Proses sulfonasi Proses Pemisahan Proses Netralisasi

4. Produk samping yang dihasilkan lebih sedikit 5. Peralatan yang digunakan untuk kedua proses sama banyak Peralatan yang digunakan untuk kedua proses sama Sumber: NIIR BOARD,2004 Berdasarkan pertimbangan kondisi operasi diatas, maka proses sulfonasi dengan menggunakan oleum memiliki lebih banyak keuntungan daripada menggunakan Asam sulfat sebagai bahan baku proses. Jadi bahan baku yang digunakan dalam proses sulfonasi ini adalah oleum 20.

2.6 Deskripsi Proses

Proses pembuatan Linear alkylbenzene Sulfonate terdiri dari beberapa tahap yaitu:

2.6.1 Proses sulfonasi

Alkylbenzene pada Tangki F-113 dan oleum pada Tangki F-114 dipompakan ke Tangki Sulfonator R-110 yang sebelumnya dipanaskan dalam Heater 1 E-111 dan Heater 2 E-116 hingga mencapai suhu 46 o C,selanjutnya Alkylbenzene dan oleum yang berada di dalam Tangki Sulfonator R-110 dicampur secara perlahan-lahan. Sulfonator beroperasi pada suhu 46 O C dan tekanan 1 atm 14,7 psia, waktu tinggal dalam sulfonateor 4 jam dengan konversi 98. Reaksi yang terjadi adalah reaksi eksotermis. C 12 H 25 C 6 H 5 + SO 3 + H 2 SO 4 → C 12 H 25 C 6 H 4 SO 3 H + H 2 SO 4 Alkylbenzene Oleum 20 Alkylbenzene Sulfonate

2.6.2 Proses Pemisahan

Campuran dari sulfonateor dicampur dengan air di dalam mixer M-118 untuk mencegah reaksi samping dan membantu memisahkan antara campuran asam sulfonate dengan asam sulfat dalam Dekanter I H-120 dan Dekanter II H-123 Campuran larutan Alkylbenzene Sulfonate, H 2 SO 4 , Alkylbenzene yang tidak bereaksi dan benzene dipisahkan dalam dekanter berdasarkan berat jenis densitas. Alkylbenzene sulfonate yang memiliki densitas lebih kecil dari pada Universitas Sumatera Utara asam sulfat akan terpisah sebagai lapisan atas dan asam sulfonate sebagai lapisan bawah. Selain berdasarkan perbedaan densitas pemisahan asam sulfat dan alkylkbenzene Sulfonate pada dekanter karena kedua larutan ini tidak saling larut. Asam sulfat sebagai lapisan bawah kemudian dipompa ke tangki penyimpan F- 124 sedangkan asam sulfonate dipompa ke Heat Exchanger E-211 untuk dipanaskan.

2.6.3 Proses Netralisasi

Alkylbenzene Sulfonate dinetralisasi menggunakan larutan NaOH 20 di dalam Netralizer R-210. Netralizer beroperasi pada temperatur 55 C dan tekanan 1 atm dengan konversi 99 . Reaksi yang terjadi adalah reaksi eksotermis sehingga diperlukan jaket pendingin, dimana reaksinya sebagai berikut : C 12 H 25 C 6 H 4 SO 3 H + NaOH → C 12 H 25 C 6 H 4 SO 3 Na + H 2 O Alkylbenzene Sulfonate Sodium Alkylbenzene sulfonate Hasil yang keluar dari netralizer berupa Sodium Alkylbenzene sulfonate dan Natrium sulfonate berbentuk slurry.

2.6.4 Proses Pengeringan