departemen-departemen yang ada dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan tetap dibawah suatu koordinasi.
2. Tipe-Tipe Pengambilan Keputusan
Suatu perusahaan mengutamakan kreativitas dan kemampuan personilnya dalam melaksanakan aktivitas sehingga keputusan terhadap pengendalian
karyawan lebih banyak mendapat perhatian manajemen. Karyawan dimotivasi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, namun dalam penetapan keputusan
yang melibatkan karyawan secara garis besar merupakan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.
Tipe-tipe keputusan pada setiap tingkatan manajemen perusahaan menggambarkan perencanaan dan pengendalian baik yang menyangkut
operasional sehari-hari perusahaan maupun hubungannya dengan sumber daya manusia dalam perusahaan untuk mencapai efisiensi.
Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang diambil untuk menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari masalah. Adapun tipe-tipe
keputusan menurut Wilkinson 1992; 2 yaitu :
1.Keputusan Terprogram Programmed Decision, maanajemen
biasanya membuat suatu prosedur dalam pemecahan masalahnya yang terstruktur karena masalahnya bersifat rutin atau berulang-
ulang. Sering dilakukan oleh manajemen tingkat bawah dalam kegiatan operasional sehari-hari perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2.Keputusan Tak Terprogram
Non Programmed Decision, pemecahan masalah yang baru dan tidak terstruktur, biasanya sulit
untuk menentukan teknik-teknik apa yang digunakan dalam memecahkan masalah.
Keputusan terprogram dan tak terprogram berada pada satu rangkaian kesatuan dengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak
terprogram pada satu ujung lainnya. Keputusan terprogram adalah suatu keputusan yang pasti dibuat untuk menangani masalah tertentu sehingga
keputusan tidak harus dibuat ulang setiap kali masalah terjadi, sedangkan keputusan yang tak terprogram tidak memiliki metode yang pasti untuk
menangani masalah ini karena belum pernah ada sebelumnya sehingga memerlukan pendahuluan yang khusus.
Jadi jenis dan tipe keputusan yang diambil oleh tiap-tiap tingkatan manajemen itu berbeda-beda. Semakin tinggi tingkat manajemen akan semakin
tidak terprogram keputusan yang diambilnya sesuai dengan situasi dan kebutuhan pada saat itu, sebaliknya pada manajemen tingkat bawah keputusan yang diambil
itu cenderung terprogram karena semua keputusan biasanya rutin diambil. Sementara pada manajemen tingkat atas karena keputusan yang diambil
menyangkut kelangsungan perusahaan, maka pihak manajemen diharapkan dapat menganalisa kepastian, resiko, dan ketidakpastian yang berkaitan dengan
alternatif strategi yang tersedia.
Universitas Sumatera Utara
E. Keputusan-Keputusan yang Terdapat Pada Fakultas Ekonomi USU