Pemikiran Amin Abdullah : Teologi Global

11 Teologia global mengarahkan pada perubahan bent uk pemahaman keagamaan, sedangkan sophia perennial menggali kedalaman pengalaman keberagamaan sehingga dit emukan w ilayah essensi agama, yang juga dit emukan dalam kedalaman spirit ualit as dari agama lainnya. Tit ik t ekan perubahannya adalah, t eologia global pada perubahan bent uk luar pemahaman keagamaan, sedangkan perenialism e menekankan pemahaman esot erisnya. M et odologi yang dit empuh oleh para penganjur t eologi global adalah menekankan ket impangan ajaran agama dengan zaman modern, dan agama semest inya mampu membuka diri. M ereka mengarahkan pada perubahan paradigma keilmuan dengan menekankan pada usaha memahami agama secara rasional dengan pendekat an keilmuan dan filsafat kont emporer. Teologia global memakai nalar burhani. Sedangkan perenialism e, yang menyakini w at ak dasar sebagai pot ensi t et ap yang dimiliki oleh set iap manusia, maka t idak memerlukan filsafat keilmuan. M et ode unt uk menggalinya dengan memperdalam pengalaman keberagamaan dan perenial memerlukan nalar irf ani. Amin Abdullah mampu memadukan ant ara sophia perennial dan t eologi global menjadi suat u pemikiran pluralisme yang dikembangkan dalam jaring laba-laba.

E. Pemikiran Amin Abdullah : Teologi Global

Teologi global dalam Jaring Laba-Laba Amin Abdullah t idak disebut kan secara jelas, t et api, dari berbagai macam gagasannya, t erdapat ciri ut ama dari t eologi global. Yait u gagasan keagamaan didasarkan at as urgent sit as perubahan zaman, sehingga agama dapat diselaraskan dengan iklim global. Amin Abdullah 12 selalu menenkankan bahw a perubahan dogmat ika agama perlu dirubah digant i. Karena dogma it u bukanlah sesuat u yang sakral dan berasal dari masa lampau. 1 Dengan argument asi ini, maka dit emukan adanya pola pandang dan dogmat ika keagamaan dengan cara yang baru, yait u pent ingnya dialog dengan pemikrian Barat , agar peradaban Islam dapat mencapai kemajuan. M enurut Amin Abdullah, ada t iga bent uk opsi ket ika menghadapi globalisasi; 1. berperan akt if dalam globalisasi, dan melakukan penyesuaian dalam iklim global; 2. menolak dan melakukan reserve t erhadap segala produk globalisasi, dengan memilih bersikap purit an dan fundament al; 3. memilih menjadikan alt ernat if t eknologi unt uk mengimbangi hegemoni globalisasi luar, namun yang menjadi kendala adalah t iadanya sumberdaya. Opsi yang dipilih Am in Abdullah yakni mem ilih unt uk berperan akt if dalam globalisasi dan melakukan penyesuaian dengan iklim global. Dalam penyesuaian dengan iklim global, perlu unt uk berpola pikir yang baru, unt uk menggant ikan pola pikir keagamaan lama, yait u pola pikir yang jumud, kolot , fanat ik dan sebagainya. 2 Perubahan pola pikir dan pent ingnya pergant ian t eori penget ahuan dalil at au ajaran, Amin Abdullah banyak mengambil dari pemikiran Thomas Kuhn, Lakat os, dan Karl R. Popper. Amin Abdullah mereduksi dogmat ika at au t eologi at au aqidah dengan ilm u penget ahuan. Paradigma ut ama yang dipakai adalah paradigma hist orisit as, sebuah paradigma yang meyakini bahw a segala sesuat u merupakan hasil karya budi manusia. M ereduksi aqidah pada kerangka kerja ilmu penget ahuan, maka 1 Am in Abdullah, Islamic Studies di Perguruan Tinggi, Yogyakart a: Pust aka Pelajar, 2010, hlm. 295 2 Amin Abdullah, Islamic Studies di Perguruan Tinggi, hlm . 27 13 ilmu penget ahuan yang t erdiri at as paradigma, met ode-met ode dan hasil-hasil penelit ian dan t eori yang merupakan hasil kinerja umat manusia. Sebagai hasil kerja manusia, maka proses penget ahuan t ersebut t idaklah bersifat sakral. Ilmu penget ahuan harus dikoreksi, dit elit i, dit elaah dan dikrit isi. Oleh sebab it u unt uk menelaah aqidah dan syariah Islam, diperlukan perangkat -perangkat keilmuan sosial psikologi, ant ropologi maupun budaya, sehingga unt uk melakukan penyelidikan t erhadapnya pent ing unt uk menggunakan pendekat an keilmuan kont emporer, t ermasuk filsafat . Pemikiran yang dikembangkan oleh Sm it h dan John Hick, yang membedakan dua bent uk, yait u bent uk religious experience, yait u w ilayah dalam yang t ak dapat disent uh oleh penget ahuan, t et api bersifat universal, dan w ilayah cum ulat ive t radit ion . M enurut Hick menyerukan perlu adanya perubahan dari religion menuju realit y realit as. 1 Adanya pengut amaan realit as at au kont eks di at as t eks, t erlihat adanya korelasi ant ara pemikiran Am in Abdullah dengan pemahaman t eologi global.

F. Pemikiran Amin Abdullah: Sophia Perennial