Jalur Produksi Tablet TINJAUAN PT. KIMIA FARMA Persero Tbk.

b. Jalur Produksi Tablet

Jalur produksi tablet terletak terpisah dari jalur produksi krim untuk menghindari terjadinya pencemaran silang. Pada unit tablet juga terdapat beberapa jalur. Ruangan tersebut telah diatur suhu, kelembaban dan tekanan dengan AHU. Juga dilengkapi dengan dust collector sentral. Adapun ruangan pada produksi tablet terdiri dari : 1. Ruangan pencampuran Semua bahan tambahan dan bahan aktif di masukkan kedalam super mixer dan dicampur hingga homogen, pengecualian untuk bahan pelicin dan bahan penghancur luar. Massa di atas digranulasi dengan menggunakan alat rotary wet granulator sehingga didapat granul basah. Untuk selanjutnya granul basah tersebut di pindah ke ruang pengeringan. 2. Ruang pengeringan Granul basah yang dihasilkan dikeringkan di dalam oven dengan suhu 50- 60 o C selama 10 jam tergantung pada bahan yang akan dikeringkan. Kapasitas oven tersebut 450kghari. Setelah kering dilakukan pemeriksaan laboratorium dan selanjutnya dipindahkan ke ruangan granulasi untuk pengayakan. 3. Ruang granulasi Massa granul yang telah dikeringkan digranulasi dengan alat communiting fitz mill, kemudian dibawa ke ruang pencampuran akhir. 4. Ruang pencampuran akhir Massa yang telah digranulasi di masukkan ke dalam alat V-mixer dan ditambahkan dengan bahan pelicin dan bahan penghancur luar. Hasil yang Universitas Sumatera Utara diperoleh kemudian dilakukan pemeriksaan IPC. Massa disimpan di ruang karantina. 3. Ruang pencetakan Ruang untuk pencetakan ada 5, masing-masing terdapat 1 alat cetak dan juga terdapat dust collector, neraca analitis, dan AHU. Pencetakan dilakukan dengan menggunakan mesin cetak tablet merek Cadimach CU dengan kecepatan mesin 50 ribu tabletjam. Setiap 15 menit operator harus memeriksa keseragaman bobot. Bagian pengawasan mutu di dalam ruang produksi melakukan pemeriksaanpengujian terhadap produk ruahan yang meliputi: pemerian, friabilitas, waktu hancur, kekerasan tablet, disolusi dan keseragaman bobot. 4. Ruang sortir Tablet yang dihasilkan disortir oleh petugas dari debu dan juga untuk bentuk tablet yang tidak baguspecah kemudian dipindahkan ke ruangan pengemasan. 5. Ruang pengemasan Tablet yang telah diluluskan oleh bagian pengawasan mutu dibawa ke ruang pengemasan primer dan dikemas dalam kantong plastik dan diblister. Tiap kantong berisi 1000 tablet dengan menggunakan mesin penghitung dan diberi silika gel. Tiap blister berisi 10 tablet. Setelah selesai dilakukan pengemasan primer dipindahkan ke ruangan melalui pass box untuk dilakukan pengemasan sekunder. Bagan alur produksi tablet dapat dilihat pada lampiran 3.

c. Jalur Produksi Kapsul