Kontribusi Penelitian Metode Penelitian Multipel Regresi

1.5 Kontribusi Penelitian

Dengan diketahuinya bagaimana cara mendapatkan keputusan dengan penaksir fuzzy pada multiple regresi, maka dapat dilihat sejauhmana koefisien multiple regresi tersebut berada pada pengambilan keputusan. Disamping itu dengan memprediksi selang kepercayaan tersebut diharapkan sebagai dasar pembuatan keputusanpemecahan persoalan ataupun untuk dasar penelitian lebih lanjut, untuk mengetahui besarnya pengaruh dari setiap variabel bebas yang tercakup dalam persamaan terhadap variabel tak bebas.

1.6 Metode Penelitian

Membentuk persamaan multiple regresi dari jumlah deviasi kuadrat regresi kuadrat terkecil menggunakan matriks dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Berdasarkan matriks tersebut dihitung selang kepercayaan untuk setiap koefisien pada multiple regresi yang kemudian digunakan sebagai penafsir fuzzy. Langkah terakhir yaitu menghitung prediksi fuzzy pada multiple regresi dan mengambil kesimpulan dari analisa yang diperoleh. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Himpunan Fuzzy

Tidak semua himpunan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari terdefinisi secara jelas, misalnya himpunan orang miskin, himpunan orang pandai, himpunan orang tinggi, dan sebagainya. Pada himpunan orang tinggi, misalnya, tidak dapat ditentukan secara tegas apakah seseorang adalah tinggi atau tidak. Anggap didefinisikan bahwa “orang tinggi” adalah orang yang tingginya lebih besar atau sama dengan 1.75 meter, maka orang yang tinnginya 1.74 meter menurut definisi tersebut termasuk orang yang tidak tinggi. Sulit diterima bahwa orang yang tingginya 1.74 meter itu tidak termasuk orang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa memang batas antara kelompok orang tinggi dan kelompok orang yang tidak tinggi tidak dapat ditentukan secara tegas. Untuk mengatasi permasalahan himpunan dengan batas yang tidak tegas itu, Zadeh mengaitkan himpunan semacam itu dengan suatu fungsi yang menyatakan nilai keanggotaan pada suatu himpunan tak kosong sebarang dengan mengaitkan pada interval [0,1]. Fungsi ini disebut fungsi keanggotaan membership function dan nilai fungsi itu disebut derajat keanggotaan suatu unsur dalam himpunan tak kosong tersebut, yang selanjutnya disebut himpunan fuzzy. Universitas Sumatera Utara Himpunan fuzzy fuzzy set adalah generalisasi dari konsep fungsi karakteristik. Dengan kata lain himpunan fuzzy didefinisikan sebagai berikut : Jika Ω sebarang himpunan tak kosong, himpunan fuzzy pada Ω adalah suatu fungsi yang didefinisikan pada himpunan Ω yang bernilai pada interval [0,1]. Yang dinotasikan dengan → [0,1]. Nilai pada x menyatakan nilai keanggotaan dari x pada Ω. Jika menyatakan nilai keanggotaan yang hanya mengambil dua nilai yaitu 0 dan 1 ; Dengan untuk untuk Maka fungsi seperti ini disebut fungsi karakteristik. Secara matematis suatu himpunan fuzzy pada Ω dapat dinyatakam sebagai himpunan pasangan terurut Dimana adalah fungsi keanggotaan dari himpunan kabur , yang merupakan suatu pemetaan dari himpunan Ω ke selang tertutup [0,1]. Apabila himpunan Ω adalah himpunan yang diskrit, maka fuzzy seringkali dinyatakan dengan Dimana lambang ∑ disini tidak melambangkan operasi penjumlahan seperti yang dikenal dalam aritmatika, tetapi melambangkan keseluruhan unsur-unsur bersama dengan derajat keanggotaannya dalam himpunan fuzzy . Contoh 2.3 : Dalam himpunan Ω = { -5,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,5}, himpunan fuzzy dapat dinyatakan sebagai Universitas Sumatera Utara Bilangan 5 dan -5 mempunyai derajat keanggotaan 0, yang biasanya tidak ditulis dalam penyajian himpunan fuzzy diskrit.

