Pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana dalam menunjang keberhasilan pendidikan di SLTP Al-Azhar 3 Bintaro

PELAKSANAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA
DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PENDIDIKAN
DI SLTP ISLAM AL-AZIHAR 3 B!NTARO

Oleh
MA'RIFAH

198018014479

,JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIl\: SYARIF HIDAYATULLAR JAKARTA
200312004

PENGI';SAIIAN pANlTlA lJ.IIAN

sォイゥーセ

yang bCljudul "PI':LAKSANAAN ADMINISTRASI SARANA

DAN PRASARANA DALAM II1ENlJNJANG KEBERHASILAN PENDIDIKAN

DI

slセーt

AL-AZHAR 3 Bl"lTARO" telah diujikan dalarn Sidang Muoaqas'fah

l'akultas I1mu Tarbiyah dan KCburuan UIN Syai1f Hidayat.ullah Jakarta pada tanggal

29 September 2003. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam Program Strata Satu (8-1) paua JUlllsan
Kependidikan Islam.
J3.karta, 29 September 2003
Sidang Munaqasyah
Dekan t: kultas tarbiyah
Ketua
ran l,ap Anggota

PembantuDckan II
Sckretaris Merangkap Anggota


セM

Drs. M:lhs!ISi, 1\111, M M
NIP. 15023307:;

Pro!'. Dr. II. SIllman"
Nil'. 150 06:.>. 568

Anggota
I'enguji II

Pengujl r

../

dイウセ

H. Ahmad SYl!
NIP. 150022781


I'

N0.2!:

Prof. DR·\. AI!!h1udin Lセ
NIP. 1 SO 011 333

:yae!. M.A

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang,. berkat Rahrnat dan Kasih Sayang NYA penulis dapat rnenulis dan
menyelesaikan skripsi ini, Sholawat serta Salam senantiasa tecurah kepada Nabi
Muhammad SAW

beserta keluarga

dan sahabatnya, kelak syafaat beliaulah


yang diharapkan urnatnya di akhir zaman.
Dalam

penulisan

skripsi

yang

beJjudul

"PELAKSANAAN

ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA DALAM MENUNJANG
KEBERHASILAN PENDIDIKAN DI SLTPI AL-AZHAR 3 BIll/TARO".
Banyak sekali kendala atau kesulitan yang penulis hadapi akan tetapi berkat
birnbingan dan bantuan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat terselesaikan.
Oleh karena itu penulis rnengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Prof DR. H. Salman Harun, Dekan Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan

UIN SyarifHidayatullah Jakarta
2. Ora. Yefuelty, Ketua Jurusan Kependidikan Islam yang telah membantu
proses pembuatan skripsi ini
3. Prof DR. H. Aminuddin Rasyad, pembirnbing I yang telah banyak
meluangkan

waktUllya

untuk

membimbing

penulis

selarna

proses

pembuatan skripsi.
4. Drs. H. Faridal Arkam M.Pd, pembimbing II yang telah mernberikan

arahan dan birnbingan terhadap kelancaran penyelesaian skripsi ini.

5. Ahmad Fatoni, Kepala Sekolah SLTP Islam AI-A7.har 3 Bintarc, beserta
\Vakil dan para staf administrasi yang telah memberikan izin menga:lakan
riset dan membantu penulis dalarn mengunpulkan data di lapangan
6. Marna tercinta lij. Helen Herrnalina (AIm) yang telah mencmahkan kasih

dan sayang yang tak I.mhingga. Bapak tercinta H. Ma' ruf alas perhatiannya
baik secara moriJ dan materiL Ibu Hj. Raudhatul Jannah alas do' a dan
kel>adirannya yang t'olah menjadikan motivasi dalam menyelesaikan
skripsi ini.
7. Saudara-saudllraku ter£ayang Heni, Ela, ljah, Ujang, Putri, Aa Ridho, dan

semua saud"raku yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu atas
bantuan dan do' anya.
8.

Ternan-teman baikku M. Shalahuddin, Tia, Lina, Ii, Syahlani, Nafl, Azis,
KI angkatan' 98 alas buntuan dan rnotivasinya.


Akhimya kepada Allah j'Jgalah penuIis serahkan semoga mereka mendapal
imbalan pahala y!mg berEpat ganda. Semoga pula skripsi ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan bagi para r;embaca umurnnya.

Jakarta t 6 September 20m

Penulis

II

DAFTAR lSI

KATA PENGANTAR

.

