Efek Kuratif Sari Kukusan Brokoli (Brassica oleracea var.italica) terhadap Gambaran Histopatologi Kolon Mencit Model Kolitis Ulserativa.

iv ABSTRAK

EFEK KURATIF SARI KUKUSAN BROKOLI (Brassica oleracea var. italica) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI KOLON MENCIT

MODEL KOLITIS ULSERATIVA

Caecilia Arlene Dita, 2015 ;

Pembimbing I: Khie Khiong, dr., S.Si., M.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D., PA(K). Pembimbing II: Lukas Mulyono Samuel, dr., Sp.PD-KGEH.

Latar Belakang Kolitis Ulserativa (KU) merupakan salah satu tipe Inflammatory Bowel Disease (IBD) dan merupakan penyakit inflamasi kronis yang idiopatik. Pada penelitian terdahulu telah diketahui bahwa brokoli memiliki efek preventif terhadap kolitis ulserativa.

Tujuan penelitian untuk mengetahui efek kuratif sari kukusan brokoli terhadap gambaran histopatologi kolon pada mencit model kolitis yang diinduksi dextran sufat sodium (DSS).

Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang bersifat komparatif. Hewan coba yang digunakan berupa mencit model kolitis ulserativa berjumlah 28 ekor mencit BALB/c yang dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok kontrol negatif tidak diberi perlakuan, kontrol positif diberi DSS 2,5% selama 7 hari, kelompok perlakuan brokoli diberi DSS 2,5% selama 7 hari lalu dilanjutkan dengan sari kukusan brokoli pada 7 hari berikutnya, dan kontrol brokoli hanya diberi brokoli saja. Data yang diuji adalah skoring gambaran histopatologi dan dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis dan dilanjutkan uji post hoc Mann Whitney U dengan α _{= 0,05.}

Hasil penelitian didapatkan bahwa kelompok perlakuan brokoli berbeda bermakna (p<0,05) dengan kontrol positif.

Simpulan Sari kukusan brokoli dapat memperbaiki gambaran histopatologi kolon pada mencit model kolitis ulserativa.

Kata kunci : sari kukusan brokoli, kolitis ulserativa (KU), dextran sulphate sodium (DSS)

v ABSTRACT

THE CURATIVE EFFECT OF STEAM BROCCOLI JUICE (Brassica oleracea var. italica) TOWARDS HISTOPHATOLOGYCAL

FEATURE OF ULCERATIVE COLITIS MICE Caecilia Arlene Dita, 2015

Tutor I: Khie Khiong, dr., S.Si., M.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D., PA(K). Tutor II: Lukas Mulyono Samuel, dr., Sp.PD-KGEH.

Background Ulcerative colitis (UC) is one of the Inflammatory Bowel Disease (IBD) type and is a chronic idiopathic inflammatory disease. In previous studies has been known that broccoli has a preventive effect on ulcerative colitis.

Objective The aim of this research was to determine the curative effect of steamed broccoli juice to the picture of the colon histopathology in mice induced by dextran sulfat sodium (DSS).

Methods A true laboratory experimental prospective method with a complete comparative randomized design (RAL). 28 ulcerative colitis model BALB/c mice were divided into 4 groups, the negative control group was not given any treatment, the positive control group was given DSS 2,5% for 7 days, the broccoli treatment group was given DSS 2,5% for 7 days then continued with steamed broccoli juice for 7 days, and broccoli control group was only given broccoli. Data were histopathological feature and were analysed using Kruskal-Wallis test measured followed with post hoc Mann Whitney U with α _{= 0.05.}

Result showed that the broccoli treatment group significantly different (p <0.05) compared to positive control group.

Conclusions Steamed broccoli juice improved colon histopathological feature in DSS induced colitis mice.

