PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 528 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
v. Laba bersih per saham dasar v. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi
pemegang saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
sepanjang tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share are computed by
dividing the profit attributable to the equity holders of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the year.
w. Modal saham w. Share capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan sebagai
pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are shown in equity as a
deduction, net of tax, from the proceeds.
x. Saham treasuri x. Treasury shares
Saham Perusahaan yang diperoleh kembali dicatat sebesar biaya perolehannya dan
diklasifikasikan sebagai “Saham Treasuri” dan disajikan sebagai pengurang pada ekuitas.
Biaya atas saham treasuri yang terjual dicatat dengan menggunakan metode rata-rata
tertimbang. Reacquired Company stock is accounted for at
its reacquisition cost and classified as “Treasury Shares” and presented as a deduction to
stockholders’ equity. The cost of treasury shares sold is accounted for using the weighted average
method.
y. Dividen y. Dividend
Pembagian dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam
laporan keuangan konsolidasian dalam tahun dimana pembagian dividen tersebut disetujui
oleh pemegang saham Perusahaan. Dividend distributions to the Company’s
shareholders are recognised as liabilities in the consolidated financial statements in the year in
which the dividends are approved by the Company’s shareholders.
z. Transaksi dan Kepentingan Non-
pengendali z. Transactions and Non-controlling interest
Grup memperlakukan transaksi dengan kepentingan non-pengendali sebagai transaksi
dengan pemilik ekuitas dari Grup. Kepentingan Non Pengendali mencerminkan
bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan
secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk. The Group treats transactions with non-
controlling interests as transactions with equity owners of the Group. Non Controlling Interest
represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable, directly
or indirectly, to the Company, which are presented in the consolidated statements of
comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of
financial position, respectively, separately, from the corresponding portion attributable to the
owners of the Parent Entity.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 529 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
aa. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi aa. Transactions with Related Parties
Grup menerapkan PSAK No. 7 Revisi 2010, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” PSAK
ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak- pihak berelasi,
termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri
entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.
The Group applied PSAK No. 7 Revised 2010, “Related Party Disclosures”. The SFAS requires
disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including
commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies
to individual financial statements.
Transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 27.
All significant transactions with related parties are disclosed in Note 27.
3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia, di mana prinsip tersebut mengharuskan manajemen untuk membuat
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, serta
jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut
dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya,
termasuk harapan akan terjadi atau tidak terjadinya peristiwa di masa mendatang.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards,requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of
assets and liabilities and disclosure ofcontingent assets and liabilities at the date of the consolidated
financial statements, and also the amounts of revenue including expenses during thereporting
period. Estimation, assumption and judgements are continually evaluated and arebased on historical
experience and other factors,including expectations to the occurance of future events.
Grup telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut di mana dibutuhkan pertimbangan,
estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi
tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material
hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan dalam periode mendatang.
The Group has identified the following critical accounting policies under which significant
judgements, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from t0068ese
estimates under different assumptions and conditions and may materially affect financial results
or the financial position reported in future periods.
Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi- asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat
ditemukan dalam catatan yang relevan atas laporan keuangan konsolidasian.
Further details of the nature of these assumptions and conditions may be found in the relevant notes to
the consolidated financial statements.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 530 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS continued
i Penurunan nilai aset non-keuangan i
Impairment of non-financial assets Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup,
setiap aset atau unit penghasil kas dievaluasi pada setiap periode pelaporan untuk
menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Jika terdapat indikasi tersebut, akan
dilakukan perkiraan atas nilai aset yang dapat kembali dan kerugian akibat penurunan nilai
akan diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat dipulihkan
kembali dari aset tersebut. Jumlah nilai yang dapat dipulihkan kembali dari sebuah aset atau
kelompok aset penghasil kas diukur berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai aset.
In accordance with the Group’s accounting policy, each asset or cash generating unit is
evaluated every reporting period to determine whether there are any indications of
impairment. If any such indication exists, a formal estimate of the recoverable amount is
performed and an impairment loss recognised to the extent that the carrying amount exceeds
the recoverable amount. The recoverable amount of an asset or cash generating unit of
agroup of assets is measured at the higher of fair value less costs to sell or value in use.
Penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai mewajibkan
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi atas pendapatan, biaya operasi, dan
belanja modal di masa depan. Estimasi dan asumsi ini terpapar risiko dan ketidakpastian,
sehingga ada kemungkinan perubahan situasi dapat mengubah proyeksi ini, yang dapat
mempengaruhi nilai aset yang dapat dipulihkan kembali. Dalam keadaan seperti itu, sebagian
atau seluruh nilai tercatat aset mungkin akan mengalami penurunan nilai lebih lanjut atau
terjadi pengurangan rugi penurunan nilai. The determination of fair value less costs to sell
or value in use requires management to make estimates and assumptions about expected
revenue, operating costs and future capital expenditure. These estimates and assumptions
are subject to risk and uncertainty, hence there is a possibility that changes in circumstances
will alter these projections, which may have an impact on the recoverable amount of the
assets. In such circumstances, some or all of the carrying value of the assets may be further
impaired, or the impairment charge reduced.
ii Depresiasi, estimasi nilai sisa dan masa manfaat aset tetap
ii Depreciation, estimate of residual values and
useful lives of fixed assets Masa manfaat dari masing-masing properti
investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut
diperkirakan dapat digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif
berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman
terhadap aset sejenis. Taksiran masa manfaat setiap properti investasi dan aset ditelaah
secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang
disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak
atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil
operasi dimasa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan
dalam waktu dan biaya yang terjadi karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor
yang disebutkan diatas. Penurunan taksiran masa manfaat ekonomis setiap properti
investasi dan aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan
nilai tercatat aset-aset tersebut. The useful lives of each item of the Groups
investment properties and fixed assets are estimated to be based on the period over which
the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective
assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar
assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if
expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or
commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible,
however, that future results of operations could be materially affected by changes in the
amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors
mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of investment properties
and fixed assets would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values
of these assets.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 531 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS continued
iii Pajak penghasilan iii Income taxes
Pertimbangan dan asumsi dibutuhkan dalam menentukan penyisihan modal dan
pengurangan beban tertentu selama estimasi penyisihan pajak penghasilan untuk setiap
perusahaan dalam Grup. Banyaknya transaksi dan perhitungan yang dapat menyebabkan
ketidakpastian di dalam penentuan liabilitas pajak. Apabila terdapat perbedaan
perhitungan pajak dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak
pada pajak penghasilan dan pajak tangguhan dalam periode dimana penentuan pajak
tersebut dibuat. Judgement and assumptions are required in
determining capital allowances and the deductibility of certain expenses during the
estimation of the provision for income taxes of each entity within the Group. There are many
transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during
the ordinary course of business. Where the final tax outcome of these matters is different from
the amounts that were initially recorded, these differences will have an impact on the income
tax and deferred income tax provision in the period in which the determination was made.