DAFTAR lSI...................................................................................................

iii


DAFTAR TABEL...........................................................................................

v

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN

..

A. Latar Belakang Masalah

.

B. Identifikasi Masalah

..


2

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

.

3

D. Tujuan Penelitian

.

3

E. Metodologi Penelitian

.

3


F. Sistematika Penulisan

.

4

KERANGKA TEORI

..

6

A. Administrasi Pendidikan

..

6

I. Pengertian Administrasi Pendidikan


.

6

2. Tujuan Administrasi Pendidikan

..

9

3. Fungsi Administrasi Pendidikan

.

10

4. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

..

14

Saralla dan Prasarana Pendidikan

..

21

I. Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan

..

21

2. Fungsi Sarana dan Prasaralla Pendidikan

.

22

3. Macam-macam Sarana dan Prasarana Pendidikan

..

24

B.

III

C. Pendidikan..
1. Pengertian Pendidikan...........................................................

26

2. Tujuan Pendidikan

28

D. Kerangka Bertikir........................................................................

34

E. Pertanyaan Penelitian

35

GAMBARAN UMUM...............................................................

BAB III

A.

BABIV

BABV

26

37

Sejarah singkat dan tujuan didirikannya SLTP Islam AIAzhar 3 Bintaro

37

B.

Visi dan Misi

40

C.

Keadaan Guru dan Karyawan..........

41

D.

Keadaan Siswa.........

43

E.

Sarana dan Prasarana

43

F.

Kurikulum

44

G.

Struktur Organisasi...................................................................

47

HASIL PENELlTlAN...............................................................

48

A. Deskripsi Data...................................

48

B. Analisa Data................................................................................

53
54

I'ENUTUP
A. Kesimpulan .

54

B. Saran............................................................................................

55

.

56

DAFTAR PUSTAKA
LAMPmAN

IV

DAFTAR TABEL

Tabel T

Data Guru dan Karyawan SLTPT AI-Azhar 3 Bintaro." .. "".""

42

Tabel TT

Jum!ah Siswa SLTPT AI-Azhar 3 Bintaro .... "" .... """""""" .. "

43

Tabe! TTl

Sarana dan prasarana SLTPT AI-Azhar 3 Bintaro""",,,,,,,,,,,,,,,

44

Tabe! TV

Struktur Program Pengajaran SLTPT A!-Azhar 3 Bintaro ""''''

45

Tabe! V

Kurikulum Depdiknas """"" .... ",,,,,,,,,,,,.,, .. " .... "."" .. """".".

46

Tabe1 VT

Struktur Organisasi SLTPT A1-Azhar 3 Bintaro ." ... " .. """".....

47

v

_ _..LII

$'y4RIF|エGBN ャ ゥセ i
JAKARTA

....-

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.

Keberhasilan pencapaian tujuan dalam proses belajar mengajar (PBM) dapat
dijadikan batu loncatan untuk pencapaian tujuan pendidikan lembaga pendidikan
yang bersangkutan. Salah satu unsur pendidikan yang memer/ukan perhatian adalah
sarana dan prasarana pendidikan, karena sangat membantu proses belajar mengajar.
Banyak sekali sekolah yang terganggu proses belajar mengajamya karena kurang
memadainya fasilitas yang tersedia, dan berdampak kepada kegairahan murid dan
guru dalam proses belajar mengajar
Fasilitas yang memadai dapat kurang bermanfaat apabila keberadaannya tidak
didukung oleh administrasi yang baik. Maka diperlukan pengadministrasian yang
baik, sehingga sarana dan prasarana tersebut tersedia dan terawat dengan baik,
sehingga sewaktu-waktu dapat digunakan.
Suatu kegiatan administrasi yang baik dan tidak gegabah tentu diawali dengan
suatu perencanaan yang matang dan baik dilaksanakan demi menghindari terjadinya
kesalahan dan kegagalan yang tidak diinginkan. Perencanaan yang baik dan teliti
akan didasarkan pada analisis kebutuhan dan penentuan skala prioritas bagi kegiatankegiatan unluk mendapatkan urutan pertama, kedlla, ketiga dan seterusnya untuk
dilaksanakan yang disesllaikan dengan tersedianya dana dan tingkat k.epentingannya.

