Sejarah Bank Negara Indonesia

5 BAB II PROFIL PERUSAHAAN

1.1. Sejarah Bank Negara Indonesia

Bank Negara Indonesia atau BNI merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara Indonesia BNI dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang saat ini dijabat oleh Bapak Gatot Mudiantoro Suwondo. Bank Negara Indonesia BNI adalah bank komersial tertua dalam sejarah Republik Indonesia. Bank ini didirikan pada tanggal 5 Juli tahun 1946 oleh Margono Djojohadikusumo . Saat ini BNI mempunyai 914 kantor cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri. BNI juga mempunyai Unit Perbankan Syariah. Namun sejak 2010 telah spin off memisahkan diri, yang dinamakan BNI Syariah PT Bank Negara Indonesia Tbk didirikan oleh Margono Djojohadikusumo, yang merupakan satu dari anggota BPUPKI. Lalu mendirikan bank sirkulasi atau sentral yang bertanggung jawab menerbitkan dan mengelola mata uang RI. Margono berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha perbankan di Indonesia. Karena Margono adalah seorang pionir, maka dia berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis perbankan di Indonesia, menggantikan peranan De Javasche Bank pada era penjajahan. Bank Negara Indonesia didirikan dan dipersiapkan pada tanggal 5 Juli 1946 menjadi Bank Sirkulasi atau Bank Sentral yang bertanggung jawab menerbitkan dan mengelola mata uang RI. Beberapa bulan setelah pendiriannya, Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama Republik Indonesia atau RI. Pada 1955, peran Bank Negara Indonesia beralih menjadi bank pembangunan dan kemudian mendapat hak untuk bertindak sebagai bank devisa. Sejalan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia beralih menjadi bank umum melalui penetapan secara yuridis melalui Undang-Undang Darurat nomor 2 tahun 1955. Dengan inovasi perbankan yang luas menumbuhkan kepercayaan pemerintah terhadap Bank Negara Indonesia. Sehingga pada tahun 1968, status hukum Bank Negara Indonesia ditingkatkan ke Persero dengan nama PT Bank Negara Indonesia. Pada 2013, BNI memposisikan layanannya dalam tingkat yang lebih tinggi. BNI meningkatkan layanannya dengan menambah variasi produk, seperti kartu ATM, debit, kredit, dan layanan bagi berbagai macam industri.

1.2. STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA