Suku Bunga Bank Indonesia .1 Pengertian BI
Suku bunga nominal adalah suku bunga dalam nilai uang. Suku bunga ini merupakan nilai yang dapat dibaca secara umum. Suku bunga ini menunjukan
sejumlah rupiah untuk setiap satu rupiah yang diinvestasikan. 2.
Suku bunga riil Suku bunga riil adalah suku bunga yang telah mengalami koreksi akibat
inflasi dan didefinisikan sebagai suku bunga nominal dikurangi laju inflasi, disebutkan bahwa Interest bunga, kepentingan, hak merupakan:
a. Beban atas penggunaan uang dalam suatu periode.
b. Suatu pemilikan atau bagian kekayaan dalam suatu perusahaan, usaha
dagang, atau sumber daya. Tingkat suku bunga adalah ukuran keuntungan investasi yang dapat
diperoleh pemodal dan juga merupakan ukuran biaya modal yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk menggunakan dana dari pemodal. Tingkat
bunga selain ukuran untuk investasi berisiko nol, tingkat suku bunga juga dijadikan ukuran biaya modal yang harus dikeluarkan perusahaan untuk
menggunakan dana dari investor.
2.1.8.3 Suku Bunga Bank Indonesia 2.1.8.3.1 Pengertian BI
rate
BI
rate
adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau sinyal kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada
publik. BI
rate
diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia setiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan pada operasi moneter yang
dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas di pasar uang untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter. Sasaran operasional kebijakan
moneter dicerminkan pada pada perkembangan suku bunga Pasar Uang Antar Bank Overnight PUAB ON. Pergerakan di suku bunga PUAB ini diharapkan
akan diikuti oleh perkembangan di suku bunga deposito, dan pada gilirannya suku bunga kredit perbankan.
Menurut Siamat 2005:139 pengertian BI
rate
adalah:
“BI
rate
adalah suku bunga dengan tenor satu bulan yang diumumkan oleh bank Indonesia secara periodik untuk jangka waktu
tertentu yang berfungsi sebagai sinyal stance kebijakan moneter” Menurut Bank Indonesia, BI
rate
adalah :
“Suku bunga kebijakan moneter yang ditetapkan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik”.
Dari pengertian tersebut di atas terlihat jelas bahwa, BI
rate
berfungsi sebagai sinyal dari kebijakan moneter Bank Indonesia, dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa respon kebijakan moneter dinyatakan dalam kenaikan, penurunan, atau tidak berubahnya BI
rate
tersebut.