BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pusat pembelanjaan di Kota Medan adalah salah satu tempat yang banyak diminati oleh masyarakat maupun wisatawan. Tetapi mereka sering mengalami kemacetan dan
masalah transportasi yang digunakan untuk mengunjungi beberapa pusat pembelanjaan tersebut. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat atau wisatawan yang
tidak tahu shortest pathantar pusat pembelanjaan di Kota Medan. Pencarian shortest path
ini memiliki banyak tujuan, salah satunya adalah dapat menghemat waktu karena seperti kita ketahui waktu adalah uang. Semakin cepat masyarakat maupun
wisatawan sampai ke pusat pembelanjaan maka semakin banyak waktu yang dimiliki oleh mereka untuk melakukan kegiatan lain setelah berbelanja. Selain waktu tujuan
shortest path
adalah dapat menghemat biaya dan tenaga.
Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis, maka penulis ingin membuat suatu aplikasi shortest path yang merupakan sebagai solusi untuk
memecahkan permasalahan tersebut. Untuk mengetahui shortest path menuju pusat pembelanjaan di Kota Medan maka penulis menggunakan metode Exhaustive Search.
Parameter yang digunakan adalah jarak. Permasalahan dituntut untuk meminimalkan jarak ke tujuan yaitu dengan memilih jarak tersingkat dengan waktu yang cepat
sehingga dapat dicapai hasil yang optimal. Metode exhaustive search adalah dengan mencari semua kombinasi dan
permutasi dari objek-objek yang ada. Semakin banyak objek, semakin banyak juga kemungkinan solusinya.
Universitas Sumatera Utara
Biasanya komplek sitas waktu dari metode exhaustive search masih eksponensial, sehingga metode ini cenderung untuk dihindari walaupun solusi yang ditemukan
adalah solusi yang memang benar-benar terbaik Wulandari MP, et al.
Berdasarkan permasalahan yang ada maka penulis berniat membuat penelitian berjudul“Implementasi Metode Exhaustive Search untuk Menentukan Shortest Path
antar Pusat Perbelanjaan di Kota Medan” dimana sistem penentuan shortest path yang
dapat digunakan sebagai shortest path antar pusat perbelanjaan dengan metode
exhaustive search.
1.2 Perumusan Masalah