 2014 Meningkatkan Kemampuan Keseimbangan Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Bermain Papan
Titian Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
melalui bermain papan titian dilakukan berhasil jika pembelajaran itu mencapai skor minimal rata-rata kelas.
89
Cucu Yuniar, 2014 Meningkatkan Kemampuan Keseimbangan Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Bermain Papan
Titian Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Penerapan bermain
papan titian
untuk meningkatkan
kemampuan keseimbangan
dilaksanakan secara bertahap berkesinambungan sehingga
kegiatan saling terkait antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lainnya. untuk kegiatan tersebut sangat diperlukan motivasi dan kegiatan yang bervariatif
sehingga anak merasa tertarik dan senang untuk bermain. 1.
Kondisi objektif kemampuan keseimbangan anak kelompok B di RA Ulul Albab sebelum penerapan bermain papan titian belum optimal terutama
dalam melakukan kegiatan yang membutuhkan keseimbangan tubuh seperti berdiri dengan satu kaki, berjalan melewati jembatan gantung,
berjalan meniti tali, merayap di jaring laba-laba. hal ini dikarenakan kinerja guru pada waktu pembelajaran motorik kasar terutama yang
berkaitan dengan stimulasi keseimbangan masih menggunakan metode pembelajaran yang kurang variatif. Selain itu media yang di gunakan
sangat terbatas sehingga pembelajaran kurang diminati anak. 2.
Penelitian ini mnggunakan tiga tahap pengamatan yaitu tahap prasiklus, siklus I, siklus II dan empat tindakan dengan tema tanah Airku dan sub
tema Ciri-ciri kehidupan di desa, Alam pedesaan, Berkebun di desa, Keliling Desa. dalam pelaksanaannya anak-anak terlihat senang dan dapat
mengikutinya dengan antusias terlihat dari ketangkasan kaki ketika berjalan di atas papan titian pada setiap anak mengalami perubahan.
gerakan-gerakan yang melatih keseimbangan juga meningkat. pada tahap penjelasan gerakan anak terlihat memperhatikan dan antusias mengikuti
gerakan yang di contohkan, anak yang tampak jatuhpun semakin sedikit. 3.
Peningkatan kemampuan keseimbangan anak kelompok B di RA Ulul Albab setelah penerapan bermain papan titian keseimbangan anak menjadi
lebih meningkat hal ini bisa terlihat dari ketangkasan kaki anak ketika
90
Cucu Yuniar, 2014 Meningkatkan Kemampuan Keseimbangan Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Bermain Papan
Titian Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berjalan di atas papan titian, tidak tampak anak yang jatuh ketika berjalan di atas papan titian, anak semakin berani ketika melakukan kegiatan yang
membutuhkan keseimbangan seperti berjalan di atas jembatan gantung, berjalan meniti tali, berjalan di jaring laba-laba, anak terlihat senang dan
tidak ragu-ragu dalam kegiatan bermain tersebut. dengan demikian penerapan metode bermain papan titian dapat dijadikan alternatif dalam
meningkatkan kemampuan keseimbangan anak taman kanak-kanak.
bermain papan
titian dapat
memfasilitasi anak
yang kesulitan
keseimbangan bermain papan titian bisa melatih keberanian, melatih konsentrasi anak dan menambah wawasan anak.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan yang di peroleh maka penulis menyampaikan beberapa rekomendasi yaitu:
1. Dalam pelaksanaan peningkataan kemampuan keseimbangan, sebaiknya
mempersiapkan perencanaan
yang lebih
matang seperti
kegiatan pengkondisian
anak, pemberian
penghargaan, sehingga
kegiatan pembelajaran lebih optimal dan terasa lebih kondusif.
2. Penerapan metode bermain papan titian dapat di terapkan sebagai alternatif
pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan keseimbangan anak dan dapat di terapkan pada materi dan bidang pengembangan lain tentunya dengan
melakukan inovasi dan pengembngan pembelajaran. 3.
Bermain papan titian dapat menjadikan inspirasi baru bagi para peneliti lain selain untuk meningkatkan kemampuan keseimbangan.
4. Bermain papan titian sangat mudah dilaksanakan dan sangat menyenangkan
bagi anak asalkan ada kemauan menciptakan inovasi pembelajaran
Cucu Yuniar, 2014 Meningkatkan Kemampuan Keseimbangan Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Bermain Papan
Titian Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR FUSTAKA
Arikunto, Suharjono, Supardi. 2010 Penelitian tindakan kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Furth, H.G Wachs, H. 1997 Thingking Goes To School, USA Oxford University Press.
Gallahue, D.L Ozmun J.C. 1997 Understanding Motor Developmen Infants,
Childrn, Adolescents, Adults. Boston WCB McGraw-Hill Companies. Hoake, F.A.C.H Prawirasumatra, 1956 Latihan2 Djasmani dengan Alat2
Sederhana. Bandung, Djakarta, Amsterdam: Ganaco. Hurlock. 1978 Perkembangan Anak jilid 1.Jakarta: Erlangga.
Kemendiknas 2010 Kurikulum Taman Kanak-kanak Pedoman Pengembangan
Program Pembelajaran di Taman Kanak-kanak . Jakarta: Dirjen pendidikan dasar dan menengah Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan
Sekolah Dasar.
Kunandar. 2008 Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Laksono, B.A.A 2013 Pelatihan Core Stability dan Balance Board Excercise
Lebih Baik Dalam Meningkatkan Keseimbangan Dibandingkan Dengan Balance Board Excersice Pada Mahasiswa Usia 18-24 Tahun Dengan
Kurang Aktivitas
Fisik. Online
Tersedia di
: http:www.pps.unud.ac.idthesisdetail.768
htm di akses 2 mart 2014. Montolalu, B.E.F, dkk. 2009 Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas
Terbuka. Moleong, L.J.2004 Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosda Karya.