Key Words : steam broccoli juice, ulcerative colitis (UC), dextran sulphate sodium (DSS)

viii DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.3.1 Maksud Penelitian ... 2

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3

1.4.1 Manfaat Akademis ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 3

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 4

ix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Anatomi Sistem Pencernaan ... 5

2.1.1 Rongga Mulut ... 5

2.1.2 Esophagus ... 6

2.1.3 Gaster ... 6

2.1.4 Usus Halus ... 7

2.1.5 Usus Besar ... 7

2.2 Histologi Kolon ... 9

2.3 Fisiologi Kolon ... 10

2.4 Kolitis Ulserativa ... 12

2.5 Histopatologi Kolitis Ulserativa ... 13

2.5.1 Makroskopis ... 14

2.5.2 Mikroskopis ... 14

2.6 Mencit Model Kolitis Ulserativa ... 15

2.6.1 Dextran Sodium Sulfate ... 15

2.6.2 Mencit Galur BALB/c ... 16

2.7 Radikal Bebas dan Antioksidan ... 17

2.8 Brokoli ... 18

2.8.1 Taksonomi ... 19

2.8.2 Morfologi ... 20

2.8.3 Kandungan Kimia ... 20

2.8.3.1 Sulforaphane ... 21

2.8.4 Manfaat dan Efek Samping ... 22

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 23

3.1.1 Alat dan Bahan ... 23

3.1.2 Subjek Penelitian ... 24

3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

3.2 Metode Penelitian ... 25

3.2.1 Variabel Penelitian ... 25

x

3.2.1.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 25

3.2.1.2 Definisi Operasional Variabel ... 25

3.2.2 Perhitungan Besar Sampel ... 26

3.2.3 Prosedur Kerja ... 27

3.2.3.1 Persiapan Bahan Uji ... 27

3.2.3.2 Penyiapan Hewan Coba ... 27

3.2.3.3 Sterilisasi Alat ... 28

3.2.3.4 Prosedur Penelitian ... 28

3.2.3.5 Cara Pemeriksaan ... 29

3.2.4 Metode Analisis ... 31

3.2.4.1 Hipotesis Statistik ... 31

3.2.4.2 Kriteria Uji ... 31

3.2.5 Aspek Etik ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Hasil Penelitian ... 33

4.2 Pembahasan ... 36

4.3 Uji Hipotesis ... 38

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 39

5.1 Simpulan ... 39

5.2 Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

LAMPIRAN ... 44

RIWAYAT HIDUP ... 62

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Skoring Histopatologis Kolon Distal ... 33

Tabel 4.2. Median Histopatologis Kolon Berdasarkan Uji Statistik Kruskal-Wallis . 35

Tabel 4.3. Hasil Uji Histopatologis Kolon Bagian Distal dengan Metode Statistik Mann Whitney U ... 35

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Pencernaan ... 5

Gambar 2.2 Anatomi Kolon ... 9

Gambar 2.3 Histologi Kolon ... 10

Gambar 2.4 Jalur Absorpsi Kolon ... 11

Gambar 2.5 Struktur DSS ... 16

Gambar 2.6 Mencit Galur BALB/c ... 17

Gambar 2.7 Cara Kerja Radikal Bebas ... 18

Gambar 2.8 Brokoli (Brassica oleracea var. italica) ... 19

Gambar 2.9 Kandungan Brokoli per 100g ... 20

Gambar 2.10 Kandungan Brokoli per 100g ... 21

Gambar 4.1 Grafik Median Skoring Histopatologis Kolon Distal ... 34

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Gambaran Histopatologi Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif ... 44

Lampiran 2 Gambaran Histopatologi Kolon Kelompok Mencit Yang Diinduksi DSS ... 46

Lampiran 3 Gambaran Histopatologi Kolon Mencit Kelompok Kontrol Brokoli ... 47

Lampiran 4 Gambaran Histopatologi Kolon Mencit Kelompok Perlakuan Brokoli ... 48

Lampiran 5 UJI KRUSKAL-WALLIS ... 49

Lampiran 6 HASIL ANALISIS POST HOC UJI MANN WHITNEY U ... 50

Lampiran 7 Dokumentasi ... 57

Lampiran 8 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 61

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kolitis ulserativa (KU) merupakan salah satu penyakit inflammatory bowel disease (IBD) di samping penyakit Crohn (PC). Penyakit ini merupakan penyakit inflamasi kronis pada kolon yang bersifat difus, idiopatik dan dapat menyebabkan ulkus pada kolon yang menyebar mulai dari rektum ke arah proksimal. IBD merupakan penyebab tersering diare kronis. Jika berlangsung bertahun-tahun dapat menyebabkan malnutrisi, obstruksi saluran pencernaan, perforasi, arteritis, anemia, hepatitis, toksik megakolon, pendarahan, depresi, dan keganasan kolon. (Hyams JS, 2000; Gyawali, 2008; Juffrie, 2012)