2

Dengan tersedianya sarana dan prasarana yang baik, guru tentu senang
mengajar dan murid lebih bersemangat dalam belajar, sehingga proses belajar
mengajar berjalan lancar dan dapat mencapai tujuannya.
Proses belajar mengajar akan semakin sukses bila dituiljang dengan sarana
dan prasarana yang pendidikan yang memadai, sehingga pemerintah pun

selalu

berupaya untuk secara terus menerus melengkapi sarana dan prasarana pendidikan
bagi seluruh jenjang dan tingkat pendidikan, sehingga kekayaan lisik negara yang
berupa sarana dan prasarana telah menjadi sangat besar. Semuanya itu dapat berjalan
dengan arah yang tepat bila ada partisipasi penuh dari para peronei yang ditugasi serta
yang terkait dengan pengelolaan fasilitas pendidikan tersebut berdasar rasa tanggung
jawab yang tinggi.
Mengingat pentingnya masalah sarana dan prasarana ini, penulis tertarik
meneJiti mengenai masalah administrasi sarana dan prasarana dan proses belajar
mengajar.Dengan judul "Pelaksanaan Administrasi Sarana dan Prasarana Dalam
Menunjang Keberhasilan Pendidikan Di SLTP Islam AL-AZHAR 3 Bintaro".

B. Ideutifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas Peneliti mengidentifikasi masalah masalah
yang diteliti sebagai berikut :
1. Pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana

2. Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan administrasi sarana dan
prasarana

3

3. Faktor penghambat dalam pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana

C. Pembatasan Dan Perumusan Masalah.
Berdasarkan identifikasi di atas, maka masalah yang diteliti dibatasi kepada
"pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana dalam menunjang keberhasilan
pendidikan"
Perumusan masalah dapat dikemukakan berdasarkan latar belakang masalah dan
identifikasi masalah diatas, sebagai berikut : " Bagaimanakah Pelaksanaan
Administrasi Sarana dan Prasarana Oi SLTPI AL-AZI-iAR Bintaro?
Alasan penulis meneliti masalah di atas untuk mengetahui pelaksanaan
administrasi sarana dan prasarana di sekolah tersebut.

D. Tujuan Penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk :
Mengungkap pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana yang dilakukan di
SLTP Islam AL-AZHAR 3 Bintaro.

E. Metodologi Penelitian.
Untuk mengumpulkan data digunakan metode penelitian berikut:

I. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian dan pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca,
mempelajari, menyimpulkan, dan menganalisa buku-buku yang reievan dengan

4

masalah yang diteliti. Melalui penelitian kepustakaan ini ditemukan teori yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2. Penelitian Lapangan (Field Research).
Peneliti melakukan penelitian di SLTP Islam AL-AZI-IAR 3 Bintaro dengan
menggunakan tehnik pcngumpulan data sebagai berikut :
a.

Observasi
Peneliti mengadakan pengamatan ke objek penelitian seeara langsung.

Observasi
ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya tentang SLTP
Islam AL-Azhar 3 Bintaro.

b.

Wawancara
Penulis mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab dengan

pihak terkait dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah dan stafTata Usaha
Penulisan hasil penelitian mengacu kepada buku Pedoman Skripsi,
Tesis, dan Disertasi lAIN SyarifHidayatulJah Jakarta terbitan tahun 1998.
o

F. Sistematika Penulisan
Hasil penelitian ini ditulis dalam lima bab sebagai berikut :

Bah I Pendahuluan, Mengemukakan Latar belakang masalah, Identifikasi
masalah, Pembatasan dan perumusan masalah, Tujuan penelitian, Metodologi
penelitian dan Sistematika penulisan.

5

Bab

n Kerangka Teori

Dalam bab ini dikemukakan mengenai Administrasi

meliputi : Pengertian administrasi, Tujuan administrasi, fungsi, dan Ruang lingkup
administrasi. Pengertian sarana dan prasarana meliputi : Pengertian, Tujuan, Ruang
lingkup, dan Fungsi administrasi sarana dan prasarana pendidikan. Pendidikall
meliputi Pengertian dan Tujuan pendidikan.
Bab

m

Gambaran Umum, terdiri dari Sejarah singkat dan Tujuan

didirikannya SLTPI AI-Azhar Bintaro, Visi dan Misi, Keadaan guru dan karyawan,
Keadaan siswa, Sarana dan prasarana,Kurikulum, Strutur organisasi,.
Bab IV HasH Penelitian, Deskripsi data dan Analisa data
Bab V Kesimpulan dan Saran

