diharapkan membuat berkembangnya industri kecil menjadi lebih efektif, karena selain para perajin tidak perlu disediakan lokasi khusus, juga pengadaan bahan
baku, penyediaan informasi, bantuan teknologi, serta pembinaan kelembagaan usaha, dapat berlangsung lebih efisien, terarah dan terpadu. Jumlah sentra industri
yang telah dibina terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Sampai tahun 199798, sentra industri yang telah dibina secara kumulatif berjumlah
sekitar 10.500 sentra. Pengembangan industri kecil yang dilaksanakan melalui sentra
industri memberikan dampak positif terhadap penumbuhan unit usaha baru dan wirausaha baru, terutama di perdesaan. Dengan dukungan iklim usaha yang makin
membaik, jumlah unit usaha industri kecil memperlihatkan peningkatan dari tahun ke tahun. Ditinjau dari persebarannya, sebagian besar unit usaha industri kecil
masih terkonsentrasi di wilayah kawasan barat Indonesia KBI yaitu sekitar 84,7 persen. Sebaliknya, ditinjau dari laju pertumbuhannya, kenaikan rata-rata
per tahun jumlah unit industri kecil di KTI sejak tahun 1993 sampai tahun 1996 adalah sebesar 4,7 persen, yang berarti lebih tinggi dibanding kenaikan
rata-rata per tahun industri di KBI yang sebesar 2,0 persen per tahun.
4
2. Pengertian Usaha Kecil Menengah
Usaha kecil sebagai wadah usaha bagi sebagian besar masyarakat merupakan usaha yang mampu tumbuh dan berkembang secara mandiri dan
memberikan andil besar serta menduduki peran yang strategi dalam pembangunan perekonomian di Indonesia.
4
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Kedudukan usaha kecil sangat penting dalam mewujudkan pembangunan perekonomian nasional suatu Negara. Hal ini telah disadari dimana-mana, tidak
saja dinegara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, tetapi juga Negara-negara maju semacam Amerika Serikat. Di Amerika Serikat dari 5,5
usaha uang telah berjalan lancer, ternyata 95 merupakan usaha kecil. Di Indonesia sendiri data semacam itu belum ada, tetapi menurut perkiraan banyak
pengamat, tidak kurang dari 90 usaha Indonesia adalah usaha kecil, dan menurut catatan Kementerian Negara Koperasi dan UKM di Indonesia terdapat 60 juta
usaha kecil
5
Di Indonesia untuk mengembangkan usaha kecil ini pemerintah telah membuat kebijakan-kebijakn, diantaranya menciptakan berbagai fasilitas mulai
dari perkreditan sampai dengan upaya memecahkan masalah pemasaran dan berbagai keringan serta kemudahan disediakan pemerintah untuk merangsang dan
membina UKM. Keberadaan dan kedudukan UKM ditengah-tengah kehidupan usaha telah mendapat tempat dan perhatian di dalam masyarakat. Karena usaha
kecil mampu menyerap tenaga kerja, ikut melancarkan peredaran perekonomian Negara dan juga mampu berdampingan dengan perusahaan-perusahaan besar
Besarnya perhatian pemerintah terhadap usaha kecil menengah dapat kita lihat seperti di Amerika Serikat sebuah Negara maju, telah membentuk suatu
lembaga yang tugasnya khusus membantu lancarnya pengembangan usaha kecil menengah yaitu Lembaga Administrasi Usaha Kecil Small Business
Adminitration.
5
Kementerian Negara Koperasi dan UKM, di Indonesia, terdapat 60 juta usahlm kecil, http:pikiran-rakyat.comcetak
2013 diakses tanggal 11 Maret 2014
Universitas Sumatera Utara
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. UKM juga berfungsi dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dan mewujudkan stabilitas nasional pada
umumnya dan stabilitas ekonomi khususnya Begitu besarnya kedudukan dan peran UKM di dalam pertumbuhan
perekonomian rakyat, maka keberadaan UKM perlu diberdayakan dan dilindungi dengan suatu kekuatan hukum yang dibutuhkan untuk mengatur tentang UKM
yaitu dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 yang telah diubah menjadi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Kecil
dan Menengah menjelaskan mengenai kriterianya, antara lain sebagai berikut : Pasal 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang
Usaha Kecil dan Menengah yang dimaksud dengan: 1 Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan danatau badan usaha perorangan yang
memenuhi criteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini; 2 Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang ini; 3 Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan
Universitas Sumatera Utara
Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang- Undang ini
F. Metode Penelitian