iv Pengakuan pendapatan kontrak jasa iv Revenue recognition on services contract
Grup menggunakan metode persentase penyelesaian dalam mencatat kontrak jasa
dengan harga tetap. Penggunaan metode persentase penyelesaian mengharuskan Grup
mengestimasi jasa yang telah diserahkan sampai saat ini sebagai proporsi terhadap
jumlah jasa yang akan diserahkan. Jika hasil pendapatan jasa tidak dapat diakui secara
andal, maka pendapatan jasa diakui hanya sebesar biaya yang telah terjadi sepanjang
biaya tersebut diperkirakan dapat dipulihkan. The Group uses the percentage-of
-
completion method in accounting for its fixed-price
contracts to services. The use of the percentage-of-completion method requires the
Group to estimate the services performed to date as a proportion of the total services to be
performed. When the outcome of a services revenue cannot be estimated reliably, services
revenue is recognised only to the extent of services costs incurred that are likely to be
recoverable.
v Aset pajak tangguhan v
Deferred tax assets Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul
dari rugi fiskal, penyisihan modal, dan perbedaan temporer, diakui hanya apabila
dianggap lebih mungkin daripada tidak bahwa mereka dapat diterima kembali, di mana hal ini
tergantung pada kecukupan pembentukan laba kena pajak dimasa depan. Asumsi
pembentukan laba kena pajak di masa depan bergantung pada estimasi manajemen untuk
arus kas dimasa depan. Hal ini bergantung pada estimasi produksi, volume penjualan
barang atau jasa, harga komoditas, biaya operasi, belanja modal, dividen dan transaksi
manajemen lainnya di masa depan. Deferred tax assets, including those arising
from unrecouped tax losses, capital allowances and temporary differences, are recognised only
where it is considered more likely than not that they will be recovered, which is dependent on
the generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of
future taxable profits depend on management’s estimates of future cash flows. These depend
on estimates of future production, sales volumes or sales of service, commodity prices,
operating costs, capital expenditure, dividends and other capital management transactions.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 532 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS continued
vi Provisi atas penurunan nilai piutang vi Provision for impairment of receivables
Provisi atas penurunan nilai piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah
memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Pada setiap tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian Grup secara spesifik menelaah apakah telah
terdapat bukti objektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai
tidak tertagih. Provision for impairment of receivables is
maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables.
The Group assesses specifically at each consolidated statements of financial position
date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired uncollectible.
Provisi yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor
faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan
kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau
penundaan pembayaran yang signifikan. The level of provision is based on past
collection experience and other factors that may affect collectability, such as the probability
of insolvency or significant financial difficulties of the debtor or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan besaran total yang dapat
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Provisi atas penurunan
nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami
penurunan nilai. Akun piutang dihapus- bukukan berdasarkan keputusan manajemen
bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara
dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk
mengindentifikasi total penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran total provisi atas penurunan nilai yang tercatat
pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang
digunakan. If there is objective evidence of impairment,
timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Provision for
impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Receivables written-off
are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be
realised regardless of actions taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance
to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of
provision for impairment recorded at each period might differ based on the judgements
and estimates that have been used.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 533 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
4. KAS DAN SETARA KAS 4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari:
Cash and cash equivalents consist of: 2013
2012
Kas 6,329
2,493 Cash on hand
Kas di bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
Persero Tbk 238,133
263,773 Persero Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 136,825
104,084 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank BNI Syariah 51,766
50,411 PT Bank BNI Syariah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk 18,206
19,931 Persero Tbk
Lain-lain masing-masing Others
di bawah Rp5 miliar 2,334
1,650 each below Rp5 billion
Sub-jumlah 447,264
439,849 Sub-total
Dolar AS US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 280,846
9,338 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
Persero Tbk 245,105
237,909 Persero Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk 6,535
17,414 Persero Tbk
Bank of Tokyo-Mitsubishi Bank of Tokyo-
UFJ, Ltd 3,066
13,910 Mitsubishi UFJ, Ltd
PT Bank Danamon Syariah -
7,078 PT Bank Danamon Syariah
Lain-lain masing-masing Others each
di bawah Rp5 miliar 33,625
6,256 below Rp5 billion
Sub-jumlah 569,177
291,905 Sub-total
Dolar Singapura Singapore Dollar
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
Persero Tbk 219
17 Persero Tbk
Jumlah kas di bank 1,016,660
731,771 Total cash in banks
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 534 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
4. KAS DAN SETARA KAS lanjutan 4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS continued 2013
2012
Setara kas Cash equivalents
Call deposits dan deposito berjangka Call deposits and time deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Persero Tbk 56,000
20,000 Persero Tbk
PT Bank BNI PT Bank BNI
Syariah 50,000
53,283 Syariah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk 50,000
- Persero Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 20,000
20,000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
Persero Tbk 13,902
13,152 Persero Tbk
PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk 5,000
24,500 Indonesia Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 200
200 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
Persero Tbk -
7,000 Persero Tbk
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk -
2,000 Indonesia Tbk
Lain-lain masing-masing Others each
di bawah Rp5 miliar 56,000
4,000 below Rp5 billion
Sub-jumlah 251,102
144,135 Sub-total
Dolar AS US Dollar
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk 56,320
48,350 Persero Tbk
Lain-lain masing-masing Others
di bawah Rp5 miliar 1,744
1,450 each below Rp5 billion
Sub-jumlah 58,064
49,800 Sub-total
Jumlah setara kas 309,166
193,935 Total cash equivalents
Jumlah kas dan setara kas 1,332,155
928,199 Total cash and cash equivalents
Tingkat suku bunga kontraktual untuk kas pada bank dan deposito bank jangka pendek adalah
sebagai berikut: Contractual interest rates on cash at bank and
short
-
term bank deposits are as follows:
2013 2012
Rupiah 3.25 - 8.50
3.25 - 7.0 Rupiah
Dolar AS 0.50 - 1.50
0.5 - 2.0 US Dollar
Eksposure maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah
tercatat dari setiap kas dan setara kas sebagaimana yang dijabarkan diatas.