---..I,;.LII

Xyarifhセ tu|N エMGi|

....- jakセLrta

BABII
TINJAUAN TEORI
ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

A. Pengertian Administrasi Samna dan Prasarana Pendidikan
1. Pengertian Administrasi Pendidikan

Administrasi berasal dari bahasa latin lerdiri dari kala "ad" dan "ministrare",
kata "ad" berarti ke atau kepada. Minis/rare yang berarti, me/ayani, memban/u, atau
mengarahkan. I

Dalam bahasa Inggris disebut "to administer" (kata keIja) yang berarti
mengurus atau menge/a/a, dan kata "administration" yang berarti adminis/rasi (kata

Dalam bahasa Belanda yaitu "administratie" berarti kegiatan ketatausahaan.
Ketatausahaan merupakan salah satu bagian kegiatan dari beberapa kegiatan lembaga
perkantoran secara luas. 3
Dalam pengertian sehari-hari administrasi menyangkut kegiatan perkantoran
seperti : menyelenggarakan pekerjaan, surat-menyurat, mengatur dan mencatat
penenmaan, penyimpanan, penggunaan dan pengeluaran barang-barang, mengurus
1 M. Ngalim Purwanto, Administrasi Pendididikan, (Jakarta: PT. Mutiara Sumber Widia Offset,
1996) Cet. 12, hal. II
2

Jhon Echol dan Hasan Shadily, Kalll/ls Inggris Indonesia, (Jakarta: PT, Gramedia), hal ]2

3 M.

Ngalim Purwanto, op.cit hal 12

6

7

keuangan dan sebagai nya. Kegiatan ini biasanya disebut kegiatan tata usaha (clerical
work).
Administrasi secara luas mencakup semua kegiatan yang berkaitan dengan
pencapaian tujuan yang telah ditentukan, seperti : menentukan tempat, menyusun
peraturan-peraturan, membagi-bagi tugas, mengawasi dan membimbing pelaksanaan,
mengatur penempatan dan penggunaan personil, mengadakan, mengatur dan
menggunakan materiil dan keuangan.
Secara terminologis, kata administrasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
diartikan dengan : "Usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta
penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi. Atau usaha dan kegiatan
yang berkaitan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan."4
Oi bawah ini dikemukakan arti administrasi secara teoritis menurut beberapa
pendapat ahli, yaitu :
Sondang P. Siagian berpendapat bahwa administrasi adalah : "Keseluruhan
proses pelaksanaan daripada keputusan yang telah diambil dan pelaksanaan itu pada
umumnya dilakukan oleh dua orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya."s
Menurut S. Prajudi Atmosudirjo, "administrasi merupakan suatu proses
penyelenggaraan bersama atau proses kerja sama antara sekelompok orang-orang

4 Tim Penyusun Kamus Pusat dan Pengembangan Bahas,g, KaJJ1l1s Besar Bahasa indonesia,
(Jakarta: Balai Pustaka, 1989). eel. ke-2, h. 5

, Sondang P. Siagian, Admillisfrasi l'emballglll111l1, (Jakarta: PT. Toko Gunung Agung, 1974), h. 2

8

secara tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditentukan dan
direncanakan sebelumnya."(,
Drs. The Liang Gie, sebagai mana yang telah dikutip oleh Suryo Subroto "
Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sarna
sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu,,7
Dalam buku J.
menuliskan

bahwa

Wayong yang berjuduI Fungsi administrasi Negara,

"Administrasi

adalah

kegiatan

yang

dilakukan

untuk

mengendalikan suatu usaha agar tujuan tercapai."g
Dari pendapat-pendapat para ahli di atas dapat di ambiI kesimpulan, bahwa
administrasi merupakan suatu proses kegiatan yang terdiri dari beberapa tahap
kegiatan untuk mencapai tujuan, administrasi merupakan usaha kerja sarna
sekelornpok manusia, usaha kerja sarna sekelompok manusia tersebut diarahkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama sebclumnya.
Dari beberapa kutipan di atas, maka administrasi dapat didefinisikan dengan
suatu proses kegiatan yang dilaksanakan dalam usaha kerja sarna sekelompok orang
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

6 Prajudi Atmosudirjo, Adminisfrasi dan Manajemem Umllm, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982),
Cet. ke-9, h. 40

7 Suryo Subroto, Dimensi-dimensi Adminislrasi Pendidikan di Sekolah, (Jakarta: Bina Aksara,
1988). Cet. ke-2, h. 2

'1. Wayong, Flingsi Adminislra.\·/ Negara, (Jakarta: Djambatan, 1961), h. 22

9

Dalam

kegiatan

pendidikan juga terdapat administrasi, dan disebut

admimstrasi pendidikan. Dalam administrasi pendidikan semua proses kegiatan
admimstrasi diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan.

