2.5 Kerangka Pemikiran Teoritis
Berdasarkan pada latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian serta telaah pustaka, dan juga penelitian-penelitian terdahulu, maka
variabel yang mempengaruhi return saham indeks sektor properti dapat dijelaskan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
H1-
H2- H3-
H4+
Inflasi
Kurs
Suku Bunga SBI
Pertumbuhan GDP
Return Saham Indeks Sektor
Properti
2.6 Hipotesis
Berdasarkan pada latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, serta kerangka pemikiran teoritis seperti yang telah diuraikan tersebut
diatas, maka hipotesis alternatif yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hipotesis 1 : Inflasi berpengaruh negatif terhadap return saham indeks
sektor properti. 2.
Hipotesis 2 : Nilai Tukar berpengaruh negatif terhadap return saham indeks sektor properti.
3. Hipotesis 3 : Suku Bunga SBI berpengaruh negatif terhadap return saham
indeks sektor properti. 4.
Hipotesis 4 : Pertumbuhan GDP berpengaruh positif terhadap return saham indeks sektor properti.
59
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu variabel dependen terikat dan variabel independen bebas. Sebagai variabel
dependen dalam penelitian ini adalah return indeks sektor properti. Sedangkan variabel independen meliputi inflasi, kurs, suku bunga SBI dan pertumbuhan GDP.
3.1.1 Variabel Terikat Dependen Variabel
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham indeks sektor properti. Return adalah keuntungan yang dinikmati oleh investor atas keberaniannya
menanggung risiko atas investasi yang dilakukan.
3.1.2 Variabel Bebas Independen Variabel
Yang dimaksud dengan variabel independen adalah variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau
dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati. Dalam penelitian ini menggunakan empat variabel bebas X1, X2, X3,
X4 yaitu :