commit to user
30
STRUKTUR ORGANISASI PT. PRIMISSIMA
Sumber Data : PT. Primissima
Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. Primissima
3. Aspek Sumber Daya Manusia
a. Jumlah karyawan Dalam perekrutan tenaga kerja, PT. Primissima merekrut
karyawan dengan pendidikan minimal D3 untuk staf kantor, minimal SMK untuk bagian mesin, dan minimal SMA untuk
bagian selain yang di atas. Saat ini PT. Primissima mempunyai jumlah tenaga kerja sebanyak 1.236 orang karyawan. Berikut ini
adalah rincian karyawan menurut bagian masing-masing: 1 Bagian
Spinning = 416 orang
2 Bagian Weaving
= 586 orang
commit to user
31 3 Bagian Teknik Umum
= 86 orang 4 Bagian PPK
= 16 orang 5 Bagian Personalia
= 37 orang 6 Bagian Sekretariat
= 54 orang 7 Bagian Keuangan
= 11 orang 8 Bagian Komersial
= 42 orang 9 Bagian SPI
= 8 orang Sumber : Departemen HRD PT. Primissima
Ditambah dengan direksi yang berjumlah 4 orang dan komisaris berjumlah 5 orang sehingga seluruhnya ada 1.247 orang.
b. Hari dan Jam Kerja Perusahaan membagi waktu kerja dalam kegiatan proses
produksinya menjadi: 1 Karyawan kantorstaff
Masuk kerja seperti biasa yaitu hari biasa senin- jumat jam 07.30-15.30 WIB, istirahat dari jam 11.00-13.00
WIB. Dimana karyawan meliputi : a Kepala Departemen
b Kepala Bagian Pabrik I, II dan III c Kepala Bagian Maintenance Pabrik I, II dan III
d Kepala Bagian Grey Finishing e Trainer
f Bagian Administrasi
commit to user
32 2 Karyawan bagian produksi
Kegiatan produksi dilakukan selama 24 jam setiap harinya kecuali hari Jumat 22,5 jam. Sedangkan untuk hari
besarlibur tidak ada kegiatan produksi. Sistem kerja terdiri dari 3 shift dan 4 group khusus untuk dibagian produksi dan
satpam. Dibagi dalam 3 kelompok jam kerja shift secara bergantian dalam seminggunya, yaitu:
a Shift I : Pukul 06.00-14.00 WIB dengan waktu istirahat 60 menit.
b Shift II :Pukul 14.00-22.00 WIB dengan waktu istirahat 30 menit.
c Shift III:Pukul 22.00-06.00 WIB dengan waktu istirahat 60 menit.
PT. Primissima memiliki tenaga kerja sebanyak 1269 orang. Karyawan PT. Primissima dibedakan menjadi tuju
golongan yaitu golongan I-VII. Penggolongan ini didasarkan pada tingkat pendidikan karyawan atau menurut ijazah.