2. Tujuan Administrasi Pendidikan
Pada umumnya administrasi pendidikan bertujuan untuk mendukung semua
kegiatan, sehingga tercapainya tujuan pendidikan. Semakin baik administrasi
pendidikan ini, semakin terarah kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan dengan
baik.
Secara teoritis Sergiovanni dan carver menyebutkan terdapat empat tujuan
administrasi yaitll :
a. Efektifitas Produksi
b. Efisiensi
c. Kemampuan menyesllaikan diri (adaptivene.\)
9

d. Kepuasan kerja

Keempat tlljuan tersebut dapat digunakan sebagai kriteria llntuk menentukan
keberhasilan daiam penyelenggaraan sekolah. Sebagai contoh: Sekolah memiliki
fungsi llntuk mencapai efektivitas produksi, yaitu menghasilkan lulusan yang sesuai
dengan tuntutan kurikulum.Dalam pencapaian tujuan tersebut harus dilakukan usaha
seefesien mungkin, yaitu dengan menggunakan kemampllan dana, dan tenaga
seminimal lTIungkin, tetapi memberikan hasil sebaik mungkin, sehingga lulusan
9

Yusak Burhanuddin, Adminislrasi Pendidikan, (Bandung: CV Pustaka Selia, 1998) Cel. ke-l, h. 21

10

tersebut dapat melanjutkan ketingkat berikutnya dan dapat menyesuaikan diri
(adapflvenes) dengan lingkungan sekolahnya yang baru. Selanjutnya lulusan ini dapat

mencari

ョ。 ゥセ・ォ ー

Dapat

pada perusahaan yang memberi kepuasan kerja kepada mereka.
dikatakan

bahwa

"Tujuan

administrasi

pendidikan

adalah

meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional
kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.,,10

3. Fungsi Administrasi Pendidilrnn
Administrasi pendidikan tidak hanya menyangkut masalah tata usaha sekolah
saJa, melainkan menyangkut semua kegiatan sekolah baik mengenai materi,
personalia, perencallaan, kerja sama, kepemimpinan, kurikulum dan lain sebagaillya
yang

harus

diatur

sedemikian

rupa

sehingga

menciptakan

suasana yang

memullgkinkan terselellggaranya kondisi-kolldisi belajar mengajar yang baik,
sehingga mencapai tujuan pendidikan. Administrasi berjalan di dalam rangkaian
proses··proses tertentu. Adapun proses administrasi itu meliputi fungsi administrasi
yaitu : Perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, menggerakan, pengawasan,
pembiayaan dan penilaian. Semua fungsi-fungsi tersebut satu sama lai berkaitan erat
sekali. Untuk mendapat gambaran yang lebih jelas tentang fungsi-fungsi tersebut, di
bawah ini akan dikemukakan satu persatu.

W

12

Hadari Nawawi, Adminis.!rasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Gunung Agung, 1997), eet. ke-4, h.

II

I) Perencanaan (Planning)
Merencanakan berarti memikirkan cara untuk menghemat tenaga,
biaya dan waktu serta mengantisipasi segala masalah yang mungkin teIjadi
disertai cara pemecahannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat
tercapai.Kegiatan ini sangat penting mengingat keterbatasan berbagai sumber
baik sarana dan prasarana maupun manusia sebagai pelaksananya secara
fisik,mental dan biologis. Perencanaan

memerlukan perhatian terhadap

perkembangan yang terjadi dalam masyarakat,apakah akan memperlancar
kegiatan atau menghalangi pelaksanaan kegiatan. Perencanaan (Planning)



dapat dikatakan berbagai aktifitas memikirkan dan memilih rangkaian
tindakan-tindakan yang tertuju pada tercapainya maksud dan tujuan
pendidikan. 11
2) Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian

merupakan

salah

satu

fungsi

administrasi

pendidikan yang menjadi tugas utama para pemimpin pendidikan termasuk
kepala sekolah. Disini akan tampak keahlian mereka dalam mengorganisasi
guru-guru dan para pegawai sekolah lainnya untuk ditugaskan dibagian yang
sesuai dengan kemampuan, keahlian dan bakat masing-masing, sehingga akan
tercipta

hubungan

kerja

yang

hannonis

dan

kooperatif

Dalam

pengorganisasian ini sudah mencakup fungsi staffing (penempatan pegawai)
Ngalim Purwanto, Admillislrasi dall SlIperl'isi Pelldidikall, (Jakarta: Remaja Rosda Karya,
1992), Cet.ke-5, h. 16
II