Angka kejadian kolitis ulserativa cukup besar yaitu 50-75 pasien per 100.000 penduduk di Eropa Utara dan Amerika dengan 2-14 per 100.000 terjadi spesifik pada usia 10 hingga 19 tahun. (Juffrie, 2012) Insidensi di beberapa Negara di Asia seperti Jepang, Malaysia, Singapura, Cina, dan India juga meningkat (Lakatos, 2006) sehingga menimbulkan kewaspadaan masyarakat akan penyakit ini.

Pengobatan yang sering digunakan berupa preparat imunosupresi, preparat 5-aminosalisilat, inhibitor TNF (tumor necrosis factor), dan kortikosteroid. (Saputra, 2014) Tujuan terapi tersebut adalah untuk menyembuhkan inflamasi kolon dan mencegah terjadinya eksaserbasi dan komplikasi. Reaksi inflamasi dapat ditekan oleh enzim fase II seperti glutathione S-transferase (GST), sulfotransferase, N-acetyltransferase. (Lampe dan Peterson, 2002)

Penggunaan tanaman herbal sudah sering diteliti dan digunakan dalam pencegahan kolitis ulserativa, salah satunya adalah brokoli (Brassica oleracea var italica). Brokoli dapat dengan sangat mudah ditemukan di masyarakat, brokoli dapat tumbuh pada daerah yang beriklim dingin. Brokoli dapat dikonsumsi sebagai makanan maupun minuman. (Watson, 2009)

2

Brokoli (Brassica oleracea var italica) merupakan salah satu tumbuhan golongan family Cruciferae, dimana golongan ini memiliki kandungan senyawa glukosinolat (β-thioglycoside-N-hydroxysulfates) terutama glukoraphanin. Glukoraphanin dipecah menjadi sulforaphane, yang akan memicu produksi enzim fase II. Selain sulforaphane, brokoli memiliki banyak kandungan nutrisi lainnya seperti vitamin A, B6, C, D, E, K, thiamin, riboflavin, niasin, folat, dan beberapa mineral lainnya. (USDA, 2015)

Pada penelitian terdahulu didapatkan bahwa brokoli dapat menimbulkan efek preventif terhadap kolitis ulserativa (Darsono & Khiong, 2010). Namun brokoli belum banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan kolitis ulserativa. Berdasarkan pemaparan di atas maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efek kuratif brokoli (Brassica oleracea var. italica) terhadap gambaran histopatologi pada mencit model kolitis ulserativa.

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah pemberian sari kukusan brokoli (Brassica oleracea var italica) memperbaiki gambaran histopatologi kolon pada mencit model kolitis ulserativa.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kuratif sari kukusan brokoli (Brassica oleracea var. italica) terhadap mencit jantan galur BALB/c yang diinduksi dengan DSS (dextran sulphate sodium).

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan gambaran histopatologi kolon mencit yang diinduksi DSS dengan mencit yang diinduksi DSS dan kemudian diberi sari kukusan brokoli.

3 1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

1.4.1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan informasi mengenai peranan sari kukusan brokoli (Brassica oleracea var. italica) terhadap kolitis ulserativa.

1.4.2 Manfaat Praktis

Berbagai macam obat digunakan untuk menyembuhkan penyakit kolitis ulserativa. Dari penelitian ini diharapkan sari kukusan brokoli dapat digunakan sebagai alternatif dalam pengobatan kolitis ulserativa.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Kolitis ulserativa adalah penyakit inflamasi kronis yang disertai dengan gejala klinik diare, berdarah yang bersifat eksaserbasi dan remisi. Gejala ini dapat berlangsung beberapa bulan hingga beberapa tahun. Pada gambaran histopatologi didapatkan ulserasi dari rektum dan menyebar ke arah proksimal. Hal ini menyebabkan terjadinya pendarahan dan memudahkan terjadinya infeksi dan inflamasi berulang. Dan pada mikroskopisnya didapatkan perubahan kripta yang sangat jelas. (Geboes, 2003)

