HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian, maka data tentang berbagai karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel dan diagram berikut ini:

Tabel.4.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

No Jenis Kelamin

Frekwensi

Persentase

1 Laki-Laki 29 51% 2 Perempuan

28 49% Jumlah

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 57 orang terdiri dari laki-laki sebesar 51 % dan perempuan sebesar 49 %. Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan antara laki-laki dan perempuan dalam pelayanan Gereja Alkitab Anugerah Makassar hampir sama, hanya memiliki selisih sebesar 2% saja.

Tabel.4.2 Karakteristik responden berdasarkan status pernikahan

No Status

2 Belum menikah

12 21% Jumlah

Tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 57 orang atau 100% terdiri dari yang berstatus menikah sebesar 79 % dan status belum menikah sebesar 21 %. Hal ini menunjukkan bahwa yang berstatus menikah sangat dominan pada pelayanan Gereja Alkitab Anugerah Makassar.

Tabel.4.3 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

No. Pendidikan

Frekwensi

Persentase

1 SLTA ke bawah

2 Diploma/D3

3 Sarjana ( S1 )

4 Sarjana S2 &S3

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 57 orang atau 100 % terdiri dari yang berpendidikan SLTA ke bawah sebesar 47 %, diploma (D3) sebesar 16 %, sarjana (S1) sebesar 33% dan sarjana (S2&S3) sebesar 4%. Hal ini menunjukkan bahwa yang jemaat berpendidikan SLTA dominan pada pelayanan gereja Alkitab Anugerah Makassar. Namun bila dibedakan atas 2 (dua) bagian yaitu pendidikan SLTA dan diploma (D3) keatas, maka perbandingannya adalah 47 % dan 53% jadi berdasarkan pembagian ini maka pelayanan GAA Makassar lebih dominan jemaat yang berpendidikan diploma keatas.

Tabel.4.4 Karakteristik responden berdasarkan Usia

No. Usai (Tahun)

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 57 orang atau 100% terdiri dari yang berusia 30 tahun ke bawah sebesar 30 %, usia 31-40 tahun sebesar 33%, usia 41-50 tahun sebesar 25% dan usia 51 tahun keatas sebesar 12%. Hal Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 57 orang atau 100% terdiri dari yang berusia 30 tahun ke bawah sebesar 30 %, usia 31-40 tahun sebesar 33%, usia 41-50 tahun sebesar 25% dan usia 51 tahun keatas sebesar 12%. Hal

Berdasarkan data statistik responden ini dapat dilihat bahwa latarbelakang jemaat Gereja Alkitab Anugerah Makassar lebih dominan pada jemaat yang tergolong muda yang berusia antara 30- 40 tahun yang yang memiliki tingkat pendidikan diploma ke atas.

Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi untuk setiap item dalam variabel yang diteliti sebagaimana dijelaskan sebagai berikut :

Deskripsi Variabel Model Pembelajaran Rasul Paulus

Deskripsi variabel model pembelajaran Rasul Paulus dapat dilihat melalui distribusi jawaban dari responden berikut ini:

Tabel 4.5 Pendapat responden tentang : Ketertarikan terhadap pembelajaran Firman Tuhan dalam jemaat.

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : ketertarikan terhadap pembelajaran Firman Tuhan dalam jemaat, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 84%, yang menyatakan setuju sebanyak 16%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0 %. Jadi rata-rata skor adalah 3,84. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan bahwa dalam pelayanan GAA Makassar ketertarikan jemaat dalam mengikuti setiap pembelajaran sangat tinggi. Pada saat ini selain pelaksanaan Kelas Alkitab Minggu dalam ibadah minggu, terdapat 12 ( dua belas) pos Pemahaman Alkitab yang tersebar di kota Makassar yang dilaksanakan dari rumah ke rumah yang dihadiri antara 5- 10 orang.

Tabel 4.6 Pendapat responden tentang : Pemahaman tentang pembagian program Allah dengan tepat.

