4. Graph tidak berarah dan tidak berbobot: setiap edges tidak mempunyai arah dan
tidak mempunyai bobot. Gambar 2.5 adalah contoh graph tidak berarah dan tidak
berbobot.
Gambar 2.5 Graph tidak berarah dan tidak berbobot
2.3 Lintasan
Lintasan yang panjangnya n dari simpul awal v0 ke simpul tujuan vn di dalam graf G ialah barisan berselang-seling simpul-simpul dan sisi-sisi yang berbentuk v0, e1, v1,
e2, v2, … , vn-1, en, vn sedemikian sehingga e1 = v0, v1, e2 = v1, v2, … , en = vn-1, vn adalah sisi
– sisi dari graf G Rinaldi Munir, 2003. Jika graf yang ditinjau merupakan graf sederhana, maka lintasan cukup dituliskan sebagai barisan simpul: v0,
v1, v2, …, vn-1, vn, karena antara dua buah simpul yang berurutan dalam lintasan tersebut hanya terdapat satu sisi. Jika graf yang ditinjau memiliki sisi ganda, maka,
lintasan ditulis sebagai barisan berselang-seling antara simpul dan sisi: v0, e1, v1, e2, v2, e3, …, vn-1, en, vn. Simpul dan sisi yang dilalui di dalam lintasan boleh berulang.
Sebuah lintasan yang semua simpulnya berbeda setiap sisinya dilalui hanya sekali
dikatakan lintasan sederhana. 2.4 Metode
Defenisi metode adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.Kata Logis merupakan kata kunci dalam Metode.
Langkah-langkah dalam metode harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.Metode adalah teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah
A B
E
C F
G D
Universitas Sumatera Utara
dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas tetapi tersusun secara logis dan sistematis Suarga. 2012. Sedangkan menurut whitten. et al 2004 metode yaitu
spesifik, tahap-tahap strategis untuk menyelesaikan satu tahap atau lebih dari
perkembangan sistem yang berulang.
Karena itu suatu metode harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti
oleh pemroses.Jadi suatu pemroses harus :
1.
Mengerti setiap langkah dalam Metode
2.
Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.
3.
Mekanisme pelaksanan metode oleh pemroses
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, metode harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan
program.Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis. Metode yang ditulis dalam bahasa pemrogaman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh
komputer.Ciri penting metode yaitu : 1.
Metode harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua
Ambiguitas.
3.
Metode memiliki nol atau lebih masukkan.
4.
Metode memiliki nol atau lebih keluaran.
5. metode harus efektif setiap langkah harus sederhana sehingga dapat
dikerjakan dalam waktu yang masuk akal.
2.5 Metode Exhaustive Search