Kerangka Pemikiran Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.2 Hipotesis

Brokoli dapat mengurangi penurunan berat badan pada mencit yang diinduksi DSS. Brokoli dapat mengurangi diare pada mencit yang diinduksi DSS.

1.6 Metodologi

Metode penelitian yang dipakai adalah studi prospektif eksperimental laboratorium sungguhan yang bersifat komparatif dengan rancang acak lengkap yang menggunakan mencit jantan galur Balbc sebagai hewan coba dan perlakuan yang diberikan adalah DSS secara ad libitum dan sari brokoli per oral. Data penelitian diperoleh dengan menghitung derajat penurunan berat badan dan diare. Pengujian analisis statistik one-way Uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan Uji Mann Whitney U taraf kepercayaan p0,05.

1.7 Lokasi dan Waktu

Lokasi penelitian di Pusat Penelitian Ilmu Kedokteran PPIK Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Waktu Penelitian yaitu Desember 2009 – Juni 2010. 57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari kukusan brokoli dengan dapat mengurangi penurunan berat badan pada mencit yang diinduksi kolitis dengan DSS. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari kukusan brokoli dengan dapat menghambat derajat diare pada mencit yang diinduksi kolitis dengan DSS.

5.2 Saran

1. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis optimum sari kukusan brokoli yang aman untuk penderita UC. 2. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek toksis dari sari kukusan brokoli. 3. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan waktu penelitian yang lebih lama. 4. Diperlukan penelitian lebih lanjut di bidang klinis untuk penderita UC. 58 DAFTAR PUSTAKA Ahmad H. Asdie. 2000. Gangguan Sistem saluran Makanan. Dalam: Ahmad H. Asdie, editor. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, volume 4. Jakarta: EGC. hal. 1577-91. Borowski J, Szajdek A, Browska E. J, Ciska E, Zielinsku H. 2007 Content of selected bioactive components and antioxidant properties of broccoli Brassica Oleracea L.. Eur Food Res Technol, 226: 459-465. Burstein, E, Fearon, E.R. 2008. Colitis and Cancer: A Tale of Inflammatory Cells and Their Cytokines. The Journal of Clinical Investigation. 1182: 464-67. Dharmika Djojoniningrat. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: EGC. p. 384-388. Drake R.L, Vogl W, Mitchell A.W.M. 2005. Gray’s Anatomy For Student. Philadelphia: Elsevier. p. 272. Guyton A.C and Hall J. E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Terjemahan Irawati Setiawan, LMA Ken Ariata, Alex Santoso. Jakarta: EGC. p. 1056-1057. Jeffery E.H. and Araya M. 2006. Physiological Effect Of Broccoli Consumption. Urbana: Springer Science and Business Media B.V, 8: 283-298. Kim T.W, Seo J. N, Suh Y. H, Park H. J, Kim J. H, Kim J. Y, et al. 2006. Involvement of Lymphocytes in Dextran Sulphate Sodium-Induced Experimental Colitis. World Journal of Gastroenterology. January 14, 122: 302-305. Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2004. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Jakarta: EGC. Vol 2 p. 635-642. Lin W, W RT, Wu TY, Khor TO, Wang HU, Kong An. 2008. Sulforaphane suppressed LPS-induced inflammation in mouse peritoneal macrophages through Nrf2 dependent pathway. J biochem pharmacol 768 : 967-973. Liu C anda Crawford J.M. 2005. The gastrointestinal Tract. In: Kumar V., Abbas A. K., Fausto N, eds. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. 7 th ed, Philadelphia, USA: Elsevier Inc. p. 846-851.