The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period is the carrying amount of each
class of cash and cash equivalents mentioned above.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 535 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
5. PIUTANG USAHA 5.
TRADE RECEIVABLES 2013
2012
Pihak ketiga 463,859
735,275 Third parties
Pihak berelasi 457,543
455,159 Related parties
921,402 1,190,434
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
- Pihak ketiga 80,602
67,427 Third parties -
- Pihak berelasi 3,167
4,495 Related parties -
83,769 71,922
Bersih
837,633 1,118,512
Net Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang
adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on currencies
are as follows:
2013 2012
Rupiah 215,904
265,330 Rupiah
Dolar AS 705,218
924,694 US Dollar
Dolar Singapura 280
410 Singapore Dollar
Euro -
- Euro
921,402 1,190,434
Provisi penurunan nilai 83,769
71,922 Provision for impairment
Bersih 837,633
1,118,512 Net
Nilai tercatat dari piutang usaha mendekati nilai wajarnya karena sifatnya yang jangka pendek.
The carrying amounts of the trade receivables are similar to their fair values due to their short-term
nature.
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of these receivables is as follows:
2013 2012
Sampai dengan 3 bulan 664,980
975,797 Up to 3 months
3 sampai 6 bulan 109,484
39,045 3 to 6 monts
Lebih dari 6 bulan 146,938
175,592 More than 6 months
921,402 1,190,434
Provisi penurunan nilai 83,769
71,922 Provision for impairment
Bersih
837,633 1,118,512
Net Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal
pelaporan adalah sebesar nilai tercatat masing- masing kategori piutang yang disebutkan di atas.
The maximum exposure to credit risk at the reporting date is the carrying value of each class of receivable
mentioned above.
Manajemen berpendapat bahwa provisi penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for impairment is adequate to cover possible losses that
may arise from the uncollected of trade receivables.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 536 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
5. PIUTANG USAHA lanjutan 5.
TRADE RECEIVABLES continued
Mutasi provisi penurunan nilai piutang usaha Grup adalah sebagai berikut:
Movements in the Group’s provision for impairment of trade receivables are as follows:
2013 2012
Pada awal periode 71,922
53,315 At beginning of period
Penambahan 8,700
18,467 Addition
Selisih kurs 3,147
140 Foreign exchange differences
Piutang yang dihapus selama periode berjalan karena
Receivables during the year tidak dapat ditagih
- -
written-off as uncollectible Pada akhir periode
83,769 71,922
At end of period
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 6.
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari: Other current financial assets consist of :
2013 2012
Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah
PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia
Indonesia PerseroTbk 30,000
30,000 PerseroTbk
PT Bank Central Asia Tbk 30,000
30,000 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah 60,000
60,000 Total
Piutang sewa pembiayaan Current portion of financial
jangka pendek 2,362
3,485 lease receivable
Kas yang dibatasi penggunaannya -
109 Restricted cash
Piutang lain-lain - pihak ketiga 7,149
17,456 Other receivables - third parties
Jumlah 69,511
81,050 Total
Tingkat suku bunga tahunan untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Annual interest rates on time deposit are as follows:
2013 2012
Rupiah 3.35 - 5.25
3.25 - 7.0 Rupiah
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 537 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA lanjutan 6.
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS continued
Piutang Sewa Pembiayaan Financial Lease Receivables
SCU dan EPN mempunyai beberapa perjanjian sewa pembiayaan untuk peralatan komputer dan
truk tangki. SCU and EPN have several lease agreements for
computer equipment and tank.
2013 2012
Dalam 1 tahun 5,995
6,807 Within 1 year
Antara 1 sampai 5 tahun 7,498
9,502 Between 1 and 5 years
Lebih dari lima tahun 9,814
7,721 More than 5 years
Jumlah 23,307
24,030 Total
Dikurangi jumlah Less amount
pendapatan bunga 12,399
10,243 representing interest
Bersih 10,908
13,787 Net
Bagian jangka pendek 2,362
3,485 Current portion
Bagian jangka panjang 8,546
10,302 Long-term portion
Rincian piutang sewa pembiayaan bersih, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya
adalah sebagai berikut: A schedule of net finance lease receivables,
classified according to year of maturity is as follows:
2013 2012
Dalam 1 tahun 2,362
3,485 Within 1 year
Antara 1 sampai 5 tahun 8,546
10,302 Between 1 and 5 years
Lebih dari 5 tahun -
- More than 5 years
Jumlah 10,908
13,787 Total
7. PERSEDIAAN 7.
INVENTORIES 2013
2012
Barang kebutuhan proyek 106,419
99,853 Project materials
Barang dagangan 6,684
3,251 Merchandise inventories
Barang jadi 1,458
2,798 Finished goods
Barang dalam proses 392
563 Work in progress
Bahan baku 80
84 Raw materials
Jumlah 115,033
106,549 Total
Provisi persediaan Provision for inventories
usang 13,689
13,824 obsolescence
Bersih
101,344 92,725
Net
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 538 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
7. PERSEDIAAN lanjutan 7.
INVENTORIES continued
Mutasi provisi persediaan usang adalah sebagai berikut:
The movements of provision for inventories obsolescence are as follows:
2013 2012
Saldo awal periode 13,824
3,258 Beginning balances of the period
Provisi periode berjalan 135
10,566 Provision during the period
Saldo akhir periode 13,689
13,824 Ending balance of the period
Biaya Persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk dalam ‘Beban Pokok Pendapatan’
sebesar Rp508.245 dan Rp828.498 untuk periode 30 September 2013 dan 2012.
