Keadaan Penduduk Sarana dan Prasarana

DESKRIPSI WILAYAH PENELITAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL Deskripsi Daerah Penelitian a. Geografis Kecamatan Berastagi Kecamatan Berastagi merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Karo yang memiliki luas wilayah 30,50 km 2 Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Berastagi adalah sebagai berikut: serta terdiri dari 4 kelurahan, yaitu Tambak Lau Mulgap II, Gundaling II, Gundaling I, dan Tambak Lau Mulgap I, dan 5 desa, yaitu Guru Singa, Raya, Rumah Berastagi, Sempajaya dan Doulu.  Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kabanjahe  Seblelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat  Sebelaha Timur berbatasan dengan Kecamatan Tiga Panah dan Barusjahe

b. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Kecamatan Berastagi adalah 45.011 jiwa 10.464 KK dengan jumlah penduduk pria sebanyak 21.130 orang dan wanita sebanyak 23.881 orang. Untuk melihat gambaran yang jelas dari komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 7. Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Distribusi Penduduk Kecamatan Berastagi Menurut Kelompok Umur No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase Tahun Orang Orang Jiwa 1 0 - 4 2,471 2,613 5,084 11.30 2 5 9 2,359 2,446 4,805 10.68 3 10 14 2,354 2,478 4,832 10.74 4 15 19 2,123 2,283 4,406 9.79 5 20 24 1,701 2,004 3,705 8.23 6 25 29 1,811 2,104 3,915 8.70 7 30 34 1,693 1,908 3,601 8.00 8 35 39 1,481 1,699 3,180 7.06 9 40 44 1,272 1,477 2,749 6.11 10 45 49 1,059 1,215 2,274 5.05 11 50 54 819 921 1,740 3.87 12 55 59 622 776 1,398 3.11 13 60 64 546 668 1,214 2.70 14 65 + 819 1,289 2,108 4.68 Jumlah 21,130 23,881 45,011 100.00 Sumber: Berastagi dalam Angka 2009 Dari tabel 6, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk terbanyak ada pada kelompok umur 0 – 4 tahun yaitu sebanyak 5.084 jiwa dengan persentase 11,30. Sedangkan yang terendah adalah pada kelompok umur 60 – 64 tahun yaitu sebanyak 1.214 jiwa dengan persentase 2,70. Berdasarkan mata pencahariannya, maka distribusi penduduk Kecamatan Berastagi dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Distribusi Penduduk Kecamatan Berastagi Menurut Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah Jiwa Persentase 1 Petani 18,961 86 2 Industri 1,772 8 3 PNSABRI 1,041 5 4 Lain-lain 312 1 Jumlah 22,086 100 Sumber: Berastagi dalam Angka 2009 Tabel 7, menunjukkan bahwa sebanyak 86 18.961 jiwa penduduk di Kecamatan Berastagi bermata pencaharian sebagai petani, 8 1.772 jiwa bermata pencaharian di industri, 5 1.041 jiwa PNSABRI, 1 312 jiwa lain-lain termasuk pedagang, supir, swasta, pensiunan. Universitas Sumatera Utara

c. Sarana dan Prasarana

Tabel 8. Sarana dan Prasarana di Kecamatan Berastagi Jenis Sarana Jumlah Unit SD Negeri 18 SD Swasta 8 SMP Negeri 3 SMP Swasta 5 SMU Negeri 2 SMU Swasta 6 Kesehatan 25 Mesjid 11 Mushola 18 Gereja 29 Wihara 3 Jumlah 128 Sumber: Berastagi dalam Angka 2009 Tabel diatas menunjukkan jenis dan banyaknya jumlah sarana yang ada di daerah penelitian. Dimana terdapat 18 unit SD negeri, 8 unit SD swasta, 3 unit SMP negeri, 5 unit SMP swasta, 2 unit SMU negeri, 6 unit SMU swasta, 25 unit sarana kesehatan, 18 unit mushola, 29 unit gereja, dan 3 unit wihara. Jumlah sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Berastagi adalah 128 unit. Penggunaan Tanah Luas wilayah daerah penelitian adalah 3.050 Ha dengan penggunaan untuk berbagai fungsi, seperti dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Luas Tanah Menurut Penggunaannya No Penggunaan Tanah Luas Ha Persentase 1 Sawah 177 6 2 Pertanian 1,517 50 3 Bangunan 1,010 33 4 Lain-lain 347 11 Jumlah 3,050 100 Sumber: Berastagi dalam Angka 2009 Universitas Sumatera Utara Tabel 9, menunjukkan bahwa penggunaan tanah yang paling luas adalah untuk pertanian yaitu 1.517 Ha 50. Luas tanah untuk bangunan sebesar 1.010 Ha 33, luas tanah untuk sawah 177 Ha 6, dan lain-lain sebesar 347 Ha 11.

d. Karakteristik Petani Sampel

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Anjuran Budidaya Kentang (Studi kasus: Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara)

7 106 74

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Pertanian Terpadu Usahatani Padi Organik(Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

9 95 91

Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Cabai Merah Berdasarkan Penilaian Petani di Kabupaten Deli Serdang

50 256 93

Tingkat Adopsi Petani Sayur Bayam Jepang Terhadap Teknologi Budidaya Anjuran Dan Hubungannya Dengan Sosial Ekonomi Petani (Studi Kasus Desa Rumah Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo )

10 71 79

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jeruk Di Berastagi (Studi kasus: Kabupaten Karo)

26 183 111

Dampak Peningkatan Harga Beras Terhadap Tingkat Kesejahteraan Petani Pada Beberapa Strata Luas Lahan (Studi Kasus: Desa Kota Rantang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

0 50 85

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Petani Padi Sawah terhadap Penerapan Pertanian Organik

1 14 109

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN ADOPSI INOVASI PERTANIAN DI KALANGAN PETANI DIKECAMATAN GATAK KABUPATENSUKOHARJO

2 33 111

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah di Kabupaten Karo

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI CABAI MERAH Oleh: SRI AYU ANDAYANI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MAJALENGKA email: sri.ayuandayaniyahoo.com Abstrak - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI CABAI MERAH

0 0 8