dalam Nurhasan 2001: 184-187 yaitu tes melempar dan menangkap bola, tes menembakkan bola ke dalam keranjang, tes menggiring bola.
Tes keterampilan bolabasket ini dapat digunakan untuk: -
Mengklasifikasikan keterampilan para siswa. -
Menentukan kemajuan hasil belajar siswa. -
Mengetahui hasil belajar siswa dan untuk memberikan nilai keterampilan serta siswa dalam cabang olahraga bolabasket.
F. Batasan Istilah
Berkaitan dengan masalah yang diajukan, beberapa istilah yang digunakan
dalam penelitian ini mengandung pengertian sebagai berikut:
1. Lukman Ali 1989: 664, pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari
sesuatu yang ikut membentuk watak kepercayaan atau perbuatan seseorang.
2. Menurut Metzler 2000: 162, bahwa pembelajaran langsung merupakan
pembelajaran instruksi langsung yang ditandai dengan jelas oleh keputusan yang berpusat pada guru dan pola keterlibatan bagi peserta
didik yang diarahkan-guru. 3.
Menurut Gabbard dkk Albadi Sinulingga, 2000: 28 bahwa kemampuan kognitif adalah proses berpikir, seperti
memecahkan masalah, membandingkan, mengevaluasi dan kreativitas.
4. Menurut Sagala 2005:13, belajar adalah tindakan dan perilaku siswa
yang kompleks, sebagai tindakan belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. 5.
Bolabasket adalah olahraga beregu yang dimainkan yang dimainkan dengan cara memantulkan bola, melempar bola, menangkap bola serta
menembak bola ke keranjang lawan. Setiap regu terdiri dari lima orang dan berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawannya dan
berusaha mencegah regu lawan memasukkan bola ke dalam keranjang kita Sucipto, 2010:23.
6. Pendidikan jasmani menurut Baley dan Field Abduljabar, 2010: 7
mengungkapkan bahwa: ”pendidikan jasmani adalah suatu proses
terjadinya adaptasi dan pembelajaran secara organik, neuromuscular, intelektual, sosial, kultural, emosional, dan estetika yang dihasilkan dari
proses pemilihan berbagai aktifitas jasmani. ”
Muda Bhakti Hartanto, 2014 Pengaruh metode pembelajaran langsung pada siswa kognitif tinggi dan rendah terhadap
hasil belajar keterampilan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian adalah salah satu cara dalam mencari suatu kebenaran melalui cara-cara ilmiah atau metode ilmiah. Metode ilmiah itu, berarti kegiatan
penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan. Sugiyono 2010:2 menyatakan ciri-ciri keilmuan sebagai berikut, yaitu rasional, empiris, dan
sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti
cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengetahui dan mengamati cara-cara yang digunakan. Sistematis
artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah- langkah tertentu yang bersifat logis.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode ini digunakan atas dasar pertimbangan bahwa sifat penelitian
eksperimental yaitu mencobakan sesuatu untuk mengetahui pengaruh atau akibat dari suatu perlakuan atau treatment. Di samping itu penulis ingin mengetahui
pengaruh variable bebas terhadap variabel terikat yang diselidiki atau diamati mengenai metode eksperimen ini Arikunto 2002:4 berpendapat bahwa:
Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab-akibat hubungan klausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti
dengan mengeliminir atau mengurangi atau menyisihkan faktof-faktor lain yang bisa mengganggu.
Untuk penelitian ada dua variabel yang harus menjadi perhatian peneliti.
Hal ini seperti dijelaskan Sudjana 1989:19 adalah sebagai berikut:
Dalam eksperimen ada dua variabel yang menjadi perhatian utama yaitu variabel bebas dan vaariabel terikat. Variabel bebas sengaja dimanipulasi oleh
peneliti, sedangkan variabel yang diamati atau diukur sebagai variabel akibat dari manipulasi dari variabel bebas disebut variabel terikat.
Hal ini selaras dengan permasalahan penulis yang ingin mengetahui hubungan sebab akibat dari pengaruh metode pembelajaran langsung pada siswa
kognitif tinggi dan rendah terhadap hasil belajar keterampilan bolabasket. Varibel-variabel dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel bebas, yaitu metode
pembelajaran langsung variabel bebas aktif dan kognitif tinggi dan rendah variabel bebas atribut. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil
belajar keterampilan bolabasket.
B. Populasi dan Sampel