12

yang berprinsip the right man in the right place, agar efesiensi dan efektifitas
yang diharapkan dapat terlaksana, tanpa melupakan unsure balas jasa yang
setimpal bagi masing-masing pelaksana.
Dalam pelaksanaan tugas, setiap anggoa atau pelaksana hams
memahami dan menerima tujmin yang ingin dicapai agar arah yang dituju
dapat dicapai bersama-sama. Oleh karena itu, pengorganisasian hams
memiliki dasar yang kokoh namun elastis, sebab tidak tertutup kemungkinan
adanya pergantian jabatan, baik dari kalangan pelaksana maupun pimpinan
(kepala sekolah).

Dengan demikian

pengorganisasian adalah proses

pengelompokan kegiatan, tugas, tanggung jawab dan wewenang bagi para
pegawai dan juga mengenai peralatan, sehingga tercapai suatu kerja sarna
yang bergerak sebagai suatu kesatuan (integral) dan terarah untuk mencapai
.

suatu tUJuan.

12

3) Pengkoordinasian (Coordinating)
Adanya koordinasi dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan
terjadinya persaingan kerja yang tidak sehat atau kesimpangsiuran dalam
pelaksanaan tugas dan wewenang antar kelompok kerja. Koordinasi yang baik
yaitu adanya kesinambungan antar kelompok kerja agar dapat menghargai
hak dan kewajiban masing-masing.

11

YusufEnoch, Admillislrasi dall Supervisi, (Jakarta, 1989) cet.ke- 4, h. 12

13

4) Menggerakan (motivating)
Upaya menggerakan suatu organisasi seperti lembaga pendidikan,
kepala sekolah berusaha memberi motivasi semua bawahannya untuk bekerja
dengan baik. Motivasi dapat berupa materi seperti uang, harta benda yang
memadai, sedang non materi dapat berupa bimbingan (direction), instruksi,
koreksi, nasehat atau pujian yang dapat meyakinkan dirinya dalam bekerja
semaksimal mungkin. Motivasi ini sesuai dengan definisi pendidikan yaitu
proses menggerakan personil dalam bekerja sehingga mereka mau bekerja
dengan ikhlas untuk tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan
. []

ekonomls.

5) Pengawasan (Controlling)
Pengawasan dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kerja di antara
para pelaksana serta memastikan ketepatan menempatkan seseorang dibagian
tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penyelewengan jabatan atau
keuangan dan memudahkan para pelaksana dalam bekerja, bukan justru
menyulitkan dengan prasangka yang berlebihan. Oleh karena itu definisi
pengawasan adalah proses pengamatan dari pada pelaksanaan seluruh
kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang
dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. 14

13

Sondang P. Siagian, Filsafat Administrasi, (Jakarta: Haji Masagung, 1994), Cel. ke-22, h. 128

14

fbid., h. 135

14

6) Pembiayaan (Budgeting)
Dalam

pelaksanaan

kegiatan

untuk

memenuhi

kebutuhan

organisasi pasti membutuhkan biaya, karena kegiatan tanpa biaya tidak
akan terlaksana dengan baik. Kegiatan dalam budgeting ini meliputi
penentuan

sumber-sumber keuangan,

distribusi

sumber keuangan,

mengatur pemasukan keuangan, penyusunan anggaran biaya, mengatur
penggunaan


keuangan,

menurut

bidang-bidang

kebutuhan

dalam

. 15

orgamsasI.

7) Penilaian (Evaluating)
Penilaian merupakan upaya pengukuran dan perbandingan daripada
hasil-hasil nyata yang telah dicapai dengan hasil yang diharapkan hendak
dicapai.

16

Penilaian ini hendaknya dilakukan dengan terus menerus sesuai

dengan tujuan yang int,rin dicapai agar usaha peningkatan efesiensi dan
efektifitas kerja dapat dicapai untuk menjaga kelangsungan hidup dan
peningkatan mutu organisasi pada masa yang akan datang.

4. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Setelah mengetahui makna administrasi pendidikan maka akan kita
perhatikan unsusr-unsur yang ada dalam pengertian administrasi pendidikan
"YusufEnoch, op.cit, h. 14
1