20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Keuangan
2.1.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan
Persaingan usaha yang semakin ketat membuat perusahaan mencari cara untuk tetap mampu bertahan, cara yang dapat dilakukan adalah dengan menambah
modal kerja dan memperluas skala usaha. Oleh karena itu seorang manajer keuangan harus mampu menganalisa sumber dana dan penggunaannya untuk
memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan dengan menekan biaya yang paling murah. Berikut definisi manajemen keuangan yang dikemukakan oleh para ahli.
Menurut Sutrisno 2012:3 manajemen keuangan adalah : “Semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha
mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara
efisien.”
Selanjutnya menurut
Horne dan
Wachowicz 2012:2
yang
diterjemahkan oleh Mubarakah pengertian manajemen keuangan adalah : “Manajemen keuangan
financial management
berkaitan dengan perolehan aset, pendanaan, dan manajemen aset dengan didasari
beberapa tujuan umum”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan yaitu suatu aktivitas yang memfokuskan pada kegiatan keuangan seperti
bagaimana memperoleh dana, mengelola dana, dan mengalokasikannya dengan sebaik mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan.
2.1.1.2 Fungsi Manajemen Keuangan
Prinsip manajemen keuangan perusahaan menuntut agar baik dalam memperoleh maupun dalam menggunakan dana harus didasarkan pada
perkembangan efisiensi dan efektivitas. Manajemen keuangan berkaitan dengan kegiatan perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan keuangan. Dalam suatu
perusahaan, manajer keuangan mempunyai peran yang sangat penting. Seorang manajer mempunyai tanggung jawab dalam memperoleh aset dan mengelola aset
untuk mencapai tujuan perusahaan. Dari definisi tersebut menurut Martono dan Harjito 2014:4 terdapat 3 tiga fungsi utama dalam manajemen keuangan,
yaitu :
1. Keputusan Investasi
Investment Decision
Keputusan investasi merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh perusahaan. Keputusan investasi ini merupakan keputusan yang
paling penting di antara ketiga keputusan lainnya. Hal ini karena keputusan investasi berpengaruh langsung terhadap besarnya rentabilitas investasi dan
aliran kas perusahaan untuk waktu yang akan datang.
2. Keputusan Pendanaan
Financing Decision
Keputusan pendanaan ini menyangkut beberapa hal. Pertama, keputusan mengenai penetapan sumber dana yang diperlukan untuk membiayai
investasi. Kedua, penetapan tentang perimbangan pembelanjaan yang terbaik atau sering disebut struktur modal yang optimum.
3. Keputusan Pengelolaan Aktiva
Assets Management Decision
Apabila aset telah diperoleh dengan pendanaan yang tepat, maka aset tersebut memerlukan pengelolaan secara efisien. Pengalokasian dana yang digunakan
untuk pengadaan dan pemanfaatan aset menjadi tanggungjawab manajer keuangan. Tanggungjawab tersebut menuntut manajer keuangan lebih
memperhatikan pengelolaan aktiva lancar daripada aktiva tetap.
2.1.1.3 Tujuan Manajemen Keuangan