Flowchart Metodologi Penelitian Latar Belakang Penelitian

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Hal 1.1 Grafik Total Omzet Salon Headquarters 2015 1-2 2.1 Teknik Sampling 2-11 2.2 Diagram Kartesius 2-22 2.3 Grafik Wilayah Kritis 2-25

3.1 Flowchart Metodologi Penelitian

3-1 3.2 Diagram Kartesius 3-17 3.3 Contoh Grafik Uji Hipotesis 3-18 4.1 Struktur Organisasi Salon Headquarters 4-1 5.1 Grafik row score Metode CA 5-9 5.2 Grafik column score Metode CA 5-9 5.3 Grafik row and column score Metode CA 5-10 5.4 Matrix Metode IPA 5-13 5.5 Wilayah Kritis Kurva Normal 5-17 5.6 Jenis Kelamin Pelanggan 4-19 5.7 Usia Pelanggan 4-19 5.8 Pekerjaan Pelanggan 4-20 5.9 Tingkat Penghasilan Pelanggan 4-21 5.10 Uang Saku PelajarMahasiswa diluar biaya kos dan makan 4-21 5.11 Status Pelanggan 4-22 5.12 Daerah Tempat Tinggal Pelanggan 4-22 5.13 Tujuan Pelanggan ke Salon 4-23 5.14 Frekuensi Pelanggan ke Salon 4-24 5.15 Jam Kunjungan Pelanggan ke Salon 4-24 5.16 Alasan Berkunjung ke Salon Headquarters 4-25 5.17 Sumber Informasi Salon 4-26 xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Judul Hal 1 Tabel Chi Square L-15 2 Tabel Normal Kumulatif Z L-16 3 Tabel r Product Moment L-17 4 Kuesioner Pendahuluan L-18 5 Kuesioner Penelitian L-20 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berupa pelayanan. Perusahaan jasa banyak ragamnya, mulai dari salon, rumah sakit, hotel, cafe, bank dan lain-lain. Sebuah perusahaan jasa diharapkan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan konsumennya sebagai pelanggan jasanya. Dengan memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan jasanya, maka diharapkan konsumen tersebut tidak akan pernah berpikir untuk berpindah ke perusahaan jasa lainnya. Oleh sebab itu, pelanggan tetap bagi sebuah perusahaan jasa akan sangat menunjang keberhasilan perusahaan jasa tersebut. Perusahaan jasa yang menjadi obyek penelitian adalah sebuah salon yaitu salon Headquarters. Salon Headquarters dimiliki oleh Bapak Daniel Sutedja dan Bapak Benny yang didirikan pada tahun 2013 ini bertempat di Trans Studio Mall, Jalan Jendral Gatot Subroto No. 289, Bandung. Dengan pengalaman sebagai owner salon khusus anak ”Kiddy Cuts” yang berada di Istana Plaza, Bapak Daniel memberanikan diri untuk mengembangkan usahanya dengan membuka salon Headquarters dengan sistem bagi hasil bersama dengan Bapak Benny. Pesaing salon Headquarters adalah salon yang berada di dalam lingkungan Trans Studio Mall. Pada awal pendirian salon sejak tahun 2013, pelanggan jasa yang datang ke Salon Headquarters terus meningkat. Namun, sejak di bukanya salon Johny Andrean pada bulan Juni 2015 terjadi penurunan jumlah pelanggan jasa sampai akhir tahun. Penurunan jumlah pelanggan ini menyebabkan target omset Rp. 150.000.000,00 per bulan dari Bapak Daniel belum dapat tercapai. Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Berikut adalah grafik Total Omzet yang dicapai selama tahun 2015. Gambar 1.1 Grafik Total Omzet Salon Headquarters 2015 Penetapan omset ini dilakukan agar keuntungan yang diperoleh pemilik salon besar serta dengan melihat besarnya biaya sewa dan biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulannya oleh Bapak Daniel untuk pembayaran gaji pegawai Salon Headquarters sebanyak 13 orang, yaitu 1 supervisor, 2 kasir, 4 stylist , dan 6 terapis, serta pembayaran produk – produk sampingan Salon Headquarters seperti hair treatment, pembayaran listrik dan air, serta biaya operasional Salon Headquarters lainnya.

1.2 Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran dengan Metode IPA (Importance Performance Analysis), CA (Correspondence Analysis) & Uji Hipotesis (Studi Kasus Cawan Kitchen Café Jl. Ciumbuleuit No. 85, Bandung).

7 17 29

Usulan Strategi Pemasaran Produk Bagelen Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) & Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus : CV.XP Bakery, Bandung).

0 8 29

Usulan Strategi Pemasaran Menggunakan Metode Correpondence Analysis (CA), Importance Performance Analysis (IPA), & Uji Hipotesis (Studi Kasus di Indomaret Point Jl. Surya Sumantri Bandung).

0 3 23

Usulan Strategi Pemasaran Membership Fitness Centre Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) Pembobotan Ranking & Uji Hipotesis Ketidakpuasan.

1 1 22

Usulan Strategi Pemasaran di Transline Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA), Correspondence Analysis (CA) & Uji Hipotesis (Studi Kasus : Travel Transline, Bandung).

0 0 20

Usulan Strategi Pemasaran Produk Wafer Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus: CV. Supra Anugerah, Bandung).

0 0 15

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA), Correspondence Analysis (CA) dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan (Studi Kasus : Bengkel Bintang Timur Motor, Bandung).

0 2 24

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus : CV.IMYA Production).

0 0 35

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode Coressoondence Analysis (CA), Importance Performance Analysis (IPA), dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan (Studi Kasus : CV KM Konveksi).

0 2 29

Analisis dan Usulan Strategi Persaingan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) & Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus: Apotek Quin Farma).

1 2 41