The Cost of Inventory Recognised as Expense and included in ‘Cost of Revenues’ for 30 September
2013 and 2012 period amounting Rp508,245 and Rp828,498.
Pada tanggal 30 September 2013, beberapa persediaan barang dagangan telah diasuransikan
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp2.947 pada PT Asuransi Jasa Indonesia Persero. Persediaan
barang kebutuhan proyek yang berada di gudang milik Perusahaan termasuk dalam perlindungan
asuransi bersama-sama dengan aset tetap Catatan 12, sementara yang berada di lokasi
proyek termasuk dalam program perlindungan Combined Liability Insurance.
As at 30 September 2013, certain merchandise inventories were covered by insurance with total
coverage amounting to Rp2,947 with PT Asuransi Jasa Indonesia Persero. Project materials located
in the Company’s warehouses are included in the insurance coverage along with fixed assets Note
12, while those inventories located in project areas are included in the Combined Liability Insurance
program.
Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang
mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from the
insured inventories.
8. UANG MUKA 8.
ADVANCE PAYMENTS 2013
2012
Uang muka kerja operasi 54,586
19,643 Advance for operations
Uang muka investasi 10,714
1,780 Advance for investment
Lain-Lain 3,196
6,271 Others
Jumlah 68,496
27,694 Total
Uang muka kebutuhan operasi terutama merupakan uang muka untuk pembelian dan sewa
peralatan, suku cadang, bahan bakar dan biaya operasi lainnya untuk beberapa proyek.
Advances for operations mainly represent advances to purchase and rent equipment, spare parts, fuel
and other operating costs for several projects.
Uang muka investasi terutama merupakan uang muka untuk pembelian aset.
Advances for investment mainly represent advances to purchase assets.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 539 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9.
PREPAYMENTS 2013
2012
Asuransi dibayar dimuka 2,979
891 Prepaid insurances
Sewa dibayar dimuka 1,207
3,099 Prepaid rents
Lain-lain 3,594
1,649 Others
Jumlah 7,780
5,639 Total
10. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 10. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
2013 2012
Piutang sewa pembiayaan Long-term portion of financial
jangka panjang Catatan 6 8,546
10,302 lease receivable Note 6
Klaim atas deposito ke Bank Mega Claim of deposits to Bank Mega
Catatan 28b 111,000
111,000 Note 28b
Klaim atas pengembalian pajak
17,013 3,461
Claim for tax refund Jumlah
136,559 124,763
Total
11. INVESTASI DALAM SAHAM 11. INVESTMENTS IN SHARE OF STOCK
a. Investasi tersedia untuk dijual a.
Available-for-sale investments
Rincian investasi tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The details of available for sale investments are as follows:
Persentase Kepemilikan Nilai Tercatat
Percentage of Ownership Carrying Value
2013 2012
2013 2012
Penyertaan Saham Investments
Perusahaan in Shares of Stock
PT Margaraya Jawa Tol 16.7
16.7 36,827
36,827 PT Margaraya Jawa tol
PT Bhakti Patra Nusantara 10.0
10.0 960
960 PT Bhakti Patra Nusantara
Sub-jumlah 37,787
37,787 Sub-total
Provisi penurunan nilai 37,787
37,787 Provision for impairment
Bersih
- -
Net
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 540 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
11. INVESTASI DALAM SAHAM lanjutan 11. INVESTMENTS IN SHARE OF STOCK continued
a. Investasi tersedia untuk dijual lanjutan a.
Available-for-sale investments continued
PT Margaraya Jawa Tol “Margaraya” PT Margaraya Jawa Tol “Margaraya”
Pada tanggal 19 Juli 2007, Margaraya bersama dengan Pemerintah Republik
Indonesia melalui Departemen Pekerjaan Umum telah menandatangani Perjanjian
Pengusahaan Jalan Tol ”PPJT” yang merupakan amandemen dari Perjanjian Kuasa
Penyelenggaraan yang telah ditandatangani pada tanggal 28 Agustus 1997.
On 19 July 2007, Margaraya and the Government of the Republic of Indonesia
through the Department of Public Works entered into
a Toll Road Concession
Agreement “PPJT” which is an amendment of the Concession Right Agreement “Perjanjian
Kuasa Penyelenggaraan” which was signed on 28 August 1997.
Sehubungan dengan kondisi ekonomi, kegiatan Margaraya ditunda sehingga terdapat
ketidakpastian apakah Margaraya dapat
meneruskan usahanya. Oleh karenanya, Perusahaan membentuk penyisihan
penurunan nilai atas penyertaan saham pada Margaraya.
Due to the effect of economic conditions, the operations of Margaraya have been postponed
indefinitely; therefore, there is uncertainty as to whether Margaraya
can continue its
operations. Accordingly, the Company recognised a provision for impairment on its
investment in Margaraya.
b. Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
b. Investments in associates and jointly controlled
entities
2013 2012
Pada awal tahun 46,127
73,467 At beginning of the year
Bagian rugilaba bersih 29
24,294 Share in net lossincome
Penguranganpenambahan Deductionaddition
investasi -
1,567 on investment
Pembayaran dividen -
1,479 Dividend paid
Sub-jumlah 46,156
46,127 Sub-total
Provisi penurunan nilai 800
- Provision for impairment
Bersih 45,356
46,127 Net
Jual 45,600
- Sold
Jumlah 244
46,127 Total
Rincian investasi dalam entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai
berikut: The details of investment in associates and
jointly controlled entities are as follows:
Persentase Kepemilikan Nilai Tercatat
Percentage of Ownership Carrying Value
2013 2012
2013 2012
Investasi jangka panjang Long-term investments
PT Patra Telekomunikasi PT Patra Telekomunikasi
Indonesia asosiasi -
40.0 -
46,360 Indonesia associate
PT Elnusa CGGVeritas PT Elnusa CGGVeritas
Seismic pengendalian Seismic jointly controlled
bersama entitas 51.0
51.0 244
233 entity
Bersih 244
46,127 Net
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 541 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
11. INVESTASI DALAM SAHAM lanjutan 11. INVESTMENTS IN SHARE OF STOCK continued
b. Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas lanjutan
b. Investments in associates and jointly controlled
entities continued Bagian Grup atas entitas asosiasi dan
pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
The Group’s share on its principal associates and jointly controlled entities are as follows:
Aset Liabilitas Pendapatan Laba Rugi
TahunYear Assets
Liabilities Revenues ProfitLoss 2013
PT Elnusa CGGVeritas Seismic 113,755
109,278 154
11
2012 PT Patra Telekomunikasi Indonesia
87,277 40,917
90,434 4,825
PT Elnusa CGGVeritas Seismic 102,001
97,672 115,954
29,119 189,278
138,589 206,388
24,294
PT Elnusa CGGVeritas Seismic “ECS” PT Elnusa CGGVeritas Seismic “ECS”
Pada tanggal 7 April 2011, Perusahaan menandatangani Joint Venture Agreement in
Respect of the Establishment of Joint Venture Company
“JVA” dengan CGGVeritas Services Singapore Pte. Ltd. “CGGVeritas”,
Singapura untuk mendirikan ECS.
On 7 April 2011, the Company entered into
Joint Venture Agreement in Respect of the Establishment of a Joint Venture Company
“JVA” with CGGVeritas Services Singapore Pte. Ltd. “CGGVeritas”, Singapore to establish
ECS.
Berdasarkan JVA, kedua belah pihak
menyepakati untuk berbagi pengendalian atas ECS.
Based on the JVA both parties agreed to jointly control ECS.
PT. Patra Telekomunikasi Indonesia ”Patrakom”
PT Patra Telekomunikasi Indonesia ”Patrakom”
Patrakom bergerak dalam bidang perencanaan, pengadaan, pengembangan,
pengoperasian, pemeliharaan prasarana dan fasilitas jaringan dan sistem komunikasi VSAT
serta jasa telekomunikasi. Patrakom is engaged in activities related to
planning, supplying, developing, operating, maintaining utilities and network facilities and
VSAT communication systems and telecommunication services.
Pada tanggal 24 September 2013,
Perusahaan menjual seluruh investasi di Patrakom dengan harga jual Rp45,6 miliar.
On 24 September 2013, the Company sold all its investment in Patrakom with selling price
totalling Rp45.6 billion.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 542 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:
2013 Saldo Awal
Saldo Akhir Beginning
Penambahan Pengurangan Reklasifikasi
Ending Balance
Additions Deductions
Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 205,507
- -
6,550 198,957
Land Bangunan, prasarana
Buildings, improvements dan instalasi
319,609 764
545 -
319,828 and installations
Mesin dan peralatan 1,289,017
26,323 102
8,539 1,323,777
Machinery and equipment Perabotan dan
Office furniture, fixtures perlengkapan kantor
42,006 1,436
32 -
43,410 and equipment
Alat transportasi 49,266
1,220 -
- 50,486
Transportation equipment Konstruksi baja
1,042,501 420
- 26,395
1,069,316 Steel constructions
Sub-jumlah 2,947,906
30,163 679
28,384 3,005,774
Sub-total Aset Kerjasama Operasi
- -
- -
- Joint Operation Assets
Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Mesin dan peralatan 18,031
38,550 -
34,934 21,647
Machinery and equipment Jumlah Harga Perolehan
2,965,937 68,713
679 6,550
3,027,421 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan, prasarana Buildings, improvements
dan instalasi 197,250
14,569 545
- 211,274
and installations Mesin dan peralatan
999,134 111,842
102 -
1,110,874 Machinery and equipment
Perabotan dan Office furniture, fixtures
perlengkapan kantor 41,513
1,517 33
- 42,997
and equipment Alat transportasi
33,672 8,040
- -
41,712 Transportation equipment
Konstruksi baja 433,068
71,666 -
- 504,734
Steel constructions Jumlah akumulasi
Total accumulated penyusutan
1,704,637 207,634
680 -
1,911,591 depreciations
Provisi penurunan nilai 4,065
- -
- 4,065
Provision for impairment Nilai buku bersih
1,257,235 1,111,765 Net Book Value
2012 Saldo Awal
Saldo Akhir Beginning
Penambahan Pengurangan Reklasifikasi
Ending Balance
Additions Deductions
Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 206,159
- 7,202
6,550 205,507
Land Bangunan, prasarana
Buildings, improvements dan instalasi
317,395 2,367
153 -
319,609 and installations
Mesin dan peralatan 1,278,678
8,850 1,236
2,725 1,289,017
Machinery and equipment Perabotan dan
Office furniture, fixtures perlengkapan kantor
41,525 670
205 16
42,006 and equipment
Alat transportasi 49,932
- 666
- 49,266
Transportation equipment Konstruksi baja
825,798 1,098
- 215,605
1,042,501 Steel constructions
Sub-jumlah 2,719,487
12,985 9,462
224,896 2,947,906
Sub-total Aset Kerjasama Operasi
6,550 -
- 6,550
- Joint Operations Assets
Aset dalam Penyelesaian Contruction In progress
Mesin dan peralatan 120,473
115,904 -
218,346 18,031
Machinery and equipment Jumlah Harga Perolehan
2,846,510 128,889
9,462 -
2,965,937 Total Cost
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 543 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
12. ASET TETAP lanjutan 12. FIXED ASSETS continued
2012 Saldo Awal
Saldo Akhir Beginning
Penambahan Pengurangan Reklasifikasi
Ending Balance
Additions Deductions
Reclassifications Balance
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan, prasarana Buildings, improvements
dan instalasi 176,280
21,123 153
- 197,250
and installations Mesin dan peralatan
832,310 159,671
1,236 8,389
999,134 Machinery and equipment
Perabotan dan Office furniture,fixtures
peralatan kantor 40,595
1,123 205
- 41,513
and equipment Alat Transportasi
26,549 7,789
666 -
33,672 Transportation Equipment
Konstruksi Baja 353,696
87,761 -
8,389 433,068
Steel Construction Jumlah akumulasi
Total accumulated penyusutan
1,429,430 277,467
2,260 -
1,704,637 depreciations
Provisi Penurunan nilai 4,065
- -
- 4,065
Provision for impairment Nilai buku bersih
1,413,015 1,257,235 Net Book Value
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:
Fixed assets depreciation was charged as follows: 2013
2012
Beban Pokok Pendapatan Usaha 202,904
269,382 Cost of Operating Revenues
Beban Umum dan General and Administrative
Administrasi 4,730
8,085 Expenses
207,634 277,467
Aset tetap dengan nilai pasar sebesar Rp1.972.423 dan nilai fidusia sebesar Rp2.192.161
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari beberapa bank Catatan 15 dan 18.
