Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Variabel Penelitian

pada bacaan diintegrasikan dengan apa yang sudah diketahui siswa, sehingga setelah proses pembelajaran terdapat tiruan pengetahuan yang persis dengan pengetahuan yang dimiliki siswa. Melalui penelitian ini peneliti ingin mencoba menggunakan strategi KWL yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan memahami teks bacaan pada siswa Sekolah Dasar untuk digunakan pada siswa tunarungu. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat sejauh mana penggunaan strategi pembelajaran KWL dapat meningkatkan kemampuan memahami bacaan sederhana pada siswa tunarungu kelas II SDLB di SLB X . Mengingat pentingnya masalah ini, peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Penggunaan Strategi Pembelajaran KWL Know- Want-Learned dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Memahami Bacaan Sederhana pada Siswa Tunarungu Kelas II SDLB di SLB-X”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : ”Apakah strategi pembelajaran KWL Know-Want-Learned dapat meningkatkan kemampuan memahami bacaan sederhana pada siswa tunarungu kelas II SDLB di SLB X?”

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa tunarungu dalam memahami bacaan sederhana setelah menggunakan strategi pembelajaran KWL.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi elemen-elemen pendidikan yang terkait secara langsung dalam kegiatan pembelajaran sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran membaca dan memudahkan guru dalam meningkatkan kemampuan siswa memahami bacaan sederhana bagi siswa tunarungu.

1.5 Variabel Penelitian

Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran KWL Know-Want-Learned. Strategi pembelajaran KWL adalah strategi pembelajaran yang terdiri dari tiga langkah dasar yang menuntut siswa dalam memberikan suatu jalan tentang apa yang telah mereka ketahui K, menentukan apa yang ingin mereka ketahui W dan mengingat kembali apa yang mereka pelajari dari membaca. Strategi KWL merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran membaca khususnya dalam memahami isi bacaan. Strategi pembelajaran KWL dikembangkan oleh Ogle 1996 untuk membantu guru menghidupkan latar belakang pengetahuan dan minat siswa pada suatu tema topik. Pada strategi ini digunakan tabel yang terdiri dari tiga kolom untuk membantu siswa berpartisipasi aktif dalam berbicara tentang apa yang sedang mereka pelajari dalam ruang lingkup tema. Variabel Terikat Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kemampuan memahami bacaan sederhana. Kemampuan memahami bacaan sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam mengerahkan segenap pengetahuan, kompetensi bahasa, dan khasanah pengalaman konseptualnya untuk memproses informasi. Memahami adalah suatu proses mental sebagai perwujudan dari aktivitas kognisi yang tidak dapat dilihat. Produk dari pemahaman adalah perilaku yang dihasilkan setelah proses pemahaman itu terjadi, misalnya menjawab pertanyaan, baik secara liasan maupun tulisan, Simon dalam Mulyati 1995 : 50. Kemampuan memahami bacaan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memahami kata-kata, kalimat dan menghubungkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan yang mencakup aspek ingatan, pemahaman, penerapan dan analisis. Hal ini didasari oleh kurikulum bahasa Indonesia kelas II SDLB-B Tunarungu yaitu : Standar Kompetensi : 3. Memahami bacaan pendek 10-15 kalimat dan Kompetensi Dasar : 3.2 Menjawab pertanyaan dari bacaan 37

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENGARUH METODE KWL (KNOW - WANT TO KNOW, LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/ 2014.

3 8 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN APRESIASI CERPEN OLEH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 PAHAE JULU TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

2 12 92

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN : Studi Ekperimen Pada Siswa Tunarungu Tingkat Dasar (SDLB).

0 1 35

KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR.

1 2 57

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA BERKESULITAN BELAJAR KELAS III SDN MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

Pengaruh Penerapan know-Want to Know-Learned (KWL) terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Tunarungu kelas VII SLB B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 0 17

PENGGUNAAN STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN 42 MATARAM TAHUN AJARAN 20152016

0 1 19