Pemerintah Kabupaten Ngawi
BA B III. KEBIJA KA N UM UM PENG ELO LA A N KEUA NG A N DA ERA H
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Ngawi Tahun Anggaran 2011
III‐
h. BantuanKeuangan
Untuk Bidang Pendidikan Madrasah Diniyah
Bantuan Keuangan Untuk Bidang Pendidikan
Madrasah Diniyah dari target Rp.3.635.130.000,00
terealisasi sebesar Rp.3.635.130.000,00 atau 100 .
i. BantuanKeuangan
Untuk Bidang Pengembangan PONKESDES
Bantuan Keuangan
Untuk Bidang
Pengembangan PONKESDES
dari target
Rp.623.400.000,00 terealisasi
sebesar Rp.623.400.000,00
atau 100 . j.
BantuanKeuangan Untuk TNI Manunggal Membangun
Desa Bantuan
Keuangan Untuk TNI Manunggal Membangun
Desa dari target Rp.150.000.000,00 terealisasi
sebesar Rp.150.000.000,00 atau 100 .
5. Tambahan
Penghasilan Bagi PNS Guru
Tambahan Penghasilan Bagi PNS Guru untuk
Kabupaten Ngawi dari target sebesar Rp.11.439.750.000,00
Pemerintah Kabupaten Ngawi
BA B III. KEBIJA KA N UM UM PENG ELO LA A N KEUA NG A N DA ERA H
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Ngawi Tahun Anggaran 2011
III‐
dapat terealisasi sebesar Rp.10.013.750.000,00 atau
87,53 kurang Rp.1.426.000.000,00
6. Tunjangan
Profesi Guru PNSD
Tunjangan Profesi Guru PNSD untuk Kabupaten
Ngawi dari target sebesar Rp.94.202.540.550,00 dapat
terealisasi sebesar Rp.89.798.115.100,00 atau 95,32
kurang Rp.4.404.425.450,00
B. PENGELOLAAN
BELANJA DAERAH 1.
Kebijakan Umum Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah pada dasarnya
merupakan subsistem dari sistem penyelenggaraan
pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam Undang‐
undang Nomor 32 tahun 2004 khususnya pasal 155 sampai
dengan pasal 194 dan Undang‐undang Nomor 33 Tahun
2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah. Dengan adanya Pengelolaan Keuangan
Daerah yang baik, transparan, efisien, efektif dan akuntabel
akan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan
Pemerintah Kabupaten Ngawi
BA B III. KEBIJA KA N UM UM PENG ELO LA A N KEUA NG A N DA ERA H
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Ngawi Tahun Anggaran 2011
III‐
pemerintahan dan kemampuan daerah dalam membiayai
program ‐program pembangunan di segala bidang, guna
kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Kebijakan Umum anggaran Pemerintah Kabupaten
Ngawi disusun dalam rangka memberikan arah pengelolaan
pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah untuk
menunjang upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kebijakan umum anggaran yang dituangkan dalam APBD
Kabupaten Ngawi tahun 2011 dilaksanakan dengan prinsip‐
prinsip sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2011 sebagaimana tercantum dalam :
a. Partisipasi
Masyarakat, yaitu pengambilan keputusan dalam
proses penyusunan dan penetapan anggaran belanja
daerah sedapat mungkin melibatkan partisipasi
masyarakat, sehingga
masyarakat mengetahui
akan hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan
anggaran;
Pemerintah Kabupaten Ngawi
BA B III. KEBIJA KA N UM UM PENG ELO LA A N KEUA NG A N DA ERA H
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Ngawi Tahun Anggaran 2011
III‐
b. Transparansi
dan Akuntabilitas Anggaran, yaitu dalam memanfaatkan
anggaran APBD
diupayakan dilaksanakan
secara transparan
dan dapat
dipertanggungjawabkan; c.
Disiplin anggaran, yaitu anggaran yang disediakan
dibelanjakan sesuai dengan rencana kegiatan serta
ketersediaan anggaran;
d. Keadilan
Anggaran, dimana anggaran dialokasikan secara
adil, disesuaikan dengan tingkat besar dan luasnya
serta permasalahan yang dihadapi; e.
Efisiensi dan Efektifitas Anggaran, yaitu upaya
pemanfaatan anggaran agar tidak boros, tepat waktu,
tepat sasaran, tepat dan tepat mutu;
f. Taat
Azas, yaitu perencanaan keuangan tahunan daerah
ditetapkan dengan
Perda dengan
memperhatikan peraturan perundang‐undangan yang
lebih tinggi, lebih diarahkan agar mencerminkan
keberpihakan kepada kebutuhan dan kepentingan
masyarakat publik
dan bukan
membebani
Pemerintah Kabupaten Ngawi
BA B III. KEBIJA KA N UM UM PENG ELO LA A N KEUA NG A N DA ERA H
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Ngawi Tahun Anggaran 2011
III‐
masyarakat, dan tidak bertentangan dengan peraturan
daerah lainnnya.
2. Target dan Realisasi Belanja