Property and equipment with market value of Rp1,972,423 and fiduciary value of Rp2,192,161
were used as collateral for the loans obtained from several banks Notes 15 and 18.
Selama tahun 2012, Grup telah mengkapitalisasi biaya pinjaman sebesar Rp4.250 atas aset
kualifikasian. Biaya pinjaman dikapitalisasi pada tingkat bunga rata-rata tertimbang dari pinjaman
umum yaitu sebesar 5,4. During year 2012, the Group has capitalised
borrowing costs amounting to Rp4,250 on qualifying assets. Borrowing costs were capitalized at the
weighted average rate of its general borrowings of 5.4.
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang belum selesai pada tanggal laporan posisi
keuangan dengan rincian sebagai berikut: Construction in progress represents projects that
have not been completed at the statement of financial position date as follows:
Presentase Akumulasi
Estimasi penyelesaian
biaya penyelesaian
2013 Percentage of
Accumulated Estimated
2013 Aset dalam penyelesaian
completion costs
completion Construction in progress
MPB 95
6,410 OktoberOctober 2013 Multi Propose Barge
Mesin 95
6,082 OktoberOctober 2013 Machine
Bangunan gudang 55
1,447 DesemberDecember 2013 Warehouse
Barge 35
7,708 JuniJune 2014 Barge
21,647
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 544 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
12. ASET TETAP lanjutan 12. FIXED ASSETS continued
Presentase Akumulasi
Estimasi penyelesaian
biaya penyelesaian
2012 Percentage of
Accumulated Estimated
2012 Aset dalam penyelesaian
completion costs
completion Construction in progress
Elsa 2 5 modified to H2S 53
11,573 DesemberDecember 2013
Elsa 2 5 modified to H2S Mesin
91 5,376
JuniJune 2013 Machine
Truk Logging 95
1,082 AprilApril 2013
Logging truck
18,031
Pada tanggal 30 September 2013, beberapa aset tetap telah diasuransikan atas semua risiko dengan
nilai pertanggungan sekitar Rp213.444 dan
AS211.406.387. Asuransi bangunan juga mencakup persediaan barang kebutuhan proyek
yang berada di gudang milik Grup Catatan 7. Manajemen berpendapat bahwa jumlah tersebut
telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul terkait dengan aset yang
diasuransikan. As at 30 September 2013, certain property and
equipment were covered by insurance against all risks at a total coverage amounting to Rp213,444
and US211,406,387. Property insurances also covered the project materials located in the Group’s
warehouses Note 7.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising in relation
to the insured assets.
Penilaian terakhir pada nilai wajar aset tetap yang dimiliki Perusahaan dilakukan oleh Kantor Jasa
Penilaian Benny, Desmar dan Rekan dengan laporan tertanggal 22 Agustus 2011.
Last valuation to determine the fair value of the Company’s fixed assets was performed by Kantor
Jasa Penilaian Benny, Desmar dan Rekan with its report dated 22 August 2011.
Nilai wajar aset tetap pada tanggal penilaian adalah sebesar Rp1.369.611. Penilaian ini tidak termasuk
untuk aset tetap yang diperoleh setelah Juli 2011. Total nilai buku aset tetap Grup pada tanggal
30 September 2013 di luar nilai wajar di atas adalah sebesar Rp296.692.
Fair value of fixed assets on valuation date was amounted to Rp1,369,611. This valuation was not
included for fixed assets which acquired after July 2011. The total net book value for Group’s fixed
assets as of 30 September 2013 exclude with fair value above was amounted to Rp296,692.
Hak kepemilikan atas tanah Grup merupakan Hak Guna Bangunan yang memiliki sisa hak secara
legal berkisar antara 1 satu sampai dengan 28 dua puluh delapan tahun. Manajemen
berkeyakinan bahwa hak tersebut dapat diperbaharuidiperpanjang pada saat berakhirnya
hak tersebut. The related land rights of the land owned by the
Group are in the form of “Hak Guna Bangunan” which have remaining terms ranging from 1 one to
28 twenty eight years. Management believes that these land rights can be renewedextended upon
their expiration.
Manajemen berkeyakinan bahwa adanya penurunan nilai pada tanggal 30 September 2013
dan 31 Desember 2012 cukup. Management believes that provision for impairment
as at 30 September 2013 and 31 December 2012 was adequate.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 545 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTY
Rincian dari properti investasi adalah: The details of investment property are:
2013 Saldo Awal
Saldo Akhir Beginning
Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Ending
Balance Additions
Deductions Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost
Tanah 34,345
- -
- 34,345
Land Bangunan, prasarana dan
Building, facilities and instalasi
12,432 -
86 12,346
installations Jumlah Biaya Perolehan
46,777 -
86 -
46,691 Total Cost
Accumulated Akumulasi Penyusutan
Depreciation
Bangunan, prasarana dan Buildings, improvements
instalasi 10,573
289 68
- 10,794
and installations
Nilai Buku Bersih 36,204
35,897 Net Book Value
2012 Saldo Awal
Saldo Akhir Beginning
Penambahan Pengurangan Reklasifikasi
Ending Balance
Additions Deductions Reclassifications
Balance Biaya Perolehan
Cost
Tanah 42,142
- 7,797
- 34,345
Land Bangunan, prasarana dan
Building, facilities and instalasi
12,494 -
62 -
12,432 installations
Jumlah Biaya Perolehan 54,636
- 7,859
- 46,777
Total Cost
Accumulated Akumulasi Penyusutan
Depreciation
Bangunan, prasarana dan Buildings, improvements
instalasi 10,236
399 62
- 10,573
andinstallations
Nilai Buku Bersih 44,400
36,204 Net Book Value
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012,
beban penyusutan, perbaikan dan pemeliharaan masing-masing sebesar Rp289
dan Rp399 seluruhnya dialokasikan ke “Beban Umum dan
Administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian .
For the period ended 30 September 2013 and 31 December 2012, depreciation, repairs and
maintenance of the properties expenses amounting to Rp289 and Rp399, respectively, are charged to
“General and Administrative Expenses” in the consolidated statements of comprehensive income.
Nilai wajar dari
properti investasi dihitung berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak ”NJOP”pada
tahun 2013 adalah sebesar Rp362.049. The fair value of investment property calculated
based on taxable sale value ”NJOP” year 2013 amounted to Rp362,049.
Properti investasi dengan nilai buku sebesar Rp33.900
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank Catatan 15 dan 18.
Investment property with a book value amounting to Rp33,900 is used as collateral for bank loan Notes
15 and 18.
Pada tanggal 30 September 2013, beberapa properti investasi telah diasuransikan atas semua
risiko dengan nilai pertanggungan sekitar Rp72.140. Manajemen berpendapat bahwa
asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 30
September
2013, some investment property was covered by insurance against all risks at a total
coverage amounting to Rp72,140. Management believes that the insurance coverage is adequate to
cover possible losses.
Berdasarkan penelaahan manajemen Grup, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-
perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai properti investasi pada tanggal
30 September 2013. Based on the review of the Group’s management,
there were no events or changes in circumstances which indicate an impairment in the value of
investment in property as at 30 September 2013.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 546 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
2013 2012
Pihak ketiga 247,710
251,253 Third parties
Pihak berelasi Catatan 27b 42,262
117,352 Related parties Note 27b
289,972 368,605
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade payables based on currencies are as follows:
2013 2012
Rupiah 209,657
273,698 Rupiah
Dolar AS 70,897
86,903 US Dollar
Euro 7,176
5,865 Euro
Dolar Singapura 2,242
2,139 Singapore Dollar
Jumlah
289,972 368,605
Total 15. PINJAMAN JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM LOANS
Pinjaman jangka pendek merupakan kredit modal kerja yang diperoleh Grup dengan rincian sebagai
berikut: Short-term loans represent working capital loans
obtained by the Group as follows:
2013 2012
Pinjaman sindikasi Syndicated loan
2012: AS14.973.867 -
144,797 2012: US14,973,867
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd. UFJ Ltd.
2012: AS4.340.566 -
41,974 2012: US4,340,566
- 186,771
a. Pinjaman Sindikasi a. Syndicated Loan
Pada tanggal 19 Desember 2011, Perusahaan menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit
Sindikasi Perjanjian Sindikasi dengan PT Bank Central Asia Tbk. “BCA”, Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Bank Chinatrust Indonesia, PT Bank Mizuho
Cabang Indonesia dan Bank of China Ltd. Cabang Jakarta, dengan BCA bertindak
sebagai agen fasilitas, penjaminan dan penampungan serta arranger.
On 19 December 2011, the Company entered into a Syndicated Credit Facility Agreement the
“Syndicated Agreement” with PT Bank Central Asia Tbk. “BCA”, Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia, PT Bank Chinatrust Indonesia, PT Bank Mizuho Indonesia and Bank of China Ltd.
Jakarta Branch, with BCA as the facility, security and collecting agent as well as arranger.
Berdasarkan perjanjian tersebut, mulai tanggal 12 Januari 2012 sampai 6 Februari 2012,
secara bertahap Perusahaan menerima dana pinjaman sindikasi baru sekaligus melakukan
pelunasan atas fasilitas lama dan wesel bayar. Based on the referred agreement, starting from
12 January 2012 until 6 February 2012, the Company gradually received the new syndicated
fund and directly repaid the existing facility and fixed rate notes.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 547 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK lanjutan 15. SHORT-TERM LOANS continued
a. Pinjaman Sindikasi lanjutan a. Syndicated Loan continued
Tranche A Tranche A merupakan fasilitas kredit modal
kerja dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar AS27,5 juta. Fasilitas kredit ini
berjangka waktu 1 satu tahun sejak tanggal 19 Desember 2011. Fasilitas ini digunakan
untuk pelunasan kredit modal kerja dari fasilitas perjanjian sindikasi yang ada.
Fasilitas ini sudah diperpanjang sampai dengan tanggal 19 Desember 2013. Pada
tanggal 19 Juli 2013 Perusahaan melakukan pelunasan atas fasilitas pinjaman ini.
Tranche A Tranche A represents Time Loan Facility
working capital loan with a maximum facility of US27.5 million. The credit facility is payable in
one year starting from 19 December 2011. This facility is used to repay the working capital loan
from the existing syndicated agreement facility.The facility has been extended up to
19 December 2013. On 19 July 2013, the Company paid this loan facility.
b. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. “BTMU”Jepang
b. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. ”BTMU” Japan
Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa Tranche A
Catatan 18 dan Tranche B dari BTMU. On 30 March 2010, the Company obtained
Tranche A Note 18 and Tranche B credit facilities from BTMU.
