BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Transportasi pada Tumbuhan
Sistem pengangkutan pada tumbuhan berfungsi untuk mengatur air dan garam mineral dari akar menuju ke daun kemudian disebarkan keseluruh tubuh tumbuhan.
Pengangkutan tumbuhan dilakukan jaringan pengangkut sebagai berikut. a.
Xilematau pembuluh kayu berfungsi untuk menyalurkan air dan garam yang diserap akar dari tanah menuju ke batang dan daun.
b. Floem atau jaringan pengangkut fotosintesis yang berfungsi untuk
menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke bagian tubuh lainnya. Pengangkutan ini berlangsung di dalam xilem dengan arah akar menuju ke
batang kemudian ke daun. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengangkutan air adalah sebagai berikut.
2.1.1 Tekanan Akar
Air yang berasal dari tanah masuk secara osmosis melalui buluh akar dan masuk kedalam akar. Masuknya air mengakibatkan adanya tekanan dalam sel yang
mendorong air masuk ke dalam pembuluh akar kayu. Selanjutnya, air masuk ke dalam pembuluh kayu. Tekanan yang mendorong air naik ke pembuluh akar menuju batang
disebut tekanan akar.
2.1.2 Sifat Kapilaritas Pembuluh Batang
Universitas Sumatera Utara
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair pada pipa kapiler, semakin kecil diameter dalam pipa kapiler, kenaikan permukaan air di dalam
pipa kapiler akan semakin tinggi. Gejala kapilaritas disebabkan adanya gaya adhesi atau kohesi antara zat cair dengan dinding celah. Bila kapiler kaca dimasukkan dalam
zat cair, permukaannya menjadi tidak sama. Naik atau turunnya permukaan zat cair dapat ditentukan dengan persamaan
berikut:
ℎ =
2 � ����
� � �
...................................................................................................... 2.1 Dimana:
h = kenaikan atau penurunan zat cair m γ = tegangan permukaan Nm
Ө = sudut kontak g = percepatan gravitasi ms
2
r = jari-jari alas tabungpipa m
ρ = massa jenis zat cair kgm
3
Sedangkan persamaan tegangan permukaan pada pipa kapiler adalah : 2
ᴫ � ���� = ᴫ �
2
� � � ..................................................................................... 2.2 Dimana:
γ = tegangan permukaan Nm Ө = sudut kontak
g = percepatan gravitasi ms
2
r = jari-jari alas tabungpipa m
ᴫ �
2
= luas permukaan pipam
2
y = kenaikan atau penurunan zat cair
2.1.3 Daya Isap Daun
Daun mengeluarkan air dalam bentuk hisap melalui stomata. Akibatnya, cairan pada sel yang terdapat di daun menjadi pekat. Kepekatan cairan sel daun
mengakibatkan terjadinya penarikan air dari sel sampai ke pembuluh kayu daun, kemudian pembuluh kayu daun akan menarik air dari pembuluh kayu batang. Air yang
Universitas Sumatera Utara
berkurang dari pembuluh batang akan digantikan oleh air pembuluh kayu akar. Proses tersebut mengakibatkan aliran secara terus-menerus dari akar sampai kedaun.
Kekuatan penarikan air oleh daun akibat transpirasi disebut daya isap daun.
2.1.4 Teori Vital