2. Dari segi praktis sebagai suatu bentuk sumbangan pemikiran bagi
masyarakat khususnya kalangan pebisnis bahwa transaksi kartu kredit juga dapat dibebankan pajak sebagaimana yang berlaku dalam ketentuan
peraturan perpajakan di Indonesia.
D. Keaslian Penulisan
Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Mengenai Penerapan Ketentuan Pajak Pada Transaksi Kartu Kredit” ini adalah merupakan hasil karya penulis
sendiri. Dari hasil peninjauan kepustakaan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Judul “Analisis Hukum Mengenai Penerapan Ketentuan Pajak
Pada Transaksi Kartu Kredit” yang dibuat sebagai judul dalam skripsi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan tidak terdapat judul yang sama seperti
judul skripsi yang Penulis buat. Dan pokok permasalahan yang diangkat penulis sebagai judul dalam penulisan skripsi ini belum pernah dibahas dalam skripsi-
skripsi yang ada sebelumnya. Oleh karena itu, keaslian dari penulisan karya tulis ini terjamin dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
E. Tinjauan Kepustakaan
Pembayaran dengan menggunakan kartu kredit mulai dikenal pada awal tahun 1920-an di Amerika Serikat dimana pada saat itu kartu kredit hanya dapat
dipergunakan untuk berbelanja di toko yang menerbitkan kartu kredit tersebut.
4
4
“The First Credit Card Was Issued In 1951”,http:www.didyouknow.cdcreditcards.htm, diakses pada tanggal 28 Desember 2009 pukul 10.13
Universitas Sumatera Utara
Kartu kredit yang pertama kali muncul di Indonesia adalah kartu kredit yang diterbitkan oleh American Exprees dan Dinners Club. Sedangkan bank
nasional pertama yang menerbitkan kartu kredit adalah Bank BCA, namun kartu ini hanya dapat digunakan oleh nasabah BCA saja bersifat internal. Bank
nasional yang pertama kali menerbitkan kartu kredit bekerja sama dengan Internasional adalah Bank Duta.
Dalam transaksi kartu kredit, terdapat juga pajak yang harus dikenakan yang melekat pada objek atau barang yang dibeli dengan kartu kredit tersebut.
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
5
5
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4740,selanjutnya disebut UU Nomor 28 Tahun 2007.
Jenis-jenis pajak antara lain : pajak langsung dan pajak tidak langsung, Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah, Bea Materai, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Dari beberapa jenis pajak yang diuraikan diatas
maka jenis pajak yang melekat pada kartu kredit adalah :
Universitas Sumatera Utara
1.
Bea materai hal ini sesuai dengan SE-13PJ.52001 tanggal 5 Juni 2001
yang menyebutkan bahwa pengenaan bea materai pada tagihan kartu kredit harus dilaksanakan seegera mungkin.
6
2.
Pajak pertambahan nilai PPN yang melekat pada saat melakukan
transaksi kartu kredit yaitu pada saat membeli barang atau belanja dengan kartu kredit, jenis pajak itu adalah pajak yang langsung dipungut dari
transaksi kartu kredit.
7
3.
Pajak penghasilan Pph yang melekat pada kartu kredit dikenakan
setiap melakukan transaksi atau pengeluaran dan pada saat melaporkan pendapatan pemegang kartu kredit.
8
F. Metode Penelitian