6. Obat diserahkan ke perawat kemudian CPO ditandatangani oleh pasien.
Resep ditinggal di farmasi sebagai dokumentasi ke bagian verifikator Jamkesmas.
Adapun prosedur penagihan biaya pasien JamkesmasMedan SehatPemprovsu dilakukan dengan cara :
1. Semua resep direkap per hari sesuai dengan urutan tanggal resep
2. Semua data dalam resep tersebut diketik kembali dan dicetak
3. Data akan diperiksa ulang oleh apoteker dan diparaf, kemudian
ditandatangani kepala instalasi farmasi 4.
Lampiran resep yang berwarna merah jambu serta data rekapan yang telah diprint diberikan kepada bagian verifikasi resep setiap sebulan sekali
dimana untuk pasien Jamkesmas diverifikasi oleh Tim verifikasi independent sedangkan untuk Medan SehatPemprovsu disebut verifikasi
internal rumah sakit. 5.
Hasil dari verifikasi diserahkan ke farmasi dan bagian keuangan rumah sakit
6. Kemudian bagian keuangan rumah sakit mengklaim ke Menkes untuk
pasien Jamkesmas, Pemko untuk Medan sehat dan Gubernur untuk Pemprovsu
7. Farmasi akan menagih ke bagian keuangan rumah sakit, lalu semua dana
yang masuk tersebut diserahkan ke bendahara tim swakelola Instalasi Farmasi.
3.3.3.3 Pelayanan Farmasi untuk Pasien JamkesmasMedan
SehatPemprovsu Rawat Jalan.
Universitas Sumatera Utara
Pelayanan farmasi ini khusus melayani pasien JamkesmasMedan SehatPempropsu rawat jalan. Pasien JamkesmasMedan SehatPempropsu ini
berasal dari berbagai poliklinik di rumah sakit. Prosedur pelayanan farmasi pasien JamkesmasMedan SehatPempropsu
rawat jalan: 1.
Pasien datang ke farmasi membawa kartu JamkesmasMedan Sehat, kertas resep rangkap dua dilampiri dengan surat keabsahan peserta
JamkesmasMedan Sehat, protokol terapi dan hasil laboratorium untuk obat- obat khusus.
2. Petugas farmasi menyesuaikanmencocokkan nomor peserta
JamkesmasMedan Sehat dengan kartu kendali obat pasien Lampiran 19. 3.
Petugas farmasi memberi nomor antrian dan mengembalikan kartu JamkesmasMedan Sehat kepada pasien. Kemudian memberi nomor resep,
menulis nama pasien, asal poliklinik, dan nomor kartu kendali di pembukuan. 4.
Apoteker memeriksa kerasionalan obat yang diresepkan dan melegalisasi resep yang diberikan dokter sudah sesuai dengan formularium Jamkesmas,
kemudian resep ditandatangani oleh apoteker. 5.
Petugas farmasi menyiapkan obatnya, memberi etiket dan menulis obat yang diresepkan oleh dokter tersebut di kartu kendali obat, kemudian mencek ulang
kebenaran obat tersebut. 6.
Obat diserahkan ke bagian penerimaan resep dan dilakukan cros chek. Kemudian obat diserahkan kepada pasien dengan sistem panggil sesuai nomor
antrian.
Universitas Sumatera Utara
7. Pasien memberikan nomor antrian dan mengembalikan kepada petugas
farmasi. 8.
Petugas farmasi menyerahkan obat sambil menyampaikan informasi tentang cara pakai obat, kemudian pasien menandatangani lembar resep.
Alur pelayanan farmasi untuk pasien Pemprovsu sama halnya dengan pasien JamkesmasMedan Sehat. Tetapi ada beberapa persyaratan yang harus
dilengkapi yaitu: 1.
Foto copy KTP 2.
Foto copy kartu keluarga 3.
Surat dari lurah 4.
Surat dari dinas kesehatan 5.
Surat rujukan dari Puskesmas Penagihan biaya dilakukan satu bulan sekali setelah semua berkas dan
data-data terkumpul dan telah diperiksa oleh apoteker dan disetujui oleh Kepala Instalasi Farmasi. Kemudian bagian keuangan rumah sakit akan mengklaim ke
Menteri Kesehatan untuk peserta Jamkesmas, Pemko untuk Medan Sehat dan Gubernur untuk Pemprovsu. Jika sudah selesai pengklaiman, farmasi akan
menagih ke bagian keuangan rumah sakit. Kemudian semua dana yang masuk tersebut diserahkan ke bendahara tim swakelola Instalasi farmasi. Obat-obat yang
diberikan biasanya untuk pengobatan selama tiga hari, sedangkan untuk penyakit kronis diberikan selama lima belas hari.
3.3.3.4 Pelayanan Farmasi di Instalasi Gawat Darurat IGD