Mencit model kolitis yang diinduksi dextran sulfat sodium (DSS) menunjukan gambaran histopatologi yang serupa dengan kolitis ulserativa pada manusia. DSS yang terpapar merusak epitel mukosa kolon secara langsung (erosi) sehingga

4

merangsang sistem imun barrier epitel mukosa usus mengaktivasi sitokin-sitokin proinflamasi (TNF-α, IL-4, IL-10, TGF-β, dll) sehingga terjadi inflamasi dan terjadi perubahan gambaran histopatologi. (Chassaing et al, 2015)

Sari kukusan brokoli (Brassica oleracea var. italica) memiliki kandungan berupa sulforaphane. Sulforaphane adalah hasil hidrolisis dari glukosinolat. Sulforaphane merupakan bakterisid, bakterostatik, antioksidan, anti viral, dan anti kanker. Antioksidan dapat berfungsi sebagai anti inflamasi (Dhiman, 2015). Kadar antioksidan pada tiap sayuran berbeda-beda, pada brokoli adalah sebesar 12,3 H-ORAC unit/gram (Xu, 2004). Pengukusan brokoli telah diteliti dapat meningkatkan kadar antioksidan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan brokoli mentah. Kadar antioksidan pada brokoli mentah adalah 1,1 mmol Trolox/100 gram, sedangkan brokoli yang telah dikukus memiliki kadar antioksidan sebesar 3,51 mmol Trolox/100 gram. (Miglio, 2008)

Sulforaphane dapat menghambat sitokin-sitokin proinflamasi dengan cara melepaskan Nrf2 dari Keap1 sehingga Nrf2 dapat mengaktivasi enzim-enzim fase II dan antioksidan lainnya sehingga dapat menghambat NF-κB yang berfungsi untuk pengaktivasian sitokin-sitokin proinflamasi tersebut. (Mueller, 2013)

Brokoli dapat dengan mudah didapatkan oleh masyarakat dengan harga yang relative murah, dan menurut penelitian sebelumnya terbukti bahwa brokoli dapat mengurangi kerusakan histopatologi pada kolitis ulserativa secara preventif. (Darsono & Khiong, 2010)

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Sari kukusan brokoli memperbaiki gambaran histopatologi kolon pada mencit model kolitis ulserativa.

39 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Sari kukusan brokoli dapat memperbaiki gambaran histopatologi kolon pada mencit model kolitis ulserativa.

5.2 Saran

1. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menaikan jangka waktu pemberian brokoli untuk mengetahui efek jangka waktu terbaik pemberian brokoli.

2. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui zat-zat yang terkandung dan efek toksik yang terkandung dalam brokoli.

3. Diperlukan penelitian uji klinik untuk menerapkan penggunaan brokoli sebagai terapi adjuvan pada kolitis ulserativa.

40

DAFTAR PUSTAKA

Amersham. 2010. Dextran Sulphate Sodium Salt. AVMA Guidelines on

Euthanasia. American Veterinary Medical Association.

http://www.apczech.cz/pdf/DF_Dextran_Sulfaphate.pdf. Diakses 21

November 2015.

Chassaing B, Aitken JD, Malleshappa M, Vijay-Kumar M. Dextran sulphate sodium (DSS)-induced colitis in mice: Curr Protoc Immunol. Author manuscript; available in PMC 2015 February 04.

Eroschenko, Victor P. 2012. Atlas Histologi diFiore. Jakarta:EGC. Hal. 314-319. Esmaily, Hadi; Sanei, Yara. 2014. Autoantibodies and an immune-based rat

model of inflammatory bowel disease. http://psrc.tums.ac.ir/images/1338-13451.pdf. Diakses pada 17 November 2015.

Esmaily ,Hadi ; Hosseini-Tabatabaei; Rahimian; Khorasani ; Baeeri ;

Barazesh-Morgani; Yassaman Kha- demi; Mohammad Abdollahi. 2009. On the

benefits of silymarin in murine colitis by improving balance of destructive cyto- kines and reduction of toxic stress in the bowel cells. Cent Eur J Biol 2009. Hal. 204-213.

Darsono L & Khiong K. The effect of brocolli steam juice towards clinical score and colon histopathological features in ulcerative colitis mice model. The 1st Indonesian International Nutrigenomics Conference. Jakarta. 1-4 Novermber 2010.