Sangat setuju

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata Skor

Berdasarkan tabel di atas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang: pemahaman tentang pembagian program Allah dengan tepat, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 63%, yang menyatakan setuju sebanyak 37%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0 %. Jadi rata-rata skor adalah 3,63. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan bahwa pemahaman jemaat dan simpatisan GAA Makassar sudah memiliki pemahaman yang baik tentang pembagian program Allah dengan benar. Pelajaran yang sudah disusun yang menjadi bahan ajar dinamakan pelajaran Jalan raya kehidupan (Highway of Life), yaitu suatu perjalanan kehidupan yang terdapat dalam Alkitab mulai dari tokoh Alkitab pertama sampai pada kesudahan dari dunia ini. Dalam jalan kehidupan tersebut terdapat tokoh, peraturan-peraturan yang harus dipatuhi, pelanggaran, hukuman dan juga kasih karunia Allah.

Tabel 4.7 Pendapat responden tentang :

Model diskusi membantu menyelesaikan masalah-masalah dalam penafsiran Alkitab

khususnya tentang keselamatan dan program Allah pada gereja masa kini.

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 3 6 5% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata Skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : Model diskusi membantu menyelesaikan masalah-masalah dalam penafsiran Alkitab khususnya tentang keselamatan dan program Allah pada gereja masa kini, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 61%, yang menyatakan setuju sebanyak 34%, yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 5 % dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,56. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan bahwa dalam pelayanan GAA Makassar, model pembelajaran diskusi berhasil membantu jemaat untuk mengerti tentang konsep keselamatan yang telah dikerjakan oleh Tuhan Yesus di kayu salib, sehingga orang dapat diselamatkan hanya karena anugerah Tuhan yang diterima oleh iman bukan karena perbuatan baik yang telah dilakukan. Pada umumnya jemaat yang ada dalam pelayanan GAA Makassar adalah orang-orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang mereka peroleh dan yakini melalui pembelajaran yang dilakukan melalui pos pemahaman Alkitab.

Tabel 4.8 Pendapat responden tentang :

Sasaran pelayanan dalam GAA tidak terfokus pada satu suku, budaya atau bahasa tertentu

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : Sasaran pelayanan dalam GAA tidak terfokus pada satu suku, budaya atau bahasa tertentu, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 74%, yang menyatakan setuju sebanyak 23%, yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0 %. Jadi rata-rata skor adalah 3,74. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan bahwa model pembelajaran membagi sasaran pelayanan dengan tepat berjalan dengan baik, meskipun pelayanan GAA ada di daerah yang masyarakat Kristennya bersuku Toraja dan Mamasa, namun dalam pelayanan GAA Makassar ditemukan suku-suku lain yaitu Batak, Timor, Jawa, Manado dan Pamona. Dengan demikian program pelayanan yang disusun untuk dilaksanakan dalam pelayanan GAA harus bersifat multi ras agar dapat masuk dalam setiap budaya yang ada dalam pelayanan jemaat.

Tabel 4.9 Pendapat responden tentang :

Firman Tuhan menjadi kebutuhan rohani bagi semua orang tanpa batasan

apapun.

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 1 2 2% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata Skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : Firman Tuhan menjadi kebutuhan rohani bagi semua orang tanpa batasan apapun, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 53%, yang menyatakan setuju sebanyak 45%, yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 2% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,51. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan dalam membagi sasaran pelayanan dengan tepat bukan hanya berbicara tentang keberagaman dalam jemaat, namun bagaimana Firman Tuhan bisa masuk ke dalam setiap kelompok suku budaya masing-masing. Meskipun masing- masing suku budaya memiliki perbedaan masing-masing namun mereka memiliki suatu kebutuhan rohani yang sama yaitu kebutuhan akan kebenaran Firman Tuhan. Kemampuan para pengajar dalam pelayanan GAA dalam menerjemahkan setiap pembelajaran Firman Tuhan ke dalam setiap suku yang ada menjadi suatu tuntutan yang harus dipenuhi. Semuanya itu berpatokan dari metode Rasul Paulus yang sudah terlebih dahulu menerapkan pembelajaran dengan model membagi sasaran pelayanan dengan tepat.

Tabel 4.10 Pendapat responden tentang :

Penempatan Firman Tuhan sesuai dengan program Allah pada masa kini.

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : Penempatan Firman Tuhan sesuai dengan program Allah pada masa kini, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 65%, yang menyatakan setuju sebanyak 35%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,65. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan bahwa jemaat GAA Makassar sudah memahami penempatan Firman Tuhan dalam setiap program Allah, sehingga jemaat mengetahui Firman Tuhan yang seharusnya ditujukan kepada orang percaya dalam program tugas penyelenggaraan kasih karunia dan yang ditujukan pada program tugas penyelenggaraan sebelumnya. Dengan demikian tidak terjadi kesimpangsiuran pendapat dalam praktek penerapan Firman Tuhan dalam gereja maupun kehidupan jemaat. Semuanya memiliki keyakinan bahwa Firman Tuhan yang ditujukan kepada orang percaya pada masa kini adalah wahyu yang diberikan melalui rasul Paulus dan yang ditulis melalui surat-suratnya.