Fasilitas Tranche B berupa fasilitas modal kerja bergulir sebesar AS4,5 juta yang
digunakan untuk pelunasan pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Danamon Indonesia
Tbk., Divisi Syariah dan dukungan modal kerja. Fasilitas kredit ini berjangka waktu 1
satu tahun dan dikenakan bunga sebesar biaya fasilitas BTMU 1 bulan + 2,5. Fasilitas
ini dijamin dengan jaminan yang sama dan adanya pembatasan yang sama dengan
fasilitas Tranche A yang diperoleh dari bank yang sama Catatan 18. Pada tanggal
28 Maret 2013, Perusahaan melakukan pelunasan atas fasilitas pinjaman ini.
Tranche B facility represents revolving working capital facility amounting to US4.5 million which
issued to refinance the loan facility obtained from PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Sharia
Division and for working capital support. This facility is payable in one year and bears annual
interest at one month BTMU cost of fund + 2.5. This facility is secured with the same collaterals
and same restrictive covenants as stated in the Tranche A facility obtained from the same bank
Note 18. This loan facility has been settled on 28 March 2013.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 548 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
16. PERPAJAKAN 16. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a.
Prepaid taxes 2013
2012
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
Tahun-tahun sebelumnya 435
39,523 Prior years
Periode berjalan 7,580
15,295 Current period
Pajak lainnya: Other taxes:
PPN 293,695
320,214 VAT
301,710 375,032
Bagian lancar 75,110
56,438 Current portion
Bagian tidak lancar 226,600
318,594 Non-current portion
b. Utang pajak b.
Taxes payable 2013
2012
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
Pasal 29 13,362
10,832 Article 29
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pasal 42 1,637
2,494 Article 42
Pasal 15 322
724 Article 15
Pasal 21 7,104
12,555 Article 21
Pasal 23 2,986
4,116 Article 23
Pasal 25 -
- Article 25
Pasal 26 537
809 Article 26
PPN 32,976
2,448 VAT
58,924 33,978
c. Beban pajak penghasilan c.
Income tax expense 2013
2012
Kini: Current tax:
Non final 52,771
29,163 Non-final
Final 1,965
- Final
54,736 29,163
Tangguhan 1,721
8,872 Deferred
53,015 38,035
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 549 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
16. PERPAJAKAN lanjutan 16. TAXATION continued
c. Beban pajak penghasilan lanjutan c.
Income tax expense continued
Pajak penghasilan badan dihitung untuk masing-masing perusahaan sebagai entitas
yang terpisah secara hukum. Corporate income tax is computed for each
individual company as a separate legal entity. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan laba
sebelum pajak penghasilan Grup dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah
sebagai berikut: The reconciliation between income tax
expense and the theoritical tax amount on the Group’s profit before income tax using
applicable tax rate is as follows:
2013 2012
Laba konsolidasian Consolidated profit
sebelum pajak 175,737
121,819 before tax
Dikurangi: laba pendapatan Deduct: profit for revenue
dikenakan pajak final 2,022
19,600 subject to final tax
173,715 102,219
Pajak dihitung dengan tarif pajak Tax calculated at applicable
yang berlaku 43,429
25,555 tax rates
Dampak pajak penghasilan pada: Tax effects of:
Laba setelah pajak entitas asosiasi
1,092 3,575
Associates results Keuntungan penjualan aset tetap
18 -
Gain on sale of assets Pendapatan bunga dikenakan
Interest income pajak final
6,813 2,102
subject to final tax Beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan perpajakan
19,474 18,157
Non-deductible expenses 54,980
38,035 Pajak penghasilan final
1,965 -
Income tax final Penyesuaian atas hasil
Adjustment for tax assessment ketetapan pajak
- -
letter
Beban pajak penghasilan 53,015
38,035 Income tax expense
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 550 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
16. PERPAJAKAN lanjutan 16. TAXATION continued
c. Beban pajak penghasilan lanjutan c.
Income tax expense continued
Perhitungan beban pajak penghasilan badan kini adalah sebagai berikut:
The calculation of current corporate income tax expense is as follows:
2013 2012
Laba konsolidasian Consolidated income
sebelum pajak penghasilan 175,737
121,819 before income tax
Dikurangi: Deduct:
Laba sebelum pajak Profit before income
penghasilan - entitas anak 53,075
19,600 tax - subsidiaries
Laba sebelum pajak Profit before
penghasilan - Perusahaan 122,662
102,219 income tax – the Company
Pendapatan yang dikenakan pajak final - bersih
2,022 -
Revenue subject to final tax Laba sebelum pajak
Profit before penghasilan - Perusahaan
120,640 102,219
income tax – the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Provisi penurunan nilai 3,328
- Provision for impairment
Allowance for inventory Provisi persediaan usang
- -
obsolence Provisi kontrak
Provision for yang memberatkan
15,920 2,435
onerous contract Penyisihan imbalan kerja
Provision for employee karyawan
13,500 -
benefits Penyusutan aset tetap
11,598 10,647
Fixed asset depreciation Gaji, upah dan kesejahteraan
Salaries, wages and employee’s karyawan
9,841 4,034
benefits Aset dan liabilitas
Finance lease assets sewa pembiayaan
- -
and liabilities Perbedaan temporer lainnya
- -
Others time different Perbedaan tetap:
Permanent differences: Pendapatan usaha entitas
anak dan perusahaan Income from subsidiaries
asosiasi 1,092
14,300 and associate
Pendapatan bunga Interest income subject
dikenakan pajak final 6,813
8,409 to final tax
Keuntungan penjualan Gain on sale of
aset tetap -
- fixed assets
Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk
keperluan pajak 18,734
11,064 Non-deductible expenses
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 551 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 SEPTEMBER 2013 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2012 DIAUDIT
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2013 UNAUDITED AND
31 DECEMBER 2012 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
16. PERPAJAKAN lanjutan 16. TAXATION continued
c. Beban pajak penghasilan lanjutan c.
Income tax expense continued 2013
2012
Taksiran penghasilan Estimated taxable
kena pajak 153,816
102,820 income
Akumulasi rugi fiskal yang dapat dibawa ke
Accumulated fiscal losses masa depan
- 47,577
carried forward
Penghasilan kena pajak - Taxable income
Perusahaan 153,816
55,243 the Company
Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense
Perusahaan 38,454
13.811 Company
Anak perusahaan 16,282
15,352 Subsidiaries
54,736 29,163
Pembayaran pajak dibayar dimuka
41,374 26,067
Prepayment of income taxes Kelebihan pajak penghasilan
- -
Overpayment of corporate Utang pajak penghasilan
13,362 3,096
Income tax payable
d. Pajak tangguhan