Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1 Sondang Christiana P.R, 2013 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe NHT Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang No. 20, Tahun 2003, Pasal 3 menyebutkan, Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Mengacu pada tujuan pendidikan nasional tersebut pendidikan tidak hanya tentang memahami suatu konsep, tetapi tentang perubahan sikap dari peserta didik misalnya cakap, kreatif, dan mandiri. Pada pelaksanaannya sebagian besar guru hanya menyampaikan pelajaran bukan mendidik secara keseluruhan. Banyak mata pelajaran yang harus diajarkan dalam pendidikan. Salah satunya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA yang diajarkan di Sekolah Dasar SD. Ilmu Pengetahuan Alam adalah mata pelajaran yang mempelajari aspek kehidupan manusia dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Pelajaran IPA di SD memiliki arti penting bagi siswa, karena melalui pembelajaran inilah pertama kali diletakkan berbagai ilmu kemampuan dasar mengenai alam beserta isinya. Pelajaran IPA di sekolah dasar merupakan salah satu upaya agar siswa dapat memahami konsep-konsep IPA dengan mempelajari dari diri sediri maupun alam sekitar, yang memiliki keterampilan proses bersikap ilmiah melalui pengalaman secara langsung, mampu menerapkan konsep-konsep IPA untuk menjelaskan gejala- gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, mencintai alam sekitar, serta menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan. Pentingnya pembelajaran IPA di SD untuk membentuk karakter siswa yang berinteraksi dengan baik dalam kehidupan di lingkungan sekitar. Sondang Christiana P.R, 2013 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe NHT Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Pada pelaksanaannya, pembelajaran IPA di SD seringkali hanya sebatas penyampaian materi tanpa adanya pembelajaran yang bermakna. Sebagian besar guru hanya menyampaikan materi pelajaran IPA secara satu arah, sehingga siswa hanya dapat menerima materi tanpa memiliki kemampuan untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan terlaksananya pembelajaran bermakna maka siswa memiliki kemampuan penguasaan konsep yang baik. Penguasaan konsep yang dipelajari dapat diukur dari nilai siswa. Setelah dilakukan pengamatan selama satu bulan di bulan April dan melakukan wawancara dengan guru kelas IV A SDN Langensari, pada mata pelajaran IPA setengah dari jumlah siswa dikelas memiliki nilai ujian tengah semester yang masih di bawah KKM yaitu masih di bawah 63 yang dapat dilihat pada Tabel 1.1. Rendahnya nilai hasil belajar siswa kelas IV A disebabkan oleh beberapa faktor baik dari guru maupun dari siswa. Faktor penyebab rendahnya nilai hasil belajar siswa kelas IV A dalam pembelajaran IPA adalah pebelajaran yang dilakukan masih bersifat konvensional, pembelajaran tidak berjalan interaktif atau masih berpusat pada guru. Masih banyak guru yang menggunakan model pembelajaran yang monoton sehingga pembelajaran IPA terasa jenuh dan siswa kurang memahami bagaimana peranan sesuatu hal terhadap alam atau lingkungannya. Sebenarnya mata Pelajaran IPA di kelas IV A SDN 1 Langesari dipandang sebagai mata pelajaran yang cukup disenangi, walaupun antusias siswa terhadap mata pelajaran IPA masih kurang. Hal tersebut terlihat dalam hasil tanya jawab yang diajukan kepada siswa selama kegiatan pengamatan, hanya sebagian kecil siswa yang menjawab dan tidak ada siswa yang bertanya. Hasil belajar yang masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada mata pelajaran IPA khususnya pada materi bumi dan alam semesta di kelas IV A perlu mendapat perhatian karena ini sangat berpengaruh di jenjang selanjutnya. Sondang Christiana P.R, 2013 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe NHT Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Melihat masalah-masalah yang terjadi di dalam kelas IV A SDN 1 Langensari yakni, banyaknya nilai hasil belajar siswa di bawah KKM, model pembelajaran yang monoton dan masih berpusat kepada guru, siswa yang terbiasa menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru dan tidak dilibatkan dalam menemukan konsep, kurangnya keberanian siswa untuk bertanya kepada guru, maka peneliti menggunakan model cooperative learning tipe Numbered Heads Together NHT dalam pembelajaran IPA pada materi bumi dan alam semesta. Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai UTS No. Nama Siswa Nilai UTS 1 AF 58 2 DS 78 3 ES 68 4 FN 68 5 GN 50 6 HF 48 7 HM 78 8 LR 62 9 MRD 62 10 MYY 52 11 NSM 64 12 NL 74 13 PS 86 14 R 72 15 RK 82 16 RI 70 17 RZ 54 18 SF 76 19 S 52 20 TS 58 21 TR 70 22 TS 80 23 VN 80 24 WW 84 25 WR 56 Sondang Christiana P.R, 2013 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe NHT Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 26 YS 64 27 MRH 62 28 RA 56 29 RP 50 30 DS 24 31 WD 56 Jumlah Nilai 1994 Nilai rata-rata 64,3 Presentase ketuntasan 51,6 Model cooperative learning tipe NHT belum pernah diterapkan sebelumnya di kelas IV A SDN 1 Langensari. Model cooperative learning tipe NHT memungkinkan siswa untuk mengeluarkan idea atau gagasan dalam menemukan konsep dan terlibat dalam pembelajaran untuk memahami konsep yang diberikan oleh guru. Dengan diterapkannya model cooperative learning tipe NHT siswa dapat saling membantu menguasai konsep. Model Cooperative Learning tipe NHT merupakan suatu strategi belajar berkelompok dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berbagi ide dan mendiskusikan jawaban yang paling tepat. Pada model cooperative learning tipe NHT diharapkan siswa dapat saling membantu dalam proses pembelajaran sehingga setiap siswa menguasi konsep pembelajaran dengan baik. Model cooperative learning tipe NHT dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA di kelas IV A unutk meningkatkan keberanian siswa untuk mengeluarkan pendapat, memiliki keberanian unutk bertanya dan meningkatkan nilai hasil belajar siswa baik secara individu maupun secara berkelompok. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian dengan menerapkan model cooperative learning tipe NHT dalam pembelajaran IPA materi bumi dan alam semesta untuk mengatasi permasalahan yang ada di SDN 1 Langensari kela IV A Tahun Ajaran 20122013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Sondang Christiana P.R, 2013 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe NHT Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 12

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERISTIWA ALAM.

0 2 40

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 36

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHERS) PADA TOPIK ALAT INDRA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 2 37

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI PERISTIWA ALAM.

0 0 31

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA.

0 4 31

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10