Tabel 4.11 Pendapat responden tentang :

Semua jemaat memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pelayanan.

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : semua jemaat memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pelayanan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 63%, yang menyatakan setuju sebanyak 37%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,63. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan dalam pelayanan GAA Makassar semua jemaat dalam setiap kategori memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pelayanan. Pelayanan ini tidak terikat pada peraturan atau birokrasi yang panjang agar seseorang dapat terlibat dalam pelayanan karena semua orang yang telah diselamatkan juga terpanggil untuk terlibat dalam pelayanan. Dalam pelayanan GAA mulai dari kategori anak sampai dewasa memiliki kesempatan dalam melayani. Adapun jenis pelayanan menurut kategori masing-masing dapat dilihat melalui tabel berikut ini:

Tabel 4.12 Pelayanan Kategorial

Kategori

Jenis Pelayanan

Anak dan remaja bersaksi melalui pujian dan kolektan Pemuda

pemusik, singers, pemimpin ibadah, pembawa persembahan, bersaksi melalui pujian dan pelaksanaan retreat dan penginjilan

Kaum wanita penerima tamu, guru sekolah minggu, singers dan seksi konsumsi Kaum pria

pengajar, pengkhotbah, pemimpin ibadah, pemusik dan kolektan

Tabel 4.13 Pendapat responden tentang :

Pelatihan untuk memperlengkapi jemaat dalam pelayanan. Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 1 2 2% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : pelatihan untuk memperlengkapi jemaat dalam pelayanan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 26%, yang menyatakan setuju sebanyak 72%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 2% dan menyatakan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,25. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori baik.

Angka ini menunjukkan dalam pelayanan GAA Makassar, model pembelajaran membagi tugas pelayanan dengan benar diterapkan melalui pelaksanaan pelatihan untuk memperlengkapi jemaat dalam pelayanan. Sebelum jemaat terlibat dalam pelayanan terlebih dahulu diberikan pelatihan seperti pelatihan guru sekolah minggu, pelatihan penginjilan, pelatihan dalam pujian dan pelatihan berkhotbah yang dikemas dalam bentuk pelatihan yang dinamakan Sekolah Berkhotbah Anugerah atau Grace School of Preaching yang disingkat menjadi GSOP. Pelatihan dipimpin oleh gembala sidang dan pelatih yang sudah profesional di bidangnya masing-masing.

Tabel 4.14 Pendapat responden tentang :

Pelatihan memberikan tantangan untuk terlibat dalam pelayanan.

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 1 2 2% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata Skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : Pelatihan memberikan tantangan untuk terlibat dalam pelayanan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 33%, yang menyatakan setuju sebanyak 65%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 2% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,32. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori baik.

Angka ini menunjukkan bahwa pelatihan yang dilaksanakan dalam GAA Makassar dapat memberikan tantangan bagi jemaat untuk lebih terlibat lagi dalam pelayanan. Dalam setiap pertemuan selalu diadakan refleksi atau perenungan pribadi untuk memperbaharui komitmen dan memohon pertolongan Tuhan untuk menjalani pelayanan yang akan dipercayakan.

Berdasarkan data angket di atas, maka diperoleh rata-rata variabel (X) yaitu model pembelajaran rasul Paulus tampak pada tabel berikut:

Tabel 4.15 Tabel rata-rata Variabel X

No

Variabel X

Rata-rata

Kategori

1 Membagi program Allah dengan benar

sangat baik

2 Membagi sasaran pelayanan dengan tepat

sangat baik

3 Membagi tugas dengan tepat

baik Rata-rata

sangat baik

Berdasarkan data tabel di atas menunjukkan bahwa pendapat responden tentang variabel model pembelajaran rasul Paulus dalam pelayanan Gereja Alkitab Anugerah Makassar digambarkan melalui rata-rata yaitu untuk membagi program Allah dengan tepat sebesar 3,67 dengan kategori sangat baik, membagi sasaran pelayanan dengan benar sebesar 3,63 dengan kategori sangat baik dan membagi tugas dengan tepat sebesar 3,39 dengan kategori sangat baik. Maka rata-rata dari ketiga kategori variabel X adalah 3,57. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran rasul Paulus dalam pelayanan Gereja Alkitab Anugerah di Makassar benar-benar berjalan dengan kategori sangat baik.