Dhiman I, Prashar Y, Kalia K, Gill NS. 2015. Therapeutic and nutritional value of

Brassica oleracea L. var. italica (broccoli): a review. International Journal of Universal Pharmacy and Bio Sciences. Hal. 22-33.

Festing, Michael FW. 1998. Inbred Strains of Mice. Jackson Laboratory.

http://www.informatics.jax.org/external/festing/mouse/docs/BALB.shtml.

Diakses pada 24 November 2015.

Geboes, K. 2003. Histophathology of Crohn’s Disease and Ulcerative Colitis. Guyton, Arthur C; John E. Hall. 2006. Textbook of Medical Physiology 11th Ed.

USA: Elsevier. Hal. 788-790.

Gyawali, C Prakash. 2008. Gastroenterology Subspecialty Consult 2nd Ed. : Lippincott Williams & Wilkins. Hal. 127-139.

Hernandes, Nallely Bueno; Martha, Núñez-Aldana; Ilse Ascaño-Gutierre;Jesús K

41

Yamamoto-Furusho. 2015. Evaluation of diet pattern related to the symptoms of mexican patients with Ulcerative Colitis (UC): through the validity of a questionnaire. Nutrition Journal. http://www.biomedcentral.com/content/pdf/s12937-015-0014-3.pdf. Diakses pada 17 November 2015.

Hyams, JS. 2000. Inflammatory Bowel Disease. Pediatr Rev.2000. Hal 21. No 9. Jeffery E.H, Araya M. 2009. Physiological Effects of Broccoli Consumption.

Phytochem Rev.8:283-298

Juffrie, Mohammad. 2012. Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi Jilid 1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. Hal. 215-216, 232-244.

Kim, Woon Tae; Jae Nam Seo, Young Ho Suh, Hyo Jin Park, Ju Hyun Kim, Ji Young Kim, Kwon Ik Oh. 2006. Involvement of lymphocytes in dextran sulfate sodium-induced experimental colitis. World J Gastroenterol. Hal. 302-305. http://office.wjgnet.com/1007-9327/full/v12/i2/302.htm. Diakses pada 16 November 2015.

Kumar, Vinay; Abul K. Abbas; Nelson Fausto. 2010. Robbins & Cotran Dasar Patologis Penyakit. Jakarta: EGC. Hal. 819-820, 831-833, 850-852, 868-874.

Lakatos P. L. 2006. Recent Trends in the Epidemiology of Inflammatory Bowel Disease : Up or Down?. World J Gastroentol. Hal. 6102-6108.

Lampe J.W, Peterson S. 2002. Brassica, Biotransformasion and cancer risk : genetic Polymorphisms Alter the Preventive Effects of Cruciferous Vegetables. J. Nutr. 132:2991-2994.

Laroui, Hamed; Sarah A. Ingersoll; Hong Chun Liu et al. 2012. Dextran Sodium Sulfate (DSS) Induces Colitis in Mice by Forming Nano-Lipocomplexes with Medium-Chain-Length Fatty Acids in the Colon. PMC. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3302894/. Diakses pada 16 November 2015.

Liu C & Crawford JM. Saluran Cerna. Dalam Robbins & Cotran Dasar Patologis Penyakit. Editor: Rachman LY. Edisi 7. 2010. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 868.

Longo, Dan L.; et al. 2012. Harrison’s Principles of Internal Medicine 18th Edition volume 2. New York: Mc Graw Hill Companies. Hal. 2477-2481

42

Lubis, Dian Anindita. 2015. Inflammatory Bowel Disease.

http://ikaapda.com/resources/GEH/Reading/Inflammatory-Bowel-Disease.pdf. Diakses pada 23 November 2015.

Melgar S, Karlsson A, Michaelsson E. 2005. Acute Colitis Induced by Dextran Sulfate Sodium Progresses to Chronicity in C57Bl/6 but not in BALB/C Mice: Correlation Between Symptomps and Inflammation. Am J Physiol Gastrointest Liver Physiol. Hal. 1328-1338.

