Reliabilitas Tingkat Kesukaran Instrumen Tes

42 Zakaria Hermawan, 2013 Pemanfaatan Media Pembelajaran E-Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Standar Kompetensi Menggunakan Hasil Pengukuran Di SMK Negeri 4 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu signifikansi dihitung dengan menggunakan uji t, yaitu sebagai berikut Sugiyono, 2012: t hitung √ √ . . . 3.2 Keterangan : t hitung : hasil perhitungan uji signifikasi r : koefisien korelasi n : banyaknya siswa Kemudian hasil perolehan t hitung dibandingkan dengan t tabel pada derajat kebebasan dk = n – 2 dan taraf signifikansi α = 0,05. Apabila t hitung t tabel , maka item soal dinyatakan valid. Dan apabila t hitung t tabel , maka item soal dinyatakan tidak valid.

b. Reliabilitas

Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan. Reliabilitas suatu tes adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama Arikunto, 2010. Reliabilitas tes dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus Kuder-Richardson 21 K-R.20 sebagai berikut Sugiyono, 2012: . . . 3.3 Keterangan: 43 Zakaria Hermawan, 2013 Pemanfaatan Media Pembelajaran E-Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Standar Kompetensi Menggunakan Hasil Pengukuran Di SMK Negeri 4 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r i : reliabilitas tes secara keseluruhan p : proporsi subjek yang menjawab benar q : proporsi subjek yang menjawab salah q = 1 – p k : banyaknya item s t 2 : varians total Harga varians total dapat dicari dengan menggunakan rumus: Sugiyono, 2012. . . . . . . 3.4 dimana: Keterangan: x t 2 : varians ∑X t : jumlah skor seluruh siswa n : jumlah siswa Selanjutnya harga r i dibandingkan dengan r tabel . Apabila r i r tabel , maka instrumen dinyatakan reliabel. Dan sebaliknya apabila r i r tabel , instrumen dinyatakan tidak reliabel. Adapun interpretasi derajat reliabilitas instrumen ditunjukkan oleh Tabel 3.3. Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas Soal 44 Zakaria Hermawan, 2013 Pemanfaatan Media Pembelajaran E-Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Standar Kompetensi Menggunakan Hasil Pengukuran Di SMK Negeri 4 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas 0,81 – 1,00 0,61 – 0,80 0,41 – 0,60 0,21 – 0,40 0,00 – 0,20 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Arikunto, 2010

c. Tingkat Kesukaran

Analisis tingkat kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah soal tersebut mudah atau sukar. Indeks kesukaran difficulty index adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal Arikunto, 2010. Untuk menghitung tingkat kesukaran tiap butir soal digunakan persamaan Arikunto, 2010 : 3.6 Keterangan : P : indeks kesukaran B : banyaknya siswa yang menjawab benar JS : jumlah seluruh siswa peserta tes Indeks kesukaran dapat diklasifikasikan sesuai dengan Tabel 3.4. Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Kesukaran Indeks Kesukaran Klasifikasi 0,00 – 0,30 0,31 – 0,70 Soal Sukar Soal Sedang 45 Zakaria Hermawan, 2013 Pemanfaatan Media Pembelajaran E-Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Standar Kompetensi Menggunakan Hasil Pengukuran Di SMK Negeri 4 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,71 – 1,00 Soal Mudah Arikunto, 2010

d. Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI TEKNIK MIKROPROSESOR DI SMK NEGERI 4 BANDUNG.

0 0 36

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR BERSKALA DI SMK NEGERI 12 BANDUNG.

0 4 41

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA DI SMK AL-FALAH BANDUNG.

0 2 37

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SESUAI STANDAR KOMPETENSI DI SMK NEGERI 4 BANDUNG.

0 0 42

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik dan Elektronika Di SMK Negeri 12 Kota Bandung.

0 0 37

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONTRASI PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGAMBAR DUA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM CAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 12 BANDUNG.

0 0 54

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKSANAKAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK DI SMK NEGERI 2 CIMAHI.

0 1 38

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 LURAGUNG PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR.

0 1 50

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING CYCLE PADA STANDAR KOMPETENSI MEMUPUK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 BOJONGPICUNG CIANJUR.

0 0 24

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEOUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN PESERTADIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MEMELIHARA TRANSMISI DI SMK NEGERI 8 BANDUNG.

0 1 34