Proses ritual adat kematian Suku Dayak Agabag

4.7. Proses ritual adat kematian Suku Dayak Agabag

Saat pelaksanaan ritual adat ini menggunakan alat antara lain: Gong, kain putih, Rotan muda, Ukas, Tatandu, Salong (Damar ),Mandau, Kain Kafan, Abag (pakain adat ).

1. Ritual Adat Pada Awal Kematian : a.) Antingug agung pada awal kematian ( memukul gong ), dengan tujuan sebagai tanda atau informasi kepada masyarakat desa lain, bahwa pada saat

itu ada orang yang baru saja meninggal.

b.) Angaju da bankai yaitu memandikan mayat yang baru dan berpindah alam bersama-sama dengan roh-roh lain yang telah mendahuluinya.

c.) Pamabaduan yaitu memberikan pakaian kepada jenazah, periasan dan benda- bendayang dipakai jenazah sewaktu masih hidup semuanya diikut sertakan untuk dimakamkan bersama jenaza dengan maksud menjadi harta maupun

bekal yang dibawah kealam barunya dan juga agar roh dari si jenazah tidak bergentayangan mencari hartanya yang ditinggal

d.) Antangi yaitu merasa kehilangan sosok almarhum dimana selama hidupnya banyak kisah yang tidak perna di lupakan. Seperti saling berbagi kebaikan kepada orang-oarang disekitarnya, gotong royong bersama warga,

e.) Amonsoy da sulambi yaitu pembesaran rumah duka, tempat berkumpulnya

keluargaberduka yang dari jauh dan orang-orang desa lain datang melayat. f.) Amonsoy da pati yaitu pembuatan peti jenazah yang nanti nya tempat si

mayat tersebut di letakkan kedalam peti.

2. Ritual Adat Sebelum Pemakaman Jenazah : a.) Sambayang (ibadah) yaitu mendoakan almarhum agar tenang di alam semesta dan di terima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan ini dilakukan pada malam hari sebelum mayat di kebumikan

b.) Andukou yaitu acara yang dilakukan oleh kaum muda untuk menghibur keluarga duka selama mayat belum di kebumikan, andukou ini hanya

dilakukan pada malam hari dan siang harinya tidak ada.

kegiatanandukouartinya mengadakan acara atau kesenian yang dayak agabag disebut dengan kukui. dengan desa lain mengenai waktu kapan akan diadakan secara besarnya (ilmu ) di desa dimana ada duka tersebut. tujuan dari tibuku tersebut sebagai perjanjian kepada akan dilaksanakan acara besar untuk mengundang orang banyak yang Dayak Agabag disebut dengan amakan.

c.) Agalung pagaka alud yaitu menunggu keluarga yang jauh untuk menghadiri pemakaman jenazah, dan apabila keluarga yang jauh belum datang pada saat

pemakaman jenazah dimulai, maka keluarga yang jauh tadi akan ditinggalkan

3. Ritual Adat Pada Saat Pelaksanaan Pemakaman Jenazah : a.) sambayang yaitu mendoakan almarhum agar tenang di alam jagad dan di terima di sisi Tuhan Yang Maha Esa b.) Antangi yaitu merasa kehilangan sosok almarhum dimana selama hidupnya banyak kisah yang tidak pernah di lupakan. Seperti saling berbagi kebaikan kepada orang-orang disekitarnya, gotong royong bersama warga

c.) Angitod Bangkai yaitu mengantar jenazah ke pemakaman (kuburan ) di tempat peristirahatan terakhir, pada saat pemakaman sedang berlangsung tidak boleh

ada yang lewat karena bisa jadi Asabangan, dalam arti pantangan besar yang tidak boleh di langgar karena akan membawa dampak bagi keluarga yang akaabang tadi.

d.) Angalobong yaitu acara memasukan jenazah ke dalam pemakamanya pada saat berjalannya pelaksanaan angolobong ini sekitar 100 meter sudah diberikan d.) Angalobong yaitu acara memasukan jenazah ke dalam pemakamanya pada saat berjalannya pelaksanaan angolobong ini sekitar 100 meter sudah diberikan

Angolobong mempunyai syarat yang tidak boleh dilanggar yaitu :

1. Pada saat pelaksanaan angalobong tidak boleh lewat

2. Bagi yang lewat harus minta ijin kepada keluarga atau ikut memakamkan jenazah.Apabila pantangan-pantangan ini tadi dilanggar maka berdampak pada keluarga si pelanggar dan dikenakan sanksi adat.

4. Ritual Adat Sesudah pelaksanaan Pemakaman Jenazah : a.) Angkan yaitu memangil orang-orang makan yang ikut serta dalam pemakaman jenazah sebagai tanda terima kasih keluarga yang berduka cita tadi

b.) Lumulu yaitu lagu ritual yang dilakukan atau dinyanyikan para peserta yang pulang dari pemakaman. tujuan dari lumulu adalah sebagai pemberitahuan

bahwa pelaksanaan pemakaman telah selesai. c.) amunak ini mempunyai syarat yaitu semua rombongan pengantar jenazah tadi harus melangkahi salong (damar) yang sudah dibakar disiapkan oleh

pihak yang tinggal dirumah tadi. tujuan dari pelangkahan ini adalah agar para pengantar jenazah, setelah kembali kerumah roh-roh halus yang mengikuti mereka akan terlepas setelah semuanya melangkahi damar tersebut.

d.) Pangidu da gampuan yaitu acara mengusir hantu pada malam hari. tujuannya adalah mengusir roh-roh halus tadi untuk kembali ke asalnya di d.) Pangidu da gampuan yaitu acara mengusir hantu pada malam hari. tujuannya adalah mengusir roh-roh halus tadi untuk kembali ke asalnya di

e.) Amungkakyaitu untuk menghidari pantangan adat kematian suku dayak agabag dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan oleh almarhum. Dengan Amungkak maka kita bebas dari pantangan adat

kematian.

Dokumen yang terkait

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG DESAIN KEMASAN PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI

9 123 22

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

ANALISIS YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA MEREK AIR MINUM MINERAL "AQUA-versus-INDOQUALITY" (Studi Putusan Mahkamah Agung RI No. 04.PK/N/HaKI/2004)

2 65 91