Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

9 f. Ketercapaian yaitu berhasil meraih, berhasil menggapai, berhasil sampai pada batas, atau mendapatkan sesuatu karena hasil jerih payah Kamus besar bahasa Indonesia. Ketercapaian Beban SKS dalam penelitian ini yaitu keberhasilan mahasiswa untuk menyelesaikan beban SKS sesuai dengan kurikulum dan ketentuan yang berlaku di JPTS FPTK UPI.

1.6 Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian, tujuan penelitian sangat diperlukan untuk menentukan arah yang jelas, sikap dan usaha pencapaiannya agar sesuai dengan yang diharapkan. Secara umum tujuan suatu penelitian dinyatakan dalam bentuk pernyataan, bertolak dari hal yang telah diungkapkan terdahulu maka tujuan penelitian yang hendak dicapai yaitu : a. Untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan sosial mahasiswa dengan dosen wali Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. b. Untuk memperoleh gambaran mengenai ketercapaian beban SKS mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. c. Untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan hubungan sosial mahasiswa dengan dosen wali terhadap ketercapaian beban SKS mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.

1.7 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan : a. Sebagai masukan dalam berhubungan sosial di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. 10 b. Untuk memberikan sumbangan informasi yang dapat dimanfaatkan khususnya oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. c. Bagi UPI diharapkan menjadi bahan dasar pertimbangan dalam mengambil kebijakan memfasilitasi pelaksanaan layanan bimbingan akademik, dalam usaha menjalin hubungan sosial yang baik dan saling membantu antara mahasiswa dengan dosen wali. d. Memberikan suatu informasi tambahan bagi mahasiswa mengenai pentingnya penerapan Sistem Kredit Semester yang akan menunjang keberhasilan studi. e. Sebagai bahan atau referensi bagi siapapun yang akan mengembangkan penelitian yang lebih lanjut. f. Sebagai bahan informasi dan masukan yang positif mengenai alternatif pemecahan masalah keterlambatan dalam penyelesaian studi mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Sehubungan dengan hal ini, Suharsimi Arikunto 2002:136 mengemukakan bahwa : “Metode penelitian adalah cara yang dipergunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan data kuantitatif, yaitu suatu metode pendekatan penelitian yang ditujukan untuk membuat gambaran secara sistematik, faktual dan akurat mengenai fakta serta hubungan antar variabel yang diselidiki pada masa sekarang. Penelitian yang bersifat deskriptif, bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat. Dalam hal ini mungkin sudah ada hipotesa-hipotesa, mungkin belum, tergantung dari sedikit banyaknya pengetahuan tentang masalah yang bersangkutan. Koentjaraningrat, 1997:29 Ciri-ciri metode deskriptif menurut Winarno Surakhmad 1989 sebagai berikut : Ada sifat-sifat tertentu yang pada umumnya terdapat dalam metode deskriptif sehingga dipandang sebagai ciri, yakni bahwa metode ini : a. Memuaskan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang yaitu pada masalah-masalah yang aktual. b. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis karena itu metode ini sering pula disebut metode analistik. Berdasarkan kutipan di atas, dapat dijelaskan bahwa metode deskriptif cocok digunakan untuk penelitian ini, karena pada penelitian ini diperlukan 42 pelaksanaan pengumpulan data dan selanjutnya menyusun data, kemudian menginterpretasikan data yang diperoleh secara statistik. Hasil dari suatu penelitian dengan menggunakan metode deskriptif umumnya mendeskripsikan variabel yang diteliti, menghubungkan variablel yang satu dengan lainnya. Perbandingan antara suatu gejala dengan gejala lainnya serta hubungan antara peristiwa dengan gejala yang mungkin timbul. Dengan menggunakan metode pendekatan ini, penulis berusaha untuk memperoleh gambaran tentang kontribusi hubungan sosial dosen wali dengan mahasiswa Jurusan Pendidikan teknik Sipil FPTK UPI, hubungannya terhadap ketercapaian beban SKS mahasiswa.

3.2 Variabel dan Paradigma Penelitian