52 a. Waktu dan lamanya penyolderan jangan terlalu lama untuk menghindari
rusaknya komponen. b. Menggunakan pengamanan untuk komponen tertentu yang sensitif terhadap
panas seperti soket IC, bertujuan untuk mempermudah penggantian IC bila mengalami kerusakan.
Gambar 3.27 Penyolderan kaki komponen
3.6 Pengcompile Program
Langkah – langkah pengcompile program : 1. Membuat program pada notepad dengan nama file AT89C51.
2. Menyimpan program dengan ekstensi .asm ke dalam folder ASM51. 3. Mengetik nama file yang akan dicompiler pada command promp.user yang
sudah tersimpan pada folder ASM 51 yang terdapat pada gambar 3.29 dan setelah itu klik Enter maka maka file akan menjadi file hex.
Gambar 3.28 Command promp.user
53
3.7 Pengisian Program Dari DT-HIQ Programmer
Langkah – langkah untuk pengisian program dari DT-HIQ ke dalam IC AT89C51 :
1. Menghubungkan DT-HIQ programmer dengan computer dan catudaya yang terdapat pada gambar 3.32.
2. Masukkan IC AT89C51 ke dalam soket ZIF pada DT-HIQ programmer.
3. Ambil kode dengan perintah “ Load File”. Dan buka file AT89C51. 4. Deteksi IC AT 89C51 dengan perintah “MCS-51 Device Detect”.
5. Memprogram IC AT89C51 dengan perintah “Auto”. Untuk melakukan perintah “Auto”, klik tombol Auto programming.
6. Proses pemrograman akan ditampilkan pada status bar. Saat pemrograman
sudah selesai, maka akan tampil tulisan “Verify Complite” akan
ditampilkan pada status bar.
Gambar 3.29 Hubungan antara DT-HiQ programmer, PC, dan CatuDaya Pada saat pengisian program ke IC AT89C51 maka kita membuka DT-HIQ
Programmer maka maka mengambil perintah load file dan membuka file HEX yang terdapat pada gambar 3.33
54 Gambar 3.30 Program sebelum masuk ke IC
Setelah program masuk ke IC AT89C51 maka tampilan pada DT-HIQ programmer terdapat pada Gambar 3.34
Gambar 3.31 Program yang telah terisi ke IC 7. Fungsi Toolbar
Load File : Membuka file Intel HEX atau file biner dan
memasukann ke dalam File buffer.
Save File : Menyimpan isi Read Buffer ke dalam file Intel HEX
atau file
biner.
55 Blank Check : Memeriksa apakah IC target kosong.
Erase : Menghapus IC target.
Read Code : Membaca memori program Ic target dan memasukkannya ke dalam memori Read buffer.
Write Code : Menulis kode yang tersimpan dalam file buffer ke
dalam memori program IC target.
Verify Code : Membandingkan isi file buffer dan memori program IC target.
Auto Programming: Menjalankan serangkaian instruksi. Memori program
IC target akan dihapus, diperiksa kekosongannya, ditulis,
dan diverifikasi.
MCS-51 Device Detect : Mendeteksi secara otomatis jenis IC target MCS-51.
AVR Device Detect : Mendeteksi sacara otomatis jenis IC target AVR.
3.8 Variabel Yang Diamati