Tergantung pada konsentrasi produk yang diinginkan, Tower dibasahi dengan 22 atau 35 oleum pada temperatur 40-50
O
C 104-122
O
F. Dengan penambahan konsentrasi asam sulfat dari absorber untuk memperoleh konsentrasi
oleum yang diinginkan. Oleum akhir didinginkan pada sebuah alat penukar panas. Anonim 3, www. K-PATENTS.COM,2008.
2.3.3 Asam Sulfat H
2
SO
4
Asam sulfat adalah suatu padatan, cairan yang tidak berwarna pada temperatur kamar. Asam sulfat merupakan senyawa kimia yang sangat aktif dan
secara luas yang digunakan dalam jumlah yang besar. Asam anorganik yang kuat ini juga tidak mahal untuk diproduksi.
Konsentrasi ekonomi larutan asam sulfat H
2
SO
4
kira-kira 93-berat H
2
SO
4
. Asam kuat boleh dibuat dengan melarutkan SO
3
98-99 dengan asam. Anonim 3, www.K-PATENTS.COM,2008.
2.4 Sifat-sifat Bahan Baku dan Produk
Sifat fisika bahan baku, bahan penunjang, dan produk dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
2.4.1 Sifat – sifat Alkyl Benzene
Sifat Fisik Alkyl Benzene Rumus Molekul
Berat Molekul Titik Didih
Titik Leleh Densitas
Wujud Energi Panas Pembentukan
Kapasitas Panas Viskositas
: C
12
H
25
C
6
H
5
: 246,435 Kgkmol : 327,61
O
C : 2,78
O
C : 855,065 Kgm
3
: Cair : 1787,0 KJmol
: 750,6 Kkalkmol
O
C : 12 Cp
Sifat Kimia Alkyl Benzene :
• Tidak larut dalam air 20
O
C •
Mudah terbakar dan beracun
Universitas Sumatera Utara
Mengalami reaksi sulfonasi dengan penambahan Oleum menjadi linear
Alkylbenzene sulfonate Sumber : Kirk Othmer, 1981 2.4.2 Sifat – sifat Oleum 20
Sifat Fisik Oleum sebagai berikut : Rumus Molekul
Berat Molekul Titik Didih
Titik Leleh Densitas
Wujud Warna
Viskositas : H
2
SO
4
.SO
3
: 178,14 Grmol : 138
O
C : 21
O
C : 1930 Kgm
3
: Cair : Tidak berwarna
: 8,7 Cp
Sifat kimia Oleum 20 :
• Oleum bersifat menarik air dan mudah larut dalam air
• Oleum sangat korosif dan mudah meledak
• Bahan pengoksidasi yang sangat kuat
Sumber : kirk othmer, 1981
2.4.3 Sifat – sifat Natrium Hidroksida NaOH
Rumus Molekul Berat Molekul
Titik Didih Titik Leleh
Temperatur Kritis Tekanan Kritis
Kapasitas Panas Densitas
Panas Pembentukan Wujud
Warna : NaOH
: 40 grmol : 1390
O
C : 323
O
C : 2546,85
O
C : 249,998 atm
: -36,56 Kkalkg.
O
C : 1090,41 kgm
3
: -47,234 Kkalkmol : Padat, Kristal higroskopis
: Putih
Universitas Sumatera Utara
Sifat Kimia Natrium Hidroksida :
NaOH merupakan zat berwarna putih dan rapuh dengan cepat dapat mengabsorbsi uap air dan CO
2
dari udara, kristal NaOH berserat membentuk anyaman. •
NaOH mudah larut dalam air, jika kontak dengan udara akan mencair dan jika dibakar akan meleleh.
Sumber : Perry, 1984: Kirk Othmer, 1981
2.4.4 Sifat – sifat Air
Rumus Molekul Berat Molekul
Titik Didih Titik Beku
Densitas Wujud
Viscositas Panas Ionisasi
Panas Diffusi Konstanta Dielektrik
Panas Spesifik Konstanta disosiasi
Tegangan Permukaan : H
2
O : 18 grmol
: 100
O
C : 0
O
C : 0,998 kgm
3
: Cair : 23,87 Cp
: 55,71 kJmol : 6,00 kJmol
: 77,94 : 4,179 Jg
O
C : 10
-4
: 71,79 Dynecm
Sifat Kimia Air :
• Bersifat polar dan merupakan elektrolit lemah
• Pelarut yang baik bagi senyawa organik
• Merupakan senyawa polar karena memiliki pasangan elektron polar
Sumber : Perry, 1984
Universitas Sumatera Utara
2.4.5. Sifat – sifat Linear Alkylbenzene Sulfonate