2.1.1 Alpha- Cuts α-cuts

Suatu cara lain untuk menyatakan suatu himpunan fuzzy, yaitu dengan menggunakan alpha-cuts. Alpha-Cuts adalah suatu himpunan yang nilai keanggotaannya lebih besar atau sama dengan α dari suatu elemen anggota [0,1]. Himpunan seperti ini dinotasikan dengan . Dan didefinisikan sebagai berikut: Sedangkan alpha-cuts kuat dari himpunan fuzzy yaitu Contoh 2.1.1: pada contoh 2.1, alpha-cuts dari dengan α = 0.5 adalah , sedangkan alpha-cuts kuatnya adalah . Pada himpunan fuzzy dapat direpresentasikan melalui kurva-kurva berikut: a. Representasi Linear Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus. Ada dua keadaan himpunan fuzzy yang linear. Pertama, kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0] bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat kenggotaan lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Representasi Linear Naik Fungsi keanggotaan: b. Representasi Kurva Segitiga Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis linear seperti terlihat pada gambar 2.2 Gambar 2.2 Representasi kurva segitiga Fungsi Keanggotaan : Universitas Sumatera Utara c. Representasi Kurva Trapesium Kurva Trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1. Gambar 2.3 Kurva Trapesium Fungsi Keanggotaan:

2.1.2 Bentuk Persamaan Regresi Fuzzy

Bentuk hubungan linear antara variable Y mempunayai hubungan dengan dua variable bebas dan , maka model matematika multiple regresi fuzzy adalah : Untuk dengan merupakan bilangan fuzzy dan merupakan bilangan real. Universitas Sumatera Utara adalah penaksir bilangan fuzzy untuk rata-rata dari EY diberikan untuk dengan notasi . Nilai baru yang diperoleh untuk untuk memprediksi nilai fuzzy yang baru untuk EY yaitu Dan Semua perhitungan fuzzy dilakukan menggunakan α-cuts dan interval aritmatik. dan Untuk semua dengan α-cuts adalah selang kepercayaan .

2.2 Metode Analisis Regresi

Dalam beberapa masalah terdapat dua atau lebih variable yang hubungannya tidak dapat dipisahkan, dan hal tersebut biasanya diselidiki sifat hubungannya. Analisis regresi adalah sebuah teknik statistika untuk memeriksa dan memodelkan hubungan diantara variable-variabel. Tahapan regresi terdiri dari 2 yaitu regresi sederhana dan multiple regresi. Penerapannya dapat dijumpai secara luas di banyak bidang seperti teknik, ekonomi, manajemen, ilmu-ilmu biologi, ilmu-ilmu social, dan ilmu-ilmu pertanian. Analisis regresi berguna dalam menelaah hubungan dua variable atau lebih, dan terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui dengan sempurna, sehingga dalam penerapannya lebih bersifat eksploratif. Universitas Sumatera Utara

2.2.1 Regresi Linear Sederhana

Regresi linear sederhana adalah suatu prosedur untuk mendapatkan hubungan matematis dalam bentuk suatu persamaan antara variable dependent tunggal dengan variable independent tunggal. Hubungan antara variable dependent dengan variable independent ini dapat dirumuskan ke dalam suatu bentuk hubungan fungsional sebagai berikut: , untuk i = 1,2,…,n Dengan : = variable terikat ke-i = variable bebas ke-i a = intersep titik potong kurva terhadap sumbu Y b = kemiringan slope kurva linear Diketahui hubungan antara dua atau lebih variable acak. Anggap kasus yang dipilih adalah hubungan antara berat dan tinggi orang, hubungan antara tekanan dan suhu udara, dan lain-lain. Untuk mendapatkan suatu persamaan antara dua variable X dan Y, mula-mula dikumpulkan data X,Y. Anggap X menyatakan tinggi dan Y berat seorang pria dewasa, maka dipandang , masing-masing pasangan bebas dan X serta Y didefinisikan pada ruang sampel yang sama, yaitu kumpulan orang pria dewasa, yang sedang diselidiki.

