Sistem Operasi Pompa Hidram

6H L 12H Eropa danAmerika Utara L= h + 0.3 hH Eytelwein L= 900 HN2 x D Rusia L= 150 LD 1000 Calvert dengan : L = panjangpipa masuk H = head supply h = head output D = diameter pipa masuk N = jumlah ketukan katup limbah per menit. Menurutbeberapapenelitianyangtelahdilakukan,referensiperhitungan panjang pipa masuk oleh Calvert memberikan hasil yang lebih baik.

2.3.2 Sistem Operasi Pompa Hidram

Berdasarkanposisikatuplimbahdanvariasikecepatanfluidaterhadap waktu,sistemoperasi sebuah pompa hidramdapat dibagi menjadi 4periode, seperti padagambar 2.11: Gambar 2.11 Perubahan kecepatan terhadap waktupada pipamasuk Universitas Sumatera Utara Penjelasan gambar 2.11 : A. Katuplimbahterbukadanairmulaimengalirmelaluipipamasuk,memenuhi badanhidramdankeluarmelaluikatuplimbah.Karenapengaruhketinggian supplytank,airyangmengalirtersebutmengalamipercepatansampai kecepatannyamencapaivo.Posisideliveryvalvemasihtertutup.Padakondisi awalsepertiini,tidakadatekanandalamtabungudaradanbelumadaairyang keluar melalui delivery pipe. Gambar 2.12 Skema pompa hidrampada kondisi A B. Airtelahmemenuhibadanhidram,ketikatekananairtelahmencapainilai tertentu,katuplimbahmulaimenutup.Padapompahidramyangbaik,proses menutupnyakatup limbah terjadi sangat cepat. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.13 Skema pompa hidrampada kondisi B C. Katuplimbahmasihtertutup.Penutupankatupyangdengantiba-tibatersebut menciptakantekananyangsangatbesardanmelebihitekananstatispipamasuk. Kemudiandengancepatkatuppengantarterbuka,sebagianairterpompamasuk ketabungudara.Udarapadatabungudaramulaimengembanguntuk menyeimbangkan tekanan , dan mendorong air keluar melalui delivery pipe. Gambar 2.14 Skema pompa hidrampada kondisi C D. Katuppengantartertutup.Tekanandidekatkatuppengantarmasihlebihbesar daripadatekananstatispipamasuk,sehinggaaliranberbalikarahdaribodi hidrammenujusupplytank.Peristiwainilahyangdisebutdenganrecoil.Recoil menyebabkanterjadinyakevakumanpadabodihidram,yangmengakibatkan Universitas Sumatera Utara masuknya sejumlah udara dari luar masuk ke bodi hidram melalui katuppernapasanairvalve.Tekanandisisibawahkatuplimbahjugaberkurang,dan jugakarenaberatkatuplimbahitusendiri,makakatuplimbahkembaliterbuka. Tekananairpadapipakembaliketekananstatissebelumsiklusberikutnyaterjadi lagi. Gambar 2.15 Skema pompa hidrampada kondisi D Bentukidealdaritekanandankecepatanaliranpadaujungpipa pemasukandankedudukankatuplimbahselamasatusikluskerjahidram, diperlihatkan dengan sangat sederhana dalamgambar 2.16. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.16 Diagramsatu siklus kerja hidram Keterangangambar2.16: Periode1:Akhirsiklusyangsebelumnya,kecepatanairmelaluirambertambah, airmelaluikatuplimbahyangsedangterbuka,timbultekanannegatif yang kecil dalamhidram. Periode2: Aliranbertambahsampaimaksimummelaluikatuplimbahyang terbukadantekanandalampipapemasukanjugabertambahsecarabertahap. Periode3:Katuplimbahmulaimenutupdengandemikianmenyebabkannaiknya tekanandalamhidram,kecepatanalirandalampipapemasukantelah mencapaimaksimum. Periode4:Katuplimbahtertutup,menyebabkanterjadinyapaluairwater hammeryangmendorongairmelaluikatuppengantar.Kecepatan aliran pipa pemasukan berkurang dengan cepat. Universitas Sumatera Utara Periode5:Denyuttekananterpukulkedalampipapemasukan,menyebabkan timbulnyahisapankecildalamhidram.Katuplimbahterbukakarena hisapantersebutdanjugakarenaberatnyasendiri.Airmulaimengalir lagi melaluikatup limbah dan siklushidramterulang kembali.

2.4 Persamaan Energi Pada Pompa Hidram