Jenis-jenis Investasi Jenis-jenis Investasi menurut Azis, Mintartim, dan Nadir 2015:235 : Tujuan Investasi

2.1.2.3 Manfaat Laporan Keuangan

Selain memiliki tujuan yang ingin dicapai, laporan keuangan memiliki beberapa manfaat. Menurut Fahmi 2013:4 manfaat laporan keuangan adalah : “Untuk mengukur hasil usaha dan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu dan untuk mengetahui sudah sejauh mana perusahaan mencapai tujuannya”. 2.1.3. Investasi

2.1.3.1 Pengertian Investasi

Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana atau sumber yang mereka miliki untuk dikonsumsi saat ini atau di masa yang akan datang. Kegiatan investasi pada hakekatnya memiliki motif dan tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan keuntungan atau laba dalam jumlah tertentu. Investasi dapat diartikan sebagai berikut: Menurut Martalena dan Malinda 2011:1 : “Investasi merupakan bentuk penundaan konsumsi masa sekarang untuk memperoleh konsumsi di masa yang akan datang, di mana di dalamnya terkandung unsur risiko ketidakpastian sehingga dibutuhkan kompensasi atas penundaan tersebut”. Menurut Tandelilin 2010:3 investasi : “Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang.” Dari beberapa pendapat para ahli di atas, ditarik kesimpulan bahwa investasi adalah penempatan sejumlah dana saat ini pada satu atau lebih aktiva yang dimiliki pada periode tertentu untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Penanaman modal yang dilakukan tersebut dapat berupa asset maupun sumber daya lainnya yang berjangka panjang.

2.1.3.2 Jenis-jenis Investasi Jenis-jenis Investasi menurut Azis, Mintartim, dan Nadir 2015:235 :

1. Investasi Kekayaan Riil real property Investasi yang dilakukan pada aset yang tampak secara nyata seperti tanah, bangunan dan yang secara permanen melekat pada tanah, bangunan, dan yang secara permanen melekat pada tanah termasuk apartemen ruko, kondominium dan sebagainya. 2. Investasi Kekayaan Pribadi yang Tampak tangible personal property Investasi yang dilakukan pada benda seperti emas, berlian, barang antik dan termasuk benda-benda seni seperti lukisan dan lain-lain. 3. Investasi Keuangan financial investment Investasi yang dilakukan pada surat berharga baik yanga ada di pasar uang money market seperti deposito, SBI, SBPU maupun surat berharga di pasar modal capital market seperti saham, obligasi, dan berbagai bentuk surat berharga pasar modal lainnya. 4. Investasi Komoditas commodity investment Investasi yang dilakukan pada komoditas dalam artian barang seperti kopi, kelapa sawit dan lain-lain. Investasi pada sektor ini disebut sebagai perdagangan berjangka.

2.1.3.3 Tujuan Investasi

Tujuan dari dilakukannya investasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dari investor yang melakukan investasi. Menurut Tandelilin 2010:7 kesejahteraan dalam hal ini adalah kesejahteraan moneter yang bisa diukur dengan penjumlahan pendapatan saat ini ditambah nilai saat ini pendapatan masa datang. Dalam melakukan investasi setiap orang mempunyai tujuan yang berbeda, tapi pada dasarnya tujuan investasi adalah untuk memberikan keuntungan dari uang yang diinvestasikan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan investor itu sendiri. Tujuan investor menurut Tandelilin 2010:8 adalah : 1. Untuk mendapatkan kehidupan yang layak di masa yang akan datang. Seorang yang bijaksana akan berfikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana 15 mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang. 2. Mengurangi tekanan inflasi. Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau objek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari risiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pegaruh inflasi. 3. Dorongan untuk menghemat pajak. Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada bidang-bidang usaha tertentu. 2.1.4 Pasar Modal 2.1.4.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan pasar dimana yang diperjualbelikan adalah dana- dana jangka panjang, yaitu dana yang keterikatannya dalam investasi lebih dari satu tahun Widioatmodjo, 2009:11. Sedangkan menurut Sutrisno 2012:300 pasar modal dalam arti sempit adalah : “Suatu tempat dalam pengertian fisik yang mengorganisasikan transaksi penjualan efek atau disebut sebagai bursa efek.” Disisi lain definisi pasar modal menurut Tandelilin 2010:26 adalah : “Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas.” Berdasarkan beberapa definisi dari para ahli diatas, dapat disimpulkan mengenai pasar modal yaitu pihak-pihak yang kelebihan dana dapat memperjualbelikan sekuritasnya dengan cara sistematis dan terorganisasi dengan melalui lembaga perantara maupun perusahaan efek yang telah diterbitkan.

2.1.4.2 Fungsi Pasar Modal

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015)

0 3 8

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015)

0 2 2

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015)

0 0 19

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015)

0 0 1

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015)

0 0 1

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015)

0 0 1

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015)

0 0 5

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015)

0 0 4

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015)

0 0 2

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015)

0 0 2