2.2.2 Metode Kuadrat Terkecil

Untuk mendapatkan garis regresi yang paling baik yaitu garis regresi yang memiliki deviasi atau kesalahan terkecil, maka digunakan metode kuadrat terkecil. Metode Universitas Sumatera Utara kuadrat terkecil ialah suatu metode untuk menghitung , sedemikian sehingga jumlah kesalahan kuadrat memiliki nilai terkecil. Dengan bahasa matematika, maka dinyatakan sebagai berikut: Jadi metode kuadrat terkecil adalah metode untuk menghitung sedemikian rupa sehingga = terkecil minimum. Caranya ialah dengan membuat turunan parsial partial differensial dari mula-mula terhadap kemudian terhadap dan menyamakannya dengan nol. …2.1 …2.2 Persamaan 2.1 dibagi dengan n Sehingga Masukkan ke persamaan 2.2 Universitas Sumatera Utara Sehingga

2.2.3 Regresi Kuadrat Terkecil

Metode ini didasarkan pada pemilihan sehingga meminimalkan jumlah kuadrat deviasi titik-titik data dari garis yang dicocokkan. Jumlah dari kuadrat deviasi SSD dari garis adalah …2.3 Kemudian akan dipilih taksir sehingga jika taksiran ini disubstitusikan ke dalam persamaan 2.3 maka jumlah deviasi kuadrat menjadi minimum. Dengan mendeferensialkan persamaan 2.3 terhadap dengan menetapkan derivative parsial yang dihasilkan sama dengan nol, diperoleh …2.4 Dan karenanya …2.5 Dari persamaan 2.5, diperoleh …2.6 Universitas Sumatera Utara Persamaan 2.6 disebut dengan persamaan normal. Dari persamaan 2.6 diperoleh Dan , dimana dan adalah dan . dan yang diperoleh dengan cara ini disebut taksiran kuadrat terkecil masing-masing dari dan . Dengan demikian, taksiran persamaan regresi dapat ditulis sebagai, , yang disebut persamaan prediksi kuadrat terkecil. 2.3 Selang Kepercayaan 2.3.1 Estimasi Tunggal Suatu Estimasi tunggal pada sebuah parameter populasi adalah nilai tunggal numeric pada sebuah statistik yang berhubungan dengan parameter tersebut. Estimasi tunggal adalah sebuah pemilihan yang tunggal untuk sebuah nialai parameter populasi yang tidak diketahui. Lebih jelasnya, jika X sebuah variable random dengan distribusi probabilitas fx, mempunyai parameter θ yang tidak diketahui, dan jika sebuah sampel random yang besarnya n dari X, maka statistic yang berhubunga dengan θ disebut estimator θ. Perhatikan bahwa estiamator adalah sebuah variable random yaitu variable yang mempunyai harga dan probabilitas, karena estimator tersebut merupakan sebuah fungsi data sampel. Setelah sampel dipilih, diperoleh berdasarkan nilai tertentu yang disebut perkiraan tunggal θ. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Estimasi Interval

Dalam pengambilan sampel dari populasi, diharapkan memperoleh lebih banyak pengetahuan mengenai populasi dari sampel besar relative dari pada sampel kecil. Dalam prakteknya, pendugaan tunggal yang terdiri dari satu angka tidak memberikan gambaran mengenai berapa jarakselisih nilai penduga tersebut terhadap nilai sebenarnya. Itulah sebabnya sering digunakan pendugaan interval selang, yaitu suatu pendugaan berupa interval yang dibatasi dua nilai, yang disebut nilai batas bawah dan nilai batas atas. Untuk mendapatkan ukuran ketepatan suatu penaksir a dan b parameter θ yang diestimasi, yang tidak diketahui nilainya, dengan didasarkan pada informasi sampel, maka Hal ini menunjukkan peluang selang a dan b memuat θ ialah 1-α. Penaksiran seperti ini disebut panaksir selang interval estimation untuk θ dengan kepercayaan 1-α. Misalnya θ adalah parameter yang akan diestimasi berdasarkan hasil penelitian sampel. Untuk membuat pendugaan interval, harus ditentukan terlebih dahulu besarnya koefisien keyakinan atau tingkat keyakinan, yang diberi symbol 1- α. Besarnya nilai 1- α, misalnya atau angka lainnya.

