Double Cantilever Spring atau Z Spring Quad Helix Appliance

` c. Penggunaan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan masalah periodontal. d. Penggunaan lebih dari 6 minggu dapat menyebabkan anterior openbite karena gigi posterior supraerupsi. Kelebihan penggunaan inclined plane untuk merawat crossbite anterior, yaitu: 33 a. Pembuatan piranti mudah dan biaya yang dibutuhkan tidak mahal b. Pemakaian alat tidak rumit c. Tidak perlu dilakukan pengaktifan alat dan koreksi dapat terjadi dengan cepat

2.5.3 Double Cantilever Spring atau Z Spring

Piranti ortodonti lepasan dengan Double Cantilever Spring atau sering disebut Z spring adalah salah satu piranti yang sering digunakan untuk mengkoreksi crossbite anterior dental. Z spring dapat digunakan jika tersedia ruang untuk menggerakkan gigi ke arah labial. 5,6 Z spring dibuat dari klamer berukuran 0.5 mm dan dibuat untuk mengerakkan satu atau dua insisivus. Spring ini terdiri dari dua helix yang berada diantara dua lengan parallel dan sebuah lengan retentif. Spring ini harus diletakkan secara tegak lurus dengan permukaan palatal gigi. Z spring diaktivasi dengan membuka kedua helix sebesar 2-3 mm. 5,6 Untuk dapat bekerja dengan baik, piranti lepasan ini harus memiliki retensi yang dapat dicapai dengan menggunakan klamer Adam’s yang diletakkan pada gigi molar. Jika klamer tersebut tidak bekerja dengan baik, gaya dari spring yang diaktivasi akan menyebabkan lepasnya piranti tersebut. 9 Spring ini terdiri dari helix ganda diantara dua lengan parallel dan sebuah lengan bawah yang berfungsi sebagai retensi pada plat aklirik. 5 Spring dapat diaktivasi dengan menjepit lengan bagian luar dan menariknya kearah yang berlawanan dengan plat aklirik. 34 Penggunaan piranti ini dapat disertai biteplane posterior terutama pada kasus yang disertai adanya deep overbite atau pada kasus dimana gigi insisivus mandibula ` mengalami masalah periodontal. Penggunaan biteplane posterior dapat mengurangi gaya yang diterima oleh gigi pada lengkung gigi yang berlawanan. Keberhasilan perawatan dengan menggunakan piranti dipengaruhi oleh kooperatif pasien dan aktivasi spring yang tepat. 5,6,7,16 Gambar 11. Double Cantilever Spring 5 Gambar 12. Piranti ortodonti lepasan spring 5

2.5.4 Quad Helix Appliance

Piranti ini merupakan modifikasi dari coffin spring dan berupa piranti cekat yang dibuat dari kawat berdiameter 1 mm dan dilekatkan pada bands yang disemenkan biasanya pada gigi molar pertama maksila. Piranti ini dapat menyalurkan gaya yang cukup untuk mendorong terjadinya perubahan skeletal tulang maksila pada pasien usia muda masa gigi bercampur dan desidui. 5,16,35 ` Piranti Quad Helix adalah piranti yang serbaguna, dapat digunakan untuk mengkontrol rotasi molar, gerakan torquing dan tipping. Piranti ini dapat juga memajukan regio insisivus dan menyebabkan ekspansi anterior yang lebih besar, menghasilkan bentuk lengkung gigi yang lebih baik. Selain itu, keuntungan penggunaan Quad Helix lainnya yaitu biaya yang lebih murah dan tingkat kegagalan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan plat ekspansi lainnya. 16 Piranti Hexa Helix merupakan modifikasi dari piranti Quad Helix yang dapat digunakan untuk mengkoreksi crossbite anterior. Piranti Quad Helix memiliki sepasang Helix anterior dan sepasang Helix posterior. Pada piranti Hexa Helix, sepasang helix ditambahkan pada lengan sebelah luar untuk mengkoreksi crossbite anterior. 16 Piranti diaktivasi sebelum dipasangkan ke dalam mulut dengan menggunakan three prong plier dan diaktivasi kembali setiap 3 minggu sekali. Pemakaian piranti dapat disertai dengan biteplane posterior. 5,16 Gambar 13. Piranti Hexa Helix 16 Karena merupakan piranti cekat, keberhasilan perawatan tidak bergantung dengan kooperatif pasien. Piranti ini akan menghasilkan ekspansi secara lambat dengan tingkatan gaya yang bisa disesuaikan karena dapat di reaktivasi. 5,16

2.5.5 Piranti Ortodondi Lepasan dengan screw