Pelaksanaan model pembelajaran rasul Paulus dalam pelayanan GAA Makassar akan memberikan pengaruh bagi pertumbuhan jemaat GAA Makassar, berikut ini hasil penelitian berdasarkan angket tentang variabel pertumbuhan jemaat GAA Makassar.

Deskripsi Variabel Pertumbuhan Jemaat GAA Makassar

Deskripsi variabel Pertumbuhan jemaat GAA Makassar dapat dilihat melalui distribusi jawaban dari responden berikut ini:

Tabel 4.16 Pendapat responden tentang :

Pembelajaran memberikan pengetahuan yang benar tentang Firman Tuhan khususnya tentang Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat

Persentase Sangat setuju

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : pembelajaran memberikan pengetahuan yang benar tentang Firman Tuhan khususnya tentang Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 74%, yang menyatakan setuju sebanyak 28%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,79. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan dalam pelayanan GAA Makassar pengenalan yang benar tentang Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat menjadi pemberitaan utama dalam setiap pembelajaran. Penyusunan kurikulum untuk pos PA dan Kelas Alkitab Minggu selalu memberikan perhatian pada topik keselamatan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus kepada umat manusia.

Tabel 4.17 Pendapat responden tentang :

Dapat memberi jawab atas iman yang telah diyakini Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : dapat memberi jawab atas iman yang telah diyakini, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 63%, yang menyatakan setuju sebanyak 37%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,63. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan pembelajaran dalam GAA meningkatkan kepercayaan diri jemaat tentang keyakinan yang diterima setelah mendapatkan pengetahuan tentang

Firman Tuhan. Hal ini terlihat dari kemampuan jemaat dalam memberi jawab kepada orang-orang yang mempertanyakan tentang iman jemaat baik itu melalui diskusi, pembicaraan non formal, ataupun melalui penginjilan pribadi.

Tabel 4.18 Pendapat responden tentang :

Pelatihan dan Pendelegasian menambah keyakinan atas kebenaran Firman Tuhan

Persentase Sangat setuju

2 1 2 2% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : pelatihan dan pendelegasian menambah keyakinan atas kebenaran Firman Tuhan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 54%, yang menyatakan setuju sebanyak 44%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 2% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,68. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan bahwa proses pelatihan dan pendelegasian merupakan proses bagi jemaat untuk semakin meyakini atas keyakinan yang telah diterima. Penugasan yang dipercayakan oleh gereja kepada jemaat menumbuhkan rasa tanggungjawab atas pelayanan yang dipercayakan, sehingga jemaat mengalami peningkatan dalam pertumbuhan rohaninya.

Tabel 4.19 Pendapat responden tentang :

KAM dan PA memberikan pengetahuan dan mendorong untuk memperbaharui kesaksian hidup.

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : KAM dan PA memberikan pengetahuan dan mendorong untuk memperbaharui kesaksian hidup, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 70%, yang menyatakan setuju sebanyak 30%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,70. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan bahwa melalui pertumbuhan rohani jemaat yang dibangun melalui pembelajaran memberikan pengaruh pada kesaksian hidup yang baik dalam kehidupan setiap anggota jemaat baik di dalam keluarga, pekerjaan, sekolah, kuliah dan juga dalam lingkungan. Dalam jangka waktu dua tahun terakhir belum pernah terjadi laporan adanya permasalahan serius yang dilakukan oleh jemaat baik permasalahan keluarga, anak, pekerjaan, pendidikan dan lingkungan.

Tabel 4.20 Pendapat responden tentang :

Keberagaman dalam jemaat mendorong untuk saling menghargai budaya, bahasa,

dll sehingga tetap menjadi berkat

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : keberagaman dalam jemaat mendorong untuk saling menghargai budaya, bahasa, dll sehingga tetap menjadi berkat, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 56%, yang menyatakan setuju sebanyak 44%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,56. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan bahwa keberagaman yang ada di dalam jemaat GAA Makassar menumbuhkan rasa saling membutuhkan antar jemaat. Melalui pembelajaran yang telah diterima meyakinkan jemaat bahwa orang percaya merupakan anggota tubuh Kristus yang memiliki keunikan masing-masing.

