BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Karakteristik responden yang diwawancarai secara terstruktur sebagian besar berusia dewasa muda yakni 18 – 40 tahun 76,4,
berpendidikan dasar 64,4, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga 68,6 dan memiliki pendapatan dibawah UMR 53,4. Sedangkan
karakteristik dari responden wawancara mendalam berusia antara 23 tahun sampai dengan 51 tahun dengan pendidikan tinggi 10 orang,
pendidikan menengah sebanyak 5 orang, dan pendidikan dasar sebanyak 2 orang.
2. Peserta KB non IUD yang memiliki pengetahuan kurang baik tentang KB IUD adalah sebesar 56,8. Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait
pengetahuan yang kurang baik tersebut adalah minat, keinginan dan informasi yang kurang diberikan oleh tenaga kesehatan saat pertama
kali konsultasi. 3. Peserta KB non IUD yang memiliki persepsi terhadap biaya KB IUD
mahal adalah sebesar 53,4. Hal ini terkait dengan faktor tingkat pendidikan dan pendapatan responden yang mayoritas berpendidikan
dasar dan pendapatan di bawah UMR. 4. Peserta KB non IUD yang memiliki persepsi rasa kurang aman
terhadap KB IUD adalah sebesar 50,8. Hal tersebut terbukti dari banyaknya yang merasa takut dengan cara pemasangan, kelemahan
dan efek samping dari pemakaian IUD. 5. Peserta KB non IUD yang memiliki persepsi nilai kurang positif pada
penggunaan KB IUD adalah adanya perasaan malu terhadap cara
pemasangan IUD yakni sebesar 38,1, sedangkan faktor nilai agama dan sosial dipersepsikan positif oleh responden yang berarti adanya
dukungan penuh dari pihak-pihak terkait serta tidak adanya suatu larangan apapun terhadap pemakaian IUD.
6. Peserta KB non IUD yang memiliki persepsi informasi tentang KB IUD kurang cukup adalah sebesar 59,3, terbukti dengan mayoritas
responden menilai kurang mendapatkan informasi tentang KB IUD dari tempat pelayanan kontrasepsi yang dikunjungi. Responden tersebut
mengungkapkan bahwa informasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan hanya seputar kontrasepsi yang diinginkan dan diminta
klien. 7. Peserta KB non IUD yang berpersepsi terhadap kualitas pelayanan KB
baik adalah sebesar 55,9. Hal tersebut dikarenakan tempat tujuan pelayanan kontrasepsi ditentukan sendiri oleh responden berdasarkan
pertimbangan tertentu, dimana responden cenderung akan memilih tempat pelayanan kontrasepsi yang paling dia suka.
B. Saran Bagi Petugas Pemberi Pelayanan Kontrasepsi Dokter Bidan :