Perincian Luas Areal Pabrik

8.4 Perincian Luas Areal Pabrik

Luas areal yang diperlukan untuk lokasi pabrik pembuatan LAS diperkirakan sebagai berikut : Tabel 8.1 Perincian Luas Areal Pabrik No Jenis areal Luas m 2 1 Gudang Produk 180 2 Gudang Bahan Baku 300 3 Areal Proses 3500 4 Laboratorium 90 5 Perkantoran 200 6 Parkir 300 7 Kantin 60 8 Poliklinik 80 9 Tempat Ibadah 90 10 Bengkel 90 11 Ruang Kontrol 80 12 Ruang Bahan Bakar 80 13 Generator Listrik 100 14 Areal Utilitas 1700 15 Pos Keamanan 30 16 Jalan 500 17 Kamar Mandi 80 18 Gudang Peralatan 300 19 Taman 300 20 Mess karyawan 2000 21 Areal Perluasan 1500 Total 11560 Jadi, direncanakan pengadaan tanah untuk pembangunan pabrik pembuatan LAS ini sekitar 10.700 m 2 . Susunan areal – areal bagian pabrik LAS seperti yang tertera pada Tabel 8.1 dapat dilihat pada gambar 8.1. Universitas Sumatera Utara

BAB IX ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

Masalah organisasi merupakan hal yang penting dalam perusahaan, hal ini menyangkut efektivitas dalam peningkatan kemampuan perusahaan dalam memproduksi dan mendistribusikan produk yang dihasilkan. Dalam upaya peningkatan efektivitas dan kinerja perusahaan maka pengaturan atau manajemen harus menjadi hal yang mutlak. Tanpa manajemen yang efektif dan efisien tidak akan ada usaha yang berhasil cukup lama. Dengan adanya manajemen yang teratur baik dari kinerja sumber daya manusia maupun terhadap fasilitas yang ada secara otomatis organisasi akan berkembang Madura, 2000.

9.1 Organisasi Perusahaan

Perkataan organisasi, berasal dari kata Latin “organum” yang dapat berarti alat, anggota badan. James D. Mooney, mengatakan: “Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama”, sedangkan Chester I. Barnard memberikan pengertian organisasi sebagai: “Suatu sistem daripada aktivitas kerjasama yang dilakukan dua orang atau lebih” Siagian, 1992. Dari pendapat ahli yang dikemukakan di atas dapat diambil arti dari kata organisasi, yaitu kelompok orang yang secara sadar bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan menekankan wewenang dan tanggung jawab masing- masing. Secara ringkas, ada tiga unsur utama dalam organisasi, yaitu Sutarto, 2002: 1. Adanya sekelompok orang 2. Adanya hubungan dan pembagian tugas 3. Adanya tujuan yang ingin dicapai Menurut pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk-bentuk organisasi itu dapat dibedakan atas Siagian, 1992: 1. Bentuk organisasi garis 2. Bentuk organisasi fungsionil 3. Bentuk organisasi garis dan staf IX-1 Universitas Sumatera Utara