Tabel 4.21 Pendapat responden tentang :

Keterlibatan dalam pelayanan mendorong untuk menerapkan Firman Tuhan terlebih dahulu bagi diri sendiri

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : Keterlibatan dalam pelayanan mendorong untuk menerapkan Firman Tuhan terlebih dahulu bagi diri sendiri, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 46%, yang menyatakan setuju sebanyak 54%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,46. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan bahwa keterlibatan jemaat dalam pelayanan sangat mempengaruhi pertumbuhan rohani jemaat, dimana dalam pelayanan GAA Makassar ditemukan bahwa jemaat yang dilibatkan dalam pelayanan ternyata menyadari bahwa ia harus memiliki kesaksian yang benar terlebih dahulu. Karena tidak ada gunanya seseorang memiliki kemampuan dan keterlibatan dalam pelayanan namun tidak memiliki kesaksian yang benar dalam kehidupannya. Itu akan menjadi banu sandungan bagi orang-orang yang dilayani.

Tabel 4.22 Pendapat responden tentang :

Pembelajaran meyakinkan orang percaya dipakai Tuhan dalam pelayanan

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

4 22 88 39% Setuju

3 31 93 54% Ragu-ragu

2 4 8 7% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : pembelajaran meyakinkan orang percaya dipakai Tuhan dalam pelayanan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 39%, yang menyatakan setuju sebanyak 54%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 7% dan yang menyatakan tidak setuju Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : pembelajaran meyakinkan orang percaya dipakai Tuhan dalam pelayanan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 39%, yang menyatakan setuju sebanyak 54%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 7% dan yang menyatakan tidak setuju

Angka ini menunjukkan bahwa pembelajaran dalam pelayanan GAA Makassar selain memberikan pengetahuan yang benar dan kesaksian yang benar juga meyakinkan seseorang bahwa ia sangat dibutuhkan dalam pelayanan.

Tabel 4.23 Pendapat responden tentang :

Keberagaman dalam jemaat meningkatkan saling ketergantungan dalam jemaat di mana masing-masing memiliki fungsi dalam pelayanan

Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : keberagaman dalam jemaat meningkatkan saling ketergantungan dalam jemaat di mana masing-masing memiliki fungsi dalam pelayanan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 49%, yang menyatakan setuju sebanyak 51%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,49. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan bahwa keunikan yang dimiliki oleh setiap anggota jemaat GAA Makassar ternyata mendorong jemaat untuk lebih terlibat dalam pelayanan. Hubungan saling menguntungkan satu sama lain terbina sehingga jemaat selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada jemaat lain, dengan demikian terbina saling melayani satu sama lain.

Tabel 4.24 Pendapat responden tentang :

Pelatihan dan Pendelegasian menjadi bekal dalam melayani Tuhan Pendapat

Derajat Frekwensi

Skor

Persentase

Sangat setuju

4 24 96 42% Setuju

3 33 99 58% Ragu-ragu

2 0 0 0% Tidak setuju

1 0 0 0% Jumlah

100% Rata-rata skor

Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan pendapat responden tentang : pelatihan dan pendelegasian menjadi bekal dalam melayani Tuhan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 42%, yang menyatakan setuju sebanyak 58%, sedangkan yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak 0%. Jadi rata-rata skor adalah 3,42. Berdasarkan angka ini dapat disimpulkan bahwa berada pada kategori sangat baik.

Angka ini menunjukkan bahwa komitmen melayani dalam jemaat GAA Makassar semakin meningkat, pada saat ini selain gembala sidang terdapat 6 (enam) pengajar dan pengkhotbah dan 7 ( tujuh) pengajar anak-anak dan remaja. Jadi meskipun dari segi kuantitas jumlah jemaat GAA Makassar tidak seperti jumlah jemaat gereja lainnya, dimana jumlah jemaat GAA Makassar adalah 36 kepala keluarga ditambah dengan pemuda. Jadi persentase jumlah pengajar dan pengkhotbah yang ada dalam jemaat GAA Makassar adalah sekitar 36 %, dapat dikatakan bahwa lebih dari sepertiga jemaat dewasa yang ada dalam pelayanan GAA sudah berkomitmen menjadi bagian inti dalam pelayanan.