Miglio. C; Chiavaro E; Visconti A; Fogliano V; Pellegrini N. 2008. Effect of Different Cooking Method on Nutritional and Physicochemical Characthersics of Selected Vegetables. J Agric Food Chem. Hal. 139-147. Moore, Keith L. 2012. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates. Hal. 181

Mueller K, Blum NM, Mueller AS. 2013. Examination of the anti-inflammatory,

antioxidant, and xenobiotic-inducing potential of broccoli extract and various essential oils during a mild DSS-induced colitis in rats. ISRN Gastroenterology. 2013: 710856.

Perš_{e M & Cerar A. 2012. Dextran sodium sulphate colitis mouse model: traps} and tricks. Journal of Biomedicine and Biotechnology. 2012: 718617. Popivanova B.K, Kitamura K, Wu Y, Kondo T, Kagaya T, Kaneko S., et al. 2008.

Blocking TNF-α in Mice Reduces Colorectal Carcinogenesis Associated with Chronic Colitis. The Journal of Clinical Investigation. Vol.118 (2):560-570.

Ren. H; Endo H.; Hayashi T. 2001. Antioxidatif and Antimutagenic Activities and Polyphenol Content of Pesticide-Free and Organically Cultivated Green Vegetables Using Water-Soluble Chitosan as A Soil Modifier and Leaf Surface Spray. J Agric Food Chem. Hal 4026-4027.

Saputra, Lyndon. 2014. Medikal Bedah Gastrointestinal. Tanggerang: Binarupa Aksara. Hal. 100-106.

Xu, Xianli; Gary R. Beecher; Joanne M. Holden; David B. Haytowitz; Susan E. Gebhardt; Ronald L. Prior. 2004. Lipophilic and Hydrophilic Antioxidant Capacities of Common Foods in the United States. Arkansas: ACS Publications. Hal. 4029.

Watson R & Victor R. 2009. Botanical Medicine in Clinical Practice. USA: CABI. Hal. 278-279.

Yamamoto, Furusho JK. 2007. Genetic factors associated with the development of inflammatory bowel disease. World J Gastroenterol. Hal.5594–5597.

43

https://id.wikipedia.org/wiki/Brokoli. 2015. Brokoli. Diakses pada 18 November 2010.

http://plants.usda.gov/java/ClassificationServlet?source=display&classid=BROLI. http://www.milkuma.com/berita/527-manfaat-brokoli.pdf. 2015. Manfaat Brokoli.

Diakses pada tanggal 18 November 2015.

4

merangsang sistem imun barrier epitel mukosa usus mengaktivasi sitokin-sitokin proinflamasi (TNF-α, IL-4, IL-10, TGF-β, dll) sehingga terjadi inflamasi dan terjadi perubahan gambaran histopatologi. (Chassaing et al, 2015)

Sari kukusan brokoli (Brassica oleracea var. italica) memiliki kandungan berupa sulforaphane. Sulforaphane adalah hasil hidrolisis dari glukosinolat. Sulforaphane merupakan bakterisid, bakterostatik, antioksidan, anti viral, dan anti kanker. Antioksidan dapat berfungsi sebagai anti inflamasi (Dhiman, 2015). Kadar antioksidan pada tiap sayuran berbeda-beda, pada brokoli adalah sebesar 12,3 H-ORAC unit/gram (Xu, 2004). Pengukusan brokoli telah diteliti dapat meningkatkan kadar antioksidan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan brokoli mentah. Kadar antioksidan pada brokoli mentah adalah 1,1 mmol Trolox/100 gram, sedangkan brokoli yang telah dikukus memiliki kadar antioksidan sebesar 3,51 mmol Trolox/100 gram. (Miglio, 2008)

Sulforaphane dapat menghambat sitokin-sitokin proinflamasi dengan cara melepaskan Nrf2 dari Keap1 sehingga Nrf2 dapat mengaktivasi enzim-enzim fase II dan antioksidan lainnya sehingga dapat menghambat NF-κB yang berfungsi untuk pengaktivasian sitokin-sitokin proinflamasi tersebut. (Mueller, 2013)

Brokoli dapat dengan mudah didapatkan oleh masyarakat dengan harga yang relative murah, dan menurut penelitian sebelumnya terbukti bahwa brokoli dapat mengurangi kerusakan histopatologi pada kolitis ulserativa secara preventif. (Darsono & Khiong, 2010)

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Sari kukusan brokoli memperbaiki gambaran histopatologi kolon pada mencit model kolitis ulserativa.

