pembiayaan murabahah dibagi kepada dua kelompok penggunaan yaitu :
a. Murabahah Untuk Konsumtif, yaitu pembiayaan yang ditujukan
untuk pembelian atau pengadaan barang yang digunakan bukan untuk tujuan mendapatkan laba, baik berupa barang yang habis
sekaligus pada saat digunakan maupun dapat digunakan berulang- ulang.
b. Murabahah Untuk Investasi, yaitu pembiayaan yang ditujukan
untuk pembelian atau pengadaan barang modal dalam rangka melakukan kegiatan produksi dan berbagai kegiatan produktif
lainnya yang bertujuan mendapatkan laba dan dapat digunakan berulang-ulang dalam jangka menengah maupun panjang.
4. Sasaran
a. Perorangan yang berpenghasilan tetap, yaitu bagian masyarakat
yang memperoleh penghasilan secara rutin melalui kegiatan sehari- hari yang dapat dibuktikan secara fisik maupun administratif, yang
dapat dikelompokkan kepada beberapa bagian, antara lain : 1
Pegawai : secara individu dan berkelompok 2
Pengusaha Wiraswasta 3
Profesional apoteker, dokter, akuntan, notaris, pengacara, dan lain-lain
b. Badan Usaha, yaitu entity business yang memenuhi ketentuan
perundang-undangan yang berlaku untuk perusahaan dalam bentuk
Universitas Sumatera Utara
CV, Firma, Perseroan Terbatas PT dan lembaga lain yang bertujuan untuk mendapatkan laba hasil usaha.
5. Murabahah dalam Perbankan Islam
Bank-bank Islam umumnya mengadopsi murabahah untuk memberikan pembiayaan jangka pendek kepada para nasabah guna
pembelian barang meskipun nasabah tidak memiliki uang untuk membayar pada saat itu. Murabahah, sebagaimana yang digunakan
dalam perbankan Islam, prinsipnya didasarkan pada dua elemen pokok yaitu terkait dan kesepakatannya atas labanya mark up.
Dengan demikian, ciri-ciri mendasar yang dapat disimpulkan pada kontrak murabahah jual beli dengan pembayaran tunda ini
adalah sebagai berikut : a.
Pihak pembeli harus memliki pengetahuan tentang harga awal dari barang yang dijual pihak bank, biaya-biaya terkait dengannya dan
batas laba mark up yang ditetapkan dalam bentuk prosentase dari total harga plus biaya-biayanya.
b. Obyek yang diperjual-belikan adalah berupa barang atau
komoditas dan harus dibayar dengan uang. c.
Obyek yang diperjual-belikan harus ada dan dimiliki oleh penjual atau wakilnya dan dapat diserahkan secara langsung.
d. Pembayaran yang dilakukan oleh pihak pembeli dapat
ditangguhkan angsuran. Muhammad, 2004:93 Sejumlah alasan diajukan untuk menjelaskan popularitas
murabahah dalam operasi investasi perbankan Islam yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Murabahah adalah suatu mekanisme investasi jangka pendek,
menggunakan sistem Profit and Lost Sharing PLS, dan proses cukup mudah.
b. Mark-up dalam murabahah dapat ditetapkan sedemikian rupa
sehingga memastikan bahwa bank dapat memperoleh keuntungan yang sebanding dengan keuntungan bank-bank yang berbasis
bunga yan menjadi saingan bank-bank Islam. c.
Murabahah menjauhkan ketidakpastian yang ada pada pendapatan dari bisnis-bisnis dengan system PLS Kar im, 2001:94.
6. Skema Pembiayaan Murabahah