Gambar 4.23 Selotip Sumber: Dokumentasi pribadi
5.3 Alat Ukur
Alat ukur digunakan untuk mengukur hasil percobaan yang telah berhasil sehingga dengan hasil yang di teliti tersebut sehingga mendukung kelancaran percobaan. Alat
ukur tersebut antara lain:
5.3.1 Penggaris
Gambar 4.24 Penggaris Sumber: Dokumentasi pribadi
5.3.2 Jangka Sorong
Gambar 4.25 Jangka sorong Sumber: Dokumentasi pribadi
5.4 Pembuatan Model Percobaan
Universitas Sumatera Utara
Pembuatanprototipepercobaaninimengacupadaprosesnaiknyafluidapadatumbuh anmulaidariakarlalumenujukebatangdannaikkeatasmenujukedaun.Prosestransportasitu
mbuhaninidisebabkanolehtekananakar,dayakapilaritasbatangdan dayahisapdaun.Tiga prosesintiinilahmakadibuatkan
perancangan sebuah alatyangmengacu
pada prosestransportasitumbuhantersebutsehinggafluidadapatnaikkeatassecaranaturaltanpaa
danyaenergitambahansepertipompa. Prosedur pembuatan prototipe pembangkit listrik tenaga mikro hidro kapiler
sebagai berikut : 1.
Mempersiapkan alat dan bahan seperti: kayu, gergaji, paku, martil, meteran, toples, thermometer, selang, pipet, stopwatch, lem dextone, lem
batangan, gliserol, dan air. 2.
Membuat penyangga bak hisap dan bak penampung dengang cara menggergaji kayu ukuran 1,5 x 2 inch sesuai dengan yang sudah
direncanakan sebelumnya, kemudian kayu yang sudah di gergaji di paku satu sama lain sehingga terbentuk seperti gambar 4.26.
a b
c
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.26 a gergaji kayu, b paku kayu satu sama lain, c hasil konstruksi
penyangga untuk bak hisap Sumber: Dokumentasi pribadi 3.
Setelah tempat penyangga bak hisap dan bak penampung dibuat, maka langkah selanjutnya membuat bak hisap dan bak penampung.
4. Pada bak hisap dilubangi dan dipasang kran pada galon yang sudah
dilubangi dan di lem dengan lem dextone dan lem bantangan.
a b
c
Gambar 4.27 a pemasangan kran, b pengeleman kran untuk selang pengeluaran,
c pengeleman kran di tutup bak hisap untuk selang hisap Sumber: Dokumentasi pribadi
5. Tunggu beberapa saat lebih kurang 2 jam hingga lemnya mengeras agar
ikatan kran dengan galon kuat, rapat dan tahan lama sehingga tidak ada celah untuk masuknya udara kedalam galon.
Gambar 4.28 Bak hisap Sumber: Dokumentasi pribadi
6. Selanjutnya untuk bak penampung dipakai toples yang sudah ada.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.29 Bak Penampung Sumber: Dokumentasi pribadi
7. Setelah bak penampung dan bak hisap siap, maka langkah selanjutnya
menempatkan bak hisap dan bak penampung pada dudukan yang sudah dibuat.
Gambar 4.30 Alat percobaan Sumber: Dokumentasi pribadi
8. Kemudian dipasang selang di kran penghisap dan di kran pengeluaran
dengan panjang selang yang sudah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.31 a selang pengeluaran, b selang hisap Sumber : Dokumentasi
pribadi 9.
Dan hasil akhir dari pembuatan alat percobaan.
Gambar 4.32 Alat percobaan Sumber: Dokepmentasi pribadi
5.5 Prosedur Percobaan