39 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Sari kukusan brokoli dapat memperbaiki gambaran histopatologi kolon pada mencit model kolitis ulserativa.

5.2 Saran

1. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menaikan jangka waktu pemberian brokoli untuk mengetahui efek jangka waktu terbaik pemberian brokoli.

2. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui zat-zat yang terkandung dan efek toksik yang terkandung dalam brokoli.

3. Diperlukan penelitian uji klinik untuk menerapkan penggunaan brokoli sebagai terapi adjuvan pada kolitis ulserativa.

40

DAFTAR PUSTAKA

Amersham. 2010. Dextran Sulphate Sodium Salt. AVMA Guidelines on Euthanasia. American Veterinary Medical Association. http://www.apczech.cz/pdf/DF_Dextran_Sulfaphate.pdf. Diakses 21 November 2015.

Chassaing B, Aitken JD, Malleshappa M, Vijay-Kumar M. Dextran sulphate sodium (DSS)-induced colitis in mice: Curr Protoc Immunol. Author manuscript; available in PMC 2015 February 04.

Eroschenko, Victor P. 2012. Atlas Histologi diFiore. Jakarta:EGC. Hal. 314-319. Esmaily, Hadi; Sanei, Yara. 2014. Autoantibodies and an immune-based rat

model of inflammatory bowel disease. http://psrc.tums.ac.ir/images/1338-13451.pdf. Diakses pada 17 November 2015.

Esmaily ,Hadi ; Hosseini-Tabatabaei; Rahimian; Khorasani ; Baeeri ; Barazesh-Morgani; Yassaman Kha- demi; Mohammad Abdollahi. 2009. On the benefits of silymarin in murine colitis by improving balance of destructive cyto- kines and reduction of toxic stress in the bowel cells. Cent Eur J Biol 2009. Hal. 204-213.

Darsono L & Khiong K. The effect of brocolli steam juice towards clinical score and colon histopathological features in ulcerative colitis mice model. The 1st Indonesian International Nutrigenomics Conference. Jakarta. 1-4 Novermber 2010.

Dhiman I, Prashar Y, Kalia K, Gill NS. 2015. Therapeutic and nutritional value of Brassica oleracea L. var. italica (broccoli): a review. International Journal of Universal Pharmacy and Bio Sciences. Hal. 22-33.

Festing, Michael FW. 1998. Inbred Strains of Mice. Jackson Laboratory.

http://www.informatics.jax.org/external/festing/mouse/docs/BALB.shtml.

Diakses pada 24 November 2015.

Geboes, K. 2003. Histophathology of Crohn’s Disease and Ulcerative Colitis. Guyton, Arthur C; John E. Hall. 2006. Textbook of Medical Physiology 11th Ed.

USA: Elsevier. Hal. 788-790.

Gyawali, C Prakash. 2008. Gastroenterology Subspecialty Consult 2nd Ed. : Lippincott Williams & Wilkins. Hal. 127-139.

Hernandes, Nallely Bueno; Martha, Núñez-Aldana; Ilse Ascaño-Gutierre;Jesús K

41

Yamamoto-Furusho. 2015. Evaluation of diet pattern related to the symptoms of mexican patients with Ulcerative Colitis (UC): through the validity of a questionnaire. Nutrition Journal. http://www.biomedcentral.com/content/pdf/s12937-015-0014-3.pdf. Diakses pada 17 November 2015.

Hyams, JS. 2000. Inflammatory Bowel Disease. Pediatr Rev.2000. Hal 21. No 9. Jeffery E.H, Araya M. 2009. Physiological Effects of Broccoli Consumption.

Phytochem Rev.8:283-298

Juffrie, Mohammad. 2012. Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi Jilid 1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. Hal. 215-216, 232-244.

Kim, Woon Tae; Jae Nam Seo, Young Ho Suh, Hyo Jin Park, Ju Hyun Kim, Ji Young Kim, Kwon Ik Oh. 2006. Involvement of lymphocytes in dextran sulfate sodium-induced experimental colitis. World J Gastroenterol. Hal. 302-305. http://office.wjgnet.com/1007-9327/full/v12/i2/302.htm. Diakses pada 16 November 2015.

Kumar, Vinay; Abul K. Abbas; Nelson Fausto. 2010. Robbins & Cotran Dasar Patologis Penyakit. Jakarta: EGC. Hal. 819-820, 831-833, 850-852, 868-874.

Lakatos P. L. 2006. Recent Trends in the Epidemiology of Inflammatory Bowel Disease : Up or Down?. World J Gastroentol. Hal. 6102-6108.

Lampe J.W, Peterson S. 2002. Brassica, Biotransformasion and cancer risk : genetic Polymorphisms Alter the Preventive Effects of Cruciferous Vegetables. J. Nutr. 132:2991-2994.

Laroui, Hamed; Sarah A. Ingersoll; Hong Chun Liu et al. 2012. Dextran Sodium Sulfate (DSS) Induces Colitis in Mice by Forming Nano-Lipocomplexes with Medium-Chain-Length Fatty Acids in the Colon. PMC. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3302894/. Diakses pada 16 November 2015.

Liu C & Crawford JM. Saluran Cerna. Dalam Robbins & Cotran Dasar Patologis Penyakit. Editor: Rachman LY. Edisi 7. 2010. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 868.

Longo, Dan L.; et al. 2012. Harrison’s Principles of Internal Medicine 18th Edition volume 2. New York: Mc Graw Hill Companies. Hal. 2477-2481

42

Lubis, Dian Anindita. 2015. Inflammatory Bowel Disease.

http://ikaapda.com/resources/GEH/Reading/Inflammatory-Bowel-Disease.pdf. Diakses pada 23 November 2015.

Melgar S, Karlsson A, Michaelsson E. 2005. Acute Colitis Induced by Dextran Sulfate Sodium Progresses to Chronicity in C57Bl/6 but not in BALB/C Mice: Correlation Between Symptomps and Inflammation. Am J Physiol Gastrointest Liver Physiol. Hal. 1328-1338.

Miglio. C; Chiavaro E; Visconti A; Fogliano V; Pellegrini N. 2008. Effect of Different Cooking Method on Nutritional and Physicochemical Characthersics of Selected Vegetables. J Agric Food Chem. Hal. 139-147. Moore, Keith L. 2012. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates. Hal. 181

Mueller K, Blum NM, Mueller AS. 2013. Examination of the anti-inflammatory, antioxidant, and xenobiotic-inducing potential of broccoli extract and various essential oils during a mild DSS-induced colitis in rats. ISRN Gastroenterology. 2013: 710856.

Perš_{e M & Cerar A. 2012. Dextran sodium sulphate colitis mouse model: traps} and tricks. Journal of Biomedicine and Biotechnology. 2012: 718617. Popivanova B.K, Kitamura K, Wu Y, Kondo T, Kagaya T, Kaneko S., et al. 2008.

Blocking TNF-α in Mice Reduces Colorectal Carcinogenesis Associated with Chronic Colitis. The Journal of Clinical Investigation. Vol.118 (2):560-570.

Ren. H; Endo H.; Hayashi T. 2001. Antioxidatif and Antimutagenic Activities and Polyphenol Content of Pesticide-Free and Organically Cultivated Green Vegetables Using Water-Soluble Chitosan as A Soil Modifier and Leaf Surface Spray. J Agric Food Chem. Hal 4026-4027.

Saputra, Lyndon. 2014. Medikal Bedah Gastrointestinal. Tanggerang: Binarupa Aksara. Hal. 100-106.

Xu, Xianli; Gary R. Beecher; Joanne M. Holden; David B. Haytowitz; Susan E. Gebhardt; Ronald L. Prior. 2004. Lipophilic and Hydrophilic Antioxidant Capacities of Common Foods in the United States. Arkansas: ACS Publications. Hal. 4029.

Watson R & Victor R. 2009. Botanical Medicine in Clinical Practice. USA: CABI. Hal. 278-279.

Yamamoto, Furusho JK. 2007. Genetic factors associated with the development of inflammatory bowel disease. World J Gastroenterol. Hal.5594–5597.

43

https://id.wikipedia.org/wiki/Brokoli. 2015. Brokoli. Diakses pada 18 November 2010.

http://plants.usda.gov/java/ClassificationServlet?source=display&classid=BROLI. http://www.milkuma.com/berita/527-manfaat-brokoli.pdf. 2015. Manfaat Brokoli.

Diakses pada tanggal 18 November 2015.