Hapusnya Utang Pajak PelunasanPembayaran Pajak

b. Keadaan-keadaan, misalnya : memiliki harta bergerak dan harta tidak bergerak; c. Peristiwa, misalnya : mendapat hadiah. 58 Ajaran Material ini menurut Mardiasmo diterapkan pada Self Assesment System 59 Timbulnya utang pajak mempunyai peranan dalam menentukan . Sedangkan ajaran formil menyatakan bahwa utang pajak timbul karena UU pada saat dikeluarkannya Surat Ketetapan Pajak oleh DJP selama belum dikeluarkan. Dengan demikian meskipun sudah syarat adanya tatbestand sudah terpenuhi, namun sebelum ada Surat Ketetapan Pajak, maka belum ada utang pajak. 60 a. Pembayaranpenagihan pajak; : b. Memasukkan surat keberatan; c. Penentuan bermula dan berakhirnya jangka waktu daluwarsa; d. Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Tambahan.

8. Hapusnya Utang Pajak

Setiap peristiwa perikatan, termasuk utang pajak, pada akhirnya akan jatuh tempo dan harus berakhir. Umumnya berakhirnya utang pajak karena dibayar atau dilunasi. Dalam hubungannya dengan hukum pajak, yang dimaksudkan dengan pembayaran atau pelunasan pajak adalah 58 Early Suandy,Op.cit.hal.134. 59 Mardiasmo,Op.cit.hal.8. 60 Rochmat Soemitro,Op.cit.hal.4. Universitas Sumatera Utara pembayaran dengan uang. Bahkan lebih tegas lagi adalah dengan mata uang negara yang memungut pajak tersebut. Di Indonesia pembayaran pajak terutang harus dilakukan dengan mata uang rupiah. Walaupun demikian, wajib pajak tetap dimungkinkan membayar pajak terutang dengan menggunakan mata uang selain rupiah asalkan telah mendapat persetujuan dari fiskus. Dengan demikian, apabila wajib pajak melakukan pembayaran pajak dengan mata uang asing, maka harus ditafsirkan bahwa fiskus telah mengizinkannya. Pembayaran pajak terutang harus dilakukan pada kas negara, baik atas rekening pemerintah pusat maupun rekening pemerintah daerah yang ditunjuk oleh pemerintah. 61 Berakhirnya utang pajak merupakan salah satu tujuan dalam pelaksanaan pemungutan pajak. Dalam hukum pajak ada beberapa cara berakhirnya utang pajak, yaitu : adanya pembayaran oleh wajib pajak ke kas negara, kompensasi, penguranganpenghapusan pajak yang terutang, kadaluwarsa atau lewat waktu, dan pembebasan. 62

1. PelunasanPembayaran Pajak

Umunya utang pajak berakhir dengan pembayaran ke kas negara atau tempat lain yang ditinjuk oleh negara seperti bank-bank pemerintah, kantor pos dan giro, dan lain-lain. Pembayaran pajak yang mengakibatkan berakhirnya utang pajak adalah pembayaran yang dilakukan oleh wajib pajak atas semua pajak yang terutang yang 6161 Marihot.P.Siahaan.S.E,Utang Pajak, Pemenuhan Kewajiban dan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa, PT Raja Grafindo Persada: Jakarta,2004,hal.134. 62 Brotodihardjo,Op.cit.hal.130 Universitas Sumatera Utara timbul akibat adanya taatbestand yang ditentukan oleh undang- undang, termasuk sanksi administrasi dan biaya penagihan pajak yang timbul dalam pelaksanaan pemungutan dimaksud. Apabila wajib pajak mengajukan permohonan untuk mengangsur pembayaran pajak dan kepadanya diberikan izin untuk hal tersebut, kemudian wajib pajak melakukan pembayaran angsuran pajak tetapi belum melunasi seluruh pajak yang terutang, maka belum dapat dianggap bahwa ia telah membayar lunas utang pajaknya. Baru setelah seluruh angsuran pajak tersebut telah membayar lunas pajaknua dan seluruh otomatis berakhirlah utang pajak tersebut. 63

2. Kompensasi Pengimbangan