Jadi untuk memperoleh kategori dalam variabel (Y) yaitu pertumbuhan jemaat GAA Makassar, maka diambil rata-rata dari setiap variabel sebagaimana tampak pada tabel berikut:

Tabel 4.25 Tabel rata-rata Variabel Y

No

Variabel Y

Rata-rata

Kategori

1 Memiliki pengetahuan yang benar

Sangat baik

2 Memiliki kesaksian hidup yang baik

Sangat baik

3 Memiliki komitmen dalam pelayanan

Baik Rata-rata

Sangat baik

Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa pendapat responden tentang Variabel Pertumbuhan jemaat Gereja Alkitab Anugerah Makassar digambarkan melalui rata-rata yaitu untuk Memiliki pengetahuan yang benar sebesar 3,62 dengan kategori sangat baik, Memiliki kesaksian hidup yang baik sebesar 3,43 dengan kategori sangat baik dan memiliki komitmen dalam pelayanan sebesar 3,40 dengan kategori baik. Maka rata-rata dari ketiga kategori Variabel Y adalah 3,52. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan jemaat Gereja Alkitab Anugerah di Makassar masuk dalam kategori sangat baik.

Uji Hipotesa Penelitian

Hipotesa penelitian yang akan diuji dalam penelitian ini adalah Model Pembelajaran rasul Paulus berpengaruh signifikan bagi pertumbuhan jemaat gereja Alkitab Anugerah Makassar. Langkah-langkah pengujian yaitu menentukan tabel tingkat korelasi Product Moments dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 ( α= 5%), menentukan r hitung (r xy ), menentukan Ho yaitu tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Rasul Paulus terhadap pertumbuhan jemaat Gereja Alkitab Anugerah Makassar sedangkan Ha yaitu terdapat pengaruh model pembelajaran Rasul Paulus terhadap pertumbuhan jemaat Gereja Alkitab Anugerah Makassar, menentukan kriteria pengujian, membandingkan r hitung dengan r tabel , mengamati gambar hasil hitung, dan memberikan kesimpulan.

Berikut ini adalah perhitungan r hitung(r xy), di mana diketahui ∑X = 203,56 ; ∑Y

2 = 200,78 ; ∑XY = 720,77 ; ∑X 2 = 733,09 dan ∑Y = 714,33, maka angka- angka ini dimasukkan dalam rumus hubungan antar variabel penelitian dengan rumus sebagai

berikut:

N XY   X   Y

 N  X    X    N  Y    Y 

 57 x 733 , 09  41436 , 67  57 x 714 , 33  40312 , 60 

r xy 

214 , 19 r xy 

Berdasarkan perhitungan di atas maka ditemukan koefisien korelasi antara Model Pembelajaran Rasul Paulus dengan pertumbuhan Gereja Alkitab Anugerah Makassar adalah 0,567.

Pembahasan

Hasil analisis deskripsi variabel penelitian menunjukkan nilai rata-rata variabel model pembelajaan rasul Paulus sebesar 3,57 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan jemaat Gereja Alkitab Anugerah Makassar dengan nilai rata-rata sebesar 3,52. Berdasarkan tabel kriteria penafsiran kondisi variabel penelitian maka nilai rata-rata dari variabel model pembelajaran rasul Paulus dan pertumbuhan jemaat Gereja Alkitab Anugerah termasuk pada kategori sangat baik.

Demikian pula hasil uji hipotesis menunjukkan korelasi antara model pembelajaran Rasul Paulus terhadap pertumbuhan jemaat Gereja Alkitab Anugerah, dimana hasil perhitungan derajat keeratan hubungan antara kedua variabel, ditemukan koefisien korelasi antara Model Pembelajaran Rasul Paulus dengan pertumbuhan Gereja Alkitab Anugerah Makassar adalah 0,567. Jadi menurut tabel tingkat korelasi angka tersebut masuk dalam kategori 0,41- 0,60 yaitu terdapat korelasi (+) cukup erat. Perbandingan antara r hitung dengan r tabel , di mana apabila r hitung <r tabel maka Ho diterima dan sebaliknya r hitung > r tabel maka Ho ditolak. Jadi berdasarkan angka di atas r hitung

adalah 0,567 sedangkan r tabel atau r (0,05,57-2) = 0,256, maka ditemukan bahwa r hitung > r tabel yaitu 0,567 > 0,257. Maka dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.

