Penurunan permintaan akan berdampak pada penurunan harga serta return saham pada indeks harga saham sektor properti secara keseluruhan.
Menurut Chuan 2009 inflasi akan mempengaruhi saham dengan korelasi negatif. Dengan meningkatnya inflasi secara langsung akan menekan harga real
saham, harga saham akan
undervalued
. Hal tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan Dubraka 2010 dan Syahzad 2012 yang mengemukakan bahwa inflasi
berpengaruh negatif terhadap return saham. H1 = Inflasi berpengaruh negatif terhadap return saham indeks sektor properti
2.3.2 Pengaruh Nilai Tukar Terhadap
Return
Saham Indeks Sektor Properti
Menurunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, khususnya dollar AS, memiliki pengaruh negatif terhadap ekonomi dan pasar modal. Menurunnya nilai
tukar rupiah terhadap mata uang asing meningkatkan biaya impor bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan oleh perusahaan properti sehingga dapat meningkatkan
biaya produksi. Dengan meningkatnya biaya produksi yang tidak diimbangi dengan kenaikan permintaan properti akan menyebabkan nilai jual properti akan turun.
Menurunnya permintaan akan properti akan membuat omzet pengembang properti ikut menurun, dan secara tidak langsung juga akan menurunkan return saham
perusahaan properti. Perubahan nilai tukar akan berdampak negatif terhadap tingkat pengembalian
yang akan diterima investor. Kurs rupiah yang melemah menyebabkan penurunan terhadap tingkat return. Oleh karenanya investor kurang tertarik menginvestasikan
dananya dalam bentuk saham. Investor akan cenderung berinvestasi di pasar uang, sehingga hal tersebut akan berdampak pada penurunan permintaan saham sehingga
secara tidak langsung akan menurunkan tingkat return. Bagi seorang investor yang ingin berinvestasi properti, depresiasi nilai rupiah
terhadap dollar menandakan bahwa prospek perekonomian suatu negara dalam kondisi yang buruk. Hal ini dikarenakan menurunnya nilai tukar rupiah dapat terjadi
apabila faktor fundamental perekonomian negara tidaklah kuat, sehingga dollar Amerika akan menguat dan akan menurunkan return saham yang tercermin dari
indeks harga saham yang menurun. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hardiningsih 2001, Owusu 2011, dan Benish 2012 mengungkapkan
bahwa nilai tukar berpengaruh negatif terhadap return saham. H2 = Nilai tukar berpengaruh negatif terhadap return saham indeks sektor properti
2.3.3 Pengaruh Suku Bunga SBI Terhadap