Adapun penggolongan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1:
commit to user
33
Tabel III.1 Data Tenaga Kerja Menurut Golongan, Tingkat
Pendidikan serta Jabatannya
Golongan Pendidikan Keterangan
I SD PelayanKebersihan
II SLTP OperatorPembantu
II III STM
MontirPembantu I
IV SLTA Kepala
ReguPembantu V Sarjana
Muda Utama
VI SarjanaSM Kepala
UrusanPengawas VII Ahli
BiroVivisi Sumber : PT. Primissima
Tabel III.2 Jumlah Tenaga Kerja pada PT. Primissima
dengan Klasifikasinya Departemen Jumlah
Spinning 376
Weaving 484
Grey Finishing 89
Teknik Umum 79
PPK 24 Personalia 31
Sekretariat 46 Keuangan 12
Komersial 40 SPI 3
PUKK 2
Total 11186
Pihak perusahaan juga telah menetapkan kebijakan yang baik tentang perlu atau tidaknya pergantian tenaga
kerja, hal ini dilakukan agar tercipta efisiensi tenaga kerja yang keluar dari perusahaan baik karena pensiun atau
commit to user
34 sebab-sebab yang lain. Perusahaan juga dalam melakukan
penerimaan tenaga kerja yang harus dilakukan secara selektif dengan tujuan tenaga yang masuk ke perusahaan
adalah yang berkualitas sehingga dapat mengganti tenaga- tenaga yang telah keluar dan dapat memajukan perusahaan
dangan meningkatkan produktifitas. 3 Sistem Pengupahan Tenaga Kerja
Sistem penggajian pada PT. Primissima berdasarkan golongan atau jabatan karyawan yang bersangkutan untuk
meningkatkan kualitas kerja mereka. Karyawan PT. Primissima dapat dibedakan menjadi
dua kelompok yaitu sebagai berikut: a Karyawan bulanan tetap
Merupakan karyawan yang termasuk dalam golongan III dan IV. Pemberian gaji bersifat bulanan, jika karyawan
tidak masuk kerja maka gaji akan di potong berdasarkan ketentuan:
1 Opname : 2 dari gaji pokok
2 Sakit : 3 dari gaji pokok
3 Mangkir : 4 dari gaji pokok
b Karyawan Harian Tetap Merupakan karyawan dari golongan I dan II walaupun
perhitungan gaji dilakukan secara harian namun
commit to user
35 pemberiannya dilakukan sebulan sekali. Untuk karyawan
ini jika tidak masuk kerja akan dipotong gajinya dengan perhitungan hari dimana karyawan yang bersangkutan
tidak masuk kerja. Pemotongan gaji juga berlaku jika karyawan terlambat atau pulang mendahului waktu
sesuai dengan standar waktu yang telah ditetapkan perusahaan.
4 Kesejahteraan Sosial Karyawan Pihak perusahaan menyediakan fasilitas-fasilitas yang
baik dalam bekerja maupun fasilitas-fasilitas yang berupa jaminan sosial kesejahteraan. Hal ini dimaksudkan agar para
karyawan dapat bekerja dengan baik sehingga dapat meningkatkan produktifitas.
Fasilitas berupa jaminan sosial kesejahteraan karyawan yang diberikan perusahaan dalam bentuk:
a Fasilitas pada saat kerja 1. Pemberian pakaian kerja.
2. Disediakan sarana keselamatan kerja dan kesehatan misalnya dengan pemberian masker, kacamata,
sepatu, pelindung telinga dan obat-obatan P3K, alat pemadam kebakaran.
3. Penyediaan tempat parkir karyawan. 4. Adanya tempat ibadah dan MCK.
commit to user
36 5. Koperasi karyawan.
b Pemberian cuti 1. Adanya cuti tahunan selama 12 hari.
Cuti hamil diberikan selama 3 bulan 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan sesudah
melahirkan. 2. Cuti masa menstruasi bagi karyawan wanita.
c Pemberian tunjangan 1. Tunjangan Hari Raya sebesar 1 bulan gaji ditambah
dengan kebijakan perusuhan. 2. Tunjangan
beras. 3.
Tunjangan kematian bagi keluarga karyawan keluarga garis vertikal.
4. Tunjangan prestasi kerja, bonus produksi. 5. Tunjangan kelahiran anak 3 anak
d Pemberian pesangon 1. PHK tanpa kesalahan = 2 kali masa kerja + 1 kali jasa
+ 15 masa kerja + jasa. 2. Dikeluarkan karena melanggar peringatan sampai 3
kali = 1 kali masa kerja + 1 kali ketentuan jasa x 15
3. Dikeluarkan karena kesalahan berat = 15 x masa kerja x jasa.
commit to user
37 e Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja.
1. Pemberian asuransi kesehatan untuk karyawan dan keluarganya.
2. Penanggungan biaya rumah sakit akibat kecelakaan kerja.
3. Adanya pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk karyawan.
4. Aspek Produk