commit to user
17 d. Perincian biaya secara detail untuk masing masing pekerjaan.
e. Kurva karyawan pekerjaan total. f. Tabel distribusi biaya dan fungsional dan ringkasan jam kerja.
g. Bahan baku dan peramalan biaya. h. Laporan selisih.
i. Laporan analisis waktu dan laporan status pekerjaan.
D. ANALISIS NETWORK
1. Pengertian analisis network
Analisis network merupakan suatu metode analisis yang
mampu memberikan informasi pada perusahaan dapat melakukan perencanaan dan pengendalian suatu kegiatan produksi atau
proyek yang dilaksanakan. Metode ini digunakan untuk mengendalikan kegiatan kegiatan yang tidak bersifat rutin atau
terutama pada tiap proses produksi yang intermitted atau produksi
pesanan Gitosudarmo, 2002: 297. Pada prinsipnya analisis
network digunakan untuk merencanakan penyelesaian berbagai macam pekerjaan atau
proyek terutama pekerjaan atau proyek yang terdiri atas berbagai macam pekerjaan. Dengan menggunakan analisis
network sebagai alat perencanaan, maka dapat disusun perencanaan dengan baik
serta dapat dilakukan relokasi tenaga kerja atau karyawan.
commit to user
18 Menurut Gitosudarmo 2002: 301-302 diagaram
network merupakan sebuah bagan yang sistematis dari kegiatan kegiatan
serta kejadian kejadian di dalam melaksanakan proses produksi dan dalam penggambarannya menggunakan simbol-simbol. Dalam
hal ini terdapat beberapa simbol yang diperlukan yaitu: a. Simbol anak panah
Menunjukkan kegiatan atau aktivitas. Yang dimaksud kegiatan di sini adalah segala tindakan yang
memakan waktu dalam pemakaian atau penggunaan sejumlah materia, tenaga kerja serta peralatan.
b. Simbol lingkaran Suatu kejadian event, baik kejadian atas berakhir atau
selesainya kejadian suatu kegiatan tertentu atau kejadian dimulainya kejadian yang lain. Jadi dalam hal ini berarti bahwa
satu simbol lingkaran itu sekaligus menunjukan dua buah kejadian.
c. Simbol anak panah putus-putus Melambangkan kegiatan semu
dummy. Dalam diagram network, kegiatan semu boleh ada dan boleh tidak. Kegiatan
semu dimunculkan untuk menghindari diantara dua peristiwa terdapat lebih dari suatu kegiatan.
commit to user
19 Adapun keuntungan yang dapat diperoleh dengan
menggunakan analisis network menurut Heizer Render 2004: 79 yaitu:
1. Mengorganisir dan memberikan informasi secara sistematik. 2. Penentuan urutan atau prioritas pekerjaan.
3. Dapat menentukan pekerjaan-pekerjaan yang dapat ditunda tanpa menyebabkan terlambatnya penyelesaian proyek secara
keseluruhan sehingga dari pekerjaan tersebut dapat dihemat tenaga, waktu dan biaya.
4. Dapat segera menentukan pekerjaan-pekerjaan mana yang harus di sub kontrakkan agar penyelesaian proyek secara
keseluruhan dapat sesuai dengan permintaan konsumen. 2. Metode Analisis
Network Ada dua metode analisis network yang paling terkenal dan
digunakan dalam penjadwalan dan pengawasan, yaitu : a. PERT
Program Evaluation and Review Technique PERT merupakan suatu metode analitik yang
dirancang untuk membantu dalam schedulling dan pengawasan yang kompleks, yang memerlukan kegiatan-
kegiatan tertentu itu mungkin tergantung pada kegiatan- kegiatan tertentu yang harus dijalankan dalam urutan tertentu
dan kegiatan-kegiatan itu mungkin tergantung pada kegiatan- kegiatan lain.
commit to user
20 PERT menggunakan tiga estimasi waktu yaitu waktu
optimistik, waktu realistik, dan waktu pesimistik untuk mendapatkan waktu kegiatan yang diharapkan
expected time dengan rumus:
Et = α + 4m + b
6 Keterangan :
Et = waktu kegiatan yang diharapkan a = waktu optimistik, waktu kegiatan bila semuanya berjalan
baik tanpa ada hambatan-hambatan atau penundaan- penundaan.
m = waktu realistik, waktu kegiatan yang akan terjadi bila suatu kegiatan dilaksanakan dalam kondisi normal
dengan penundaan-penundaan tertentu yang dapat diterima.
b = waktu pesimistik, waktu kegiatan bila terjadi hambatan atau penundaan lebih dari semestinya.
b. Analisis CPM Critical Path Method
Jalur kritis merupakan jalur-jalur didalam diagram network itu, dimana jalur tersebut memiliki waktu penyelesaian
pada jalur-jalur yang lain. Jumlah waktu penyelesaian yang terbesar itu berarti
merupakan minimum waktu yang dibutuhkan oleh keseluruhan proses produksi itu Gitosudarmo 2002: 298.
commit to user
21 Adapun sifat-sifat jalur kritis:
1 Jalur kritis merupakan jalur yang memakan waktu terpanjang dalam proses produksi itu.
2 Jalur kritis adalah jalur yang tidak memiliki tenggang waktu selesainya suatu tahap kegiatan yang lain dalam proses
produksi itu. Menurut Heizer Render 2001: 513, sasaran analisis
jalur kritis adalah untuk menentukan kuantitas masing-masing aktivitas berikut ini:
1 ES = Earliest Start
Waktu mulai aktivitas paling awal. Semua aktivitas yang mendahuluinya harus diselesaikan sebelum suatu aktivitas
bisa dimulai. 2 LS =
Latest Start Waktu mulai aktivitas paling akhir. Semua aktivitas berikut
harus diselesaikan tanpa menunda keseluruhan proyek. 3 EF =
Earliest Finish Waktu penyelesaian aktivitas paling awal.
4 LF = Latest Finish
Waktu penyelesaian aktivitas paling akhir. 5 S =
Slack Waktu mundur aktivitas yang sama dengan LS-ES dan
LF-EF
commit to user
22 Jadi, analisis PERT dan CPM sangat penting bagi
suatu proyek yang digunakan untuk menentukan aktivitas yang akan diselesaikan tepat waktu sehingga akan menjamin
penyelesaian keseluruhan proyek sesuai jadwal.
commit to user
23
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN