b. Pemrosesan dan pelaporan informasi yang dihasilkan.
Pemrosesan dan pelaporan mencakup kegiatan pencatan, penggolongan dan pengikhtisaran, pencatatan transaksi berarti mencatat transaksi-transaksi
yang terjadi kedalam jurnal. c.
Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.
Laporan utama yang disajikan oleh laporan keuangan yaitu terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan perubahan
posisi keuangan atau laporan arus kas. Jenis laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak-pihak yang akan menggunakan laporan tersebut.
2. Pengertian Manajemen
Manajemen sering diartikan sebagai seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain atau sekelompok orang yang memiliki wewenang
dan tanggung jawab untuk mengelola kegiatan perusahaan dan harus mempertanggung jawabkan hasil kerjanya, pengertian ini mengundang perhatian
itu pada kenyataan bahwa manajer mencapai tujuan organisasi dengan cara mengatur orang lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut. Akan tetapi
masih banyak pengertian yang dapat diterima secara universal. Manajemen
merupakan: ”Seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan”. Manullang: 2002 ; 5
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan menurut Stoner 1992; 5 manajemen adalah: “Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha
para anggota organisasi yang telah ditetapkan”.
Dari definisi tersebut terlihat bahwa pekerja manajemen merupakan suatu proses yaitu cara sistematis dalam melakukan pekerjaan, dengan memanfaatkan
sumber-sumber daya yang ada dengan keahlian dan keterampilannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan
manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut adalah sebagai berikut : a. Perencanaan
Perencanaan yaitu penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan, manajer memikirkan kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan yang didasarkan pada berbagai metode, rencana atau logika. Bahan hanya atas dasar dengan atau firasat pembatasan yang
kompleks merumuskan perencanaan sebagai penetapan apa yang harus dicapai.
b. Pengorganisasian Pengorganisasian yaitu pengelompokkan kegiatan yang diperlukan yakni
penetapan susunan organisasi serta fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan
antara masing-masing unit tersebut. Manajer mengkoordinasikan sumber daya manusia dan material organisasi atau organisasi dapat pula
dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam
Universitas Sumatera Utara
mengelompokkan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya
aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
c. Pengarahan Pengarahan yaitu manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi
bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing bawahan tersebut sesuai
kemampuan masing-masing agar tugasnya dapat dilakukan dengan baik dan benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula. Proses ini
melibatkan kualitas, gaya dan cara kepemimpinan serta kegiatan- kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi dan disiplin.
d. Pengawasan Pengawasan yaitu manajemen mengadakan penilaian dan sekaligus
mengadakan koreksi bila perlu, sehingga apa yang sedang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud
tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan semula, serta penerapan untuk menjamin bawahan rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah
ditentukan dan menjamin agar kegitan yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Setiap perusahaan tidak berdiri sendiri, ia memerlukan hubungan dengan unsur-unsur masyarakat, baik tidaknya hubungan suatu perusahaan dengan unsur-
Universitas Sumatera Utara
unsur masyarakat memegang peranan penting dalm berhasil atau tidaknya manajer untuk merealisasikan tujuannya, dengan kegiatan pengolahan perusahaan maka
manajemen selalu dihadapkan pada pemilihan alternative dalam pelaksanaan kegiatannya dengan membuat keputusan berdasarkan pemikiran yang logis dan
rasional dengan melakukan analisa terhadap informasi yang tersedia sehingga dapat diambil keputusan yang terbaik.
B. Akuntansi Sebagai Suatu Sistem Informasi