Identifikasi Minyak Atsiri HASIL DAN PEMBAHASAN

mengandung minyak atsiri, pati dengan penambahan beberapa tetes iodium 0,1N akan terbentuk warna biru, sel batu yang mengandung lignin dengan penambahan florglusin dan HCl, terbentuk warna merah Depkes, 1979.

4.3 Identifikasi Minyak Atsiri

Pemeriksaan organoleptis pada minyak atsiri yang diisolasi dari buah segar dan kering tumbuhan attarasa Litsea cubeba Pers. adalah memiliki warna kuning muda yang jernih, rasa pedas dan getir, serta bau yang aromatik Tabel 2. Hasil Penetapan Rendemen Minyak Atsiri No. Sampel Kadar Praktek Kadar Teori 1. Buah attarasa segar 4,73 3 – 5 2. Buah attarasa kering 13,33 - Sampel buah attarasa kering merupakan hasil pengeringan buah segar seberat 1000 g, setelah proses pengeringan beratnya menjadi 280 g. Artinya terjadi penyusutan berat sebesar 72. Dengan menggunakan berat segar untuk menghitung volume minyak atsiri yang seharusnya diperoleh dari buah kering tersebut diperoleh adanya pengurangan kadar minyak atsiri sebesar 18,2. Ini menunjukkan adanya kehilangan minyak atsiri cukup besar, yang mungkin terjadi selama proses pengeringan. Menurut Sastrohamidjojo, 2004 minyak atsiri yang terdapat dalam jaringan tanaman sering hilang oleh pemanasan setelah bahan tanaman dipanen, sejumlah tanaman atau bagian tanaman yang segar mengalami kehilangan minyak atsiri yang cukup besar pada saat dikeringkan dalam keadaan udara terbuka, tetapi sebagian tanaman kehilangan minyak atsiri dalam jumlah sedikit. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Hasil Penentuan Bobot Jenis Minyak Atsiri Hasil Isolasi No. Sampel Hasil Praktek 25 o C Hasil Teori 25 o C 1. Buah attarasa segar 0,8815 0,8800 – 0,9100 2. Buah attarasa kering 0,8818 0,8800 – 0,9100 Tabel 4. Hasil Penentuan Indeks Bias Minyak Atsiri Hasil Isolasi No. Sampel Hasil Praktek 25 o C Hasil Teori 25 o C 1. Buah attarasa segar 1,486 1,475 – 1,495 2. Buah attarasa kering 1,489 1,475 - 1,495 Perbedaan bobot jenis dan indeks bias minyak atsiri buah segar dan kering ini berhubungan erat dengan adanya perubahan kadar komponen penyusun minyak atsiri tersebut. Komponen penyusun minyak atsiri ini masing-masing memiliki sifat fisika dan kimia yang berbeda seperti indeks bias, berat jenis, warna, titik didih, putaran optik, kelarutan dan lain-lain Sastrohamidjojo, 2004. Berat jenis berhubungan dengan berat komponen yang terkandung dalam minyak atsiri. Semakin besar fraksi berat yang terkandung dalam minyak, semakin besar pula nilai berat jenisnya. Terpen teroksigenasi biasanya lebih besar berat jenisnya dibandingkan dengan terpen tak teroksigenasi. Nilai indeks bias juga berkaitan dengan komponen penyusun minyak atsiri, semakin banyak komponen berantai panjang atau komponen bergugus oksigen maka nilai indeks biasnya akan semakin besar, kadar air juga berpengaruh terhadap indeks bias Armando, Rochim, 2009. Universitas Sumatera Utara

4.4 Analisis dengan Spektrofotometer IR

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia, Isolasi Minyak Atsiri Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Secara Gc-Ms Dari Rimpang Lempuyang Gajah (Zingiber zerumbet SM.)

14 107 104

Karakterisasi Simplisia dan Isolasi serta Analisis Komponen Minyak Atsiri secara GC-MS dari Simplisia Temu Putih (Kaemferia rotunda L.)

4 53 80

Karakterisasi Simplisia, Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari RimpangLengkuas Merah (Galangae rhizoma.) Secara GC-MS

4 62 94

Karakterisasi Simplisia, Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Buah Kemukus (Cubebae fructus) dari Wonosobo dan Padang Sidempuan Secara GC-MS

2 78 87

Minyak Atsiri Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) Karakterisasi Simplisia, Isolasi, Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Secara GC-MS

10 100 103

Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Minyak Atsiri Dari Kulit Buah Jeruk Jingga (Citrus x Jambhiri Lush) Segar Dan Kering Serta Analisis Komponennya Secara GC-MS

0 29 98

Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Minyak Atsiri Dari Kulit Buah Jeruk Jingga (Citrus x Jambhiri Lush) Segar Dan Kering Serta Analisis Komponennya Secara GC-MS

0 0 3

Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Minyak Atsiri Dari Kulit Buah Jeruk Jingga (Citrus x Jambhiri Lush) Segar Dan Kering Serta Analisis Komponennya Secara GC-MS

0 0 32

Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Minyak Atsiri Dari Kulit Buah Jeruk Jingga (Citrus x Jambhiri Lush) Segar Dan Kering Serta Analisis Komponennya Secara GC-MS

1 1 16

Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Minyak Atsiri Dari Kulit Buah Jeruk Jingga (Citrus x Jambhiri Lush) Segar Dan Kering Serta Analisis Komponennya Secara GC-MS

0 0 2