Metode Analisis Data Pengujian Hipotesis

Kompetensi X5 Kualifikasi yang dibutuhkan oleh auditor untuk melaksanakan audit dengan benar, yang diukur dengan indikator mutu personal, pengetahuan umum dan keahlian khusus. 1. Mutu personal 2. Pengetahuan Umum 3. Pengetahuan Khusus Interval

4.6. Metode Analisis Data

Model dan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan regresi linier berganda. Untuk keabsahan hasil analisis regresi berganda terlebih dahulu dilakukan uji kualitas instrumen pengamatan, uji normalitas data dan uji asumsi klasik. Pengolahan data menggunakan software SPSS Statistical Package for Sosial Sciense. Model analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Di mana: Y : Kualitas hasil pemeriksaan a : Nilai intersep konstan b : Koefisien arah regresi X 1 : Pengalaman Kerja Auditor X 2 : Independensi Auditor X 3 : Objektivitas Auditor X 4 : Integritas Auditor X 5 : Kompetensi Auditor e : error Universitas Sumatera Utara

4.7. Uji Kualitas Data

4.7.1. Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk menilai sejauhmana suatu alat ukur diyakini dapat dipakai sebagai alat untuk mengukur item-item pertanyaanpernyataan kuesioner dalam penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas pertanyaanpernyataan kuesioner adalah Korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan ketentuan: jika r hitung lebih besar dari r tabel, maka skor butir pertanyaan pernyatan kuesioner valid tetapi sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka skor butir pertanyaanpernyataan kuesioner tidak valid.

4.7.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi antara hasil pengamatan dengan instrumen atau alat ukur yang digunakan pada waktu yang berbeda-beda. Teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas pengamatan adalah dengan menggunakan koefisien cronbach alpha. Menurut Nunnally 1967 dalam Ghozali 2005 suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,6.

4.8. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda, maka diperlukan pengujian asumsi klasik yang meliputi pengujian normalitas, linieritas, mulikolinearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara

4.8.1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti bentuk lonceng pada diagram histogram. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria pengujian satu sampel menggunakan pungujian satu sisi yaitu dengan membandingkan probabilitas dengan tingkat signifikansi tertentu yaitu: 1. Nilai Signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal. 2. Nilai Signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah normal. Selain melihat nilai signifikansi dari uji Kolmogorov-Smirnof, untuk melihat apakah suatu data mempunyai distribusi normal dapat dilihat dari melihat grafik.

4.8.2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji, apakah ditemukan atau tidak korelasi diantara variabel independen. Jika terjadi korelasi antar variabel independen maka akan ditemukan adanya masalah multikolinearitas. Suatu model regresi yang baik harus tidak menimbulkan masalah multikolinearitas. Untuk itu diperlukan uji multikolinearitas terhadap setiap data variabel bebas yaitu dengan: 1. Melihat angka collinearity Statistics yang ditunjukkan oleh Nilai Variance Inflation Factor VIF. Jika angka VIF lebih besar dari 10, maka variabel bebas yang ada memiliki masalah multikolinearitas Ghozali, 2001. Universitas Sumatera Utara 2. Melihat nilai tolerance pada output penilaian multikolinearitas yang tidak menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,1 akan memberikan kenyataan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas Ghozali, 2001.

4.8.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatam lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Penelitian ini menggunakan metode grafik plot, untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas. Metode grafik plot dilakukan dengan cara mendiagnosa diagram residual plot. Residual plot Studenzized dibandingkan dengan hasil prodiksi. Jika titik-titik sebar membentuk pola tertentu dan teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

4.9. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas secara menyeluruh terhadap variabel terikat dilakukan dengan menggunakan uji F. Uji ini menggunakan  5. Dengan ketentuan, jika signifikansi dari Fhitung dari 0,05 maka hipotesis yang diajukan dapat diterima. Selanjutnya dilakukan pengujian secara parsial untuk Universitas Sumatera Utara melihat pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan uji t yaitu dengan melihat nilai signifikansi t hitung, Jika nilai signifikansi t hitung dari 0,05 maka dapat dikatakan variabel independen tersebut mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskriptif Data

Jumlah kuesioner yang disebar kepada responden adalah sebanyak 72 kuesioner dan dilakukan satu tahap. Kemudian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, kuesioner dijemput kembali. Dari 72 kuesioner yang dikirimdibagikan yang kembali sebanyak 65 kuesioner. Jadi kuesioner yang bisa digunakan untuk melakukan analisis data sebanyak 65 kuesioner. Yang tidak mengembalikan kuesioner disebabkan beberapa hal: 1 ditugaskan ke luar kota, 2 cuti, dan 3 mengikuti diklat di luar kota.

5.1.1. Karakteristik Penelitian

Berdasarkan data penelitian yang telah dikumpulkan, maka diperoleh data tentang demografi responden penelitian yang terdiri dari: 1 jenis kelamin, dan 2 tingkat pendidikan. Tabel 5.1 menyajikan ringkasan demografi responden. Tabel 5.1. Data Demografi Responden Keterangan Jumlah Persentase Jenis kelamin Laki 53 81,5 Perempuan 12 18,5 Pendidikan SMUSMKSLTA D3 2 3 S1 35 53,8 S2 28 43,2 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas, Kompetensi dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Auditor BPKP Provinsi Sumatera Utara

5 102 117

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, OBJEKTIVITAS DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI PADA INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH).

0 2 16

PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, INTEGRITAS, Pengaruh Kompetensi, Pengalaman Kerja Independensi Akuntabilitas Integritas Dan Obyektivitas Terhadap Kualitas Audit.

0 5 18

PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, INTEGRITAS, DAN Pengaruh Kompetensi, Pengalaman Kerja Independensi Akuntabilitas Integritas Dan Obyektivitas Terhadap Kualitas Audit.

0 6 18

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektifitas, InteGritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit (Stu

0 0 15

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektifitas, InteGritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit (Stu

0 0 17

pengaruh pengan kerja independensi obyektifitas integritas dan kompetensi thd kualitas hasil pemeriksaan

0 0 38

Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas, Kompetensi dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Auditor BPKP Provinsi Sumatera Utara

0 0 30

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBJEKTIVITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI, DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN AUDITOR BPKP PROVINSI SUMATERA UTARA TESIS

0 1 16

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBJEKTIVITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI, DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN AUDITOR BPKP PROVINSI SUMATERA UTARA TESIS

0 0 16