2.3.3 Selang Kepercayaan pada Koefisien Multipel Regresi

Untuk mendapatkan koefisien regresi, maka digunakan distribusi t yaitu: Universitas Sumatera Utara berdistribusi normal dengan mean dan varians . merupakan suatu distribusi dengan derajat kebebasan n-k. Sebab itu, dari definisi distribusi t diperoleh : Persamaan diatas merupakan distribusi t dengan derajat kebebasan n-k dimana adalah elemen diagonal dari suatu matriks . Untuk menguji hipotesis bahwa , ini menyatakan bahwa tidak mempunyai hubungan linear terhadap Y, maka perhitungan uji statistiknya yaitu :

2.3.4 Prediksi Selang Kepercayaan pada Multiple Regresi

Salah satu tujuan dari estimasi hubungan pada multiple regresi yaitu memungkinkan membuat prediksi dari EY. Andaikan kita mengharapkan nilai X pada periode n+1 ditunjukkan dengan vector kolom yaitu Sehingga untuk memprediksi nilai harapan dari yakni Universitas Sumatera Utara Karena adalah predictor tak bias linear terbaik dari . Jadi predictor titik tersebut yakni karena Dan varians dari adalah Sehingga adalah berdistribusi normal yakni Dengan distribusi t Dimana Merupakan distribusi t dengan derajat kebebasan n-k. Oleh karena itu, dengan tingkat kepercayaan sebesar 1001- α, maka selang kepercayaan untuk adalah Dari nilai ramalan sebelumnya yaitu: Universitas Sumatera Utara Sedangkan nilai sebenarnya adalah Dimana menunjukkan nilai sebenarnya pada periode ramalan. Ketidaksesuaian antara nilai ramalan dan nilai sebenarnya yaitu: Sehingga didapat Ed = 0 Karena dan Dan Merupakan distribusi dengan derajat kebebasan n-k. Oleh karena itu, dengan tingkat kepercayaan sebesar 1001- α, maka selang kepercayaan untuk yakni Universitas Sumatera Utara BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL

3.1 Multipel Regresi

Multiple regresi adalah analisa regresi yang meramalkan pengaruh dua variabel predictor atau lebih terhadap satu variabel kriterum. Dapat juga digunakan untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional antara dua buah variabel bebas X atau lebih dengan sebuah variabel terikat Y. Bentuk persamaan umum multiple regresi adalah Y persen meter per sekon C molar 42 80 27 89 37 80 27 88 37 75 25 90 28 62 24 87 18 62 22 87 18 62 23 87 19 62 24 93 20 62 24 93 15 58 23 87 14 58 18 80 Universitas Sumatera Utara Keterangan: = Persentase NH3 yang hilang karena melepaskan diri dari nitrit oksida dalam persen = Aliran Udara dalam meter per sekon = Suhu Air Pendingin dalam C = Konsentrasi Asam dalam molar Dengan metode ekspektasi kofaktor sepanjang kolom pertama dari A, maka diperoleh determinan A yaitu 6529439 Selanjutnya dihitung kofaktor-kofaktor dari matriks A sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara adalah adjA, sehingga Untuk memperoleh nilai koefisien , maka Universitas Sumatera Utara Persamaan multiple regresinya adalah: Maka persamaan multiple regresinya adalah: Universitas Sumatera Utara 42 80 27 89 40.74 1.26 1.59 37 80 27 88 41.06 -4.06 16.44 37 75 25 90 33.64 3.36 11.29 28 62 24 87 21.84 6.16 37.90 18 62 22 87 19.52 -1.52 2.30 18 62 23 87 20.68 -2.68 7.19 19 62 24 93 19.94 -0.94 0.88 20 62 24 93 19.94 0.06 0.003 15 58 23 87 17.12 -2.12 4.47 14 58 18 80 13.53 0.47 0.22 ∑ 661 237 881 248 0.00 82.316 Penaksir adalah Dimana Maka Universitas Sumatera Utara

3.2 Penaksir fuzzy