Maka berdasarkan kedua analisa korelasi variabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel model pembelajaran rasul Paulus terhadap pertumbuhan Gereja Alkitab Anugerah Makassar.

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang relevansi model pembelajaran rasul Paulus terhadap pertumbuhan jemaat Gereja Alkitab Anugerah Makassar maka dapat ditemukan kesimpulan sebagai berikut :

Pertama, model pembelajaran dengan membagi program Allah dengan tepat membantu pemahaman tentang Firman Tuhan secara menyeluruh di dalam jemaat gereja Alkitab Anugerah Makassar. Di mana melalui model ini jemaat dapat membedakan program Allah kepada umatNya sehingga jemaat memiliki pengetahuan yang benar karena sudah lebih dahulu mendapatkan pembelajaran melalui pos pemahaman Alkitab (PA) dan juga kelas Alkitab Minggu (KAM). Pada umumnya jemaat yang ada dalam pelayanan Gereja Alkitab Anugerah Makassar adalah jemaat yang tertarik terhadap pembelajaran yang dilaksanakan dalam gereja.

Kedua, model pembelajaran dengan membagi sasaran pelayanan dengan tepat menghasilkan keberagaman di dalam jemaat, sesuai dengan program Allah pada masa kini yang tidak terbatas pada suku,budaya ataupun bangsa apapun. Dalam pelayanan Gereja Alkitab Anugerah Makassar ditemukan jemaat berasal dari beberapa suku yang ada di Indonesia seperti Toraja, Manado, Timor, Jawa dan Batak.

Ketiga, model pembelajaran dengan membagi tugas pelayanan dengan tepat menimbulkan kesadaran bagi jemaat di mana setiap orang percaya telah dipanggil di dalam pelayanan. Sehingga di dalam pelayanan Gereja Alkitab Anugerah Makassar Ketiga, model pembelajaran dengan membagi tugas pelayanan dengan tepat menimbulkan kesadaran bagi jemaat di mana setiap orang percaya telah dipanggil di dalam pelayanan. Sehingga di dalam pelayanan Gereja Alkitab Anugerah Makassar

Keempat, melalui pembelajaran Firman Tuhan dalam jemaat Gereja Alkitab Anugerah ditemukan orang-orang yang memiliki komitmen dalam pelayanan baik itu melalui kesaksian hidup maupun melalui pelayanan seperti berkhotbah, mengajar dan menginjil.

Kelima, pendekatan melalui pembelajaran Firman Tuhan menjadi ciri khas dalam pelayanan Gereja Alkitab Anugerah Makassar, Pada umumnya jemaat yang bergabung dalam pelayanann Gereja Alkitab Anugerah adalah orang-orang yang telah mengikuti pos-pos PA dan juga kelas Alkitab minggu dalam setiap ibadah minggu.

Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan dalam penelitian ini, maka penulis memberikan beberapa saran yang perlu diperhatikan, yaitu :

Pertama, ketertarikan jemaat terhadap pembelajaran merupakan tantangan bagi para hamba Tuhan dan majelis jemaat khususnya dalam lingkup pelayanan Gereja Alkitab Anugerah agar tetap memperlengkapi diri sebagai pelayan Tuhan untuk memberikan pembelajaran yang inovatif kepada jemaat sehingga ketertarikan jemaat terhadap pembelajaran akan tetap dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.

Kedua, pembelajaran dalam jemaat sebagai ciri khas dalam pertumbuhan Gereja Alkitab Anugerah harus tetap diteruskan pada generasi selanjutnya. Hal ini diharapkan menjadi perhatian gereja pada tingkat sinode agar membuat kurikulum pembelajaran dalam jemaat dan juga menerbitkan buku pembelajaran agar para hamba Tuhan dan para pengajar dalam jemaat memiliki keseragaman dalam pengajaran.

Ketiga, pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran rasul Paulus terhadap pertumbuhan jemaat Gereja Alkitab Anugerah di Makassar ini diharapkan menjadi referensi bagi gereja Alkitab anugerah di daerah lain dan juga bagi gereja- gereja lain di mana pola pendekatan dalam pertumbuhan gereja bukan hanya melalui hal-hal seperti melalui karunia-karunia mujizat, budaya, organisasi tetapi juga melalui pola pendekatan melalui pembelajaran.