Tujuan Pengawasan Internal Unsur-unsur Pengawasan Internal

b. Pengendalian intern dijalankan oleh orang. Pengendalian intern bukan hanya terdiri dari pedoman kebijakan dan formulir, namun dijalankan oleh orang dari setiap jenjang organisasi, yang mencakup dewan komisaris, manajemen, dan personel lain. c. Pengendalian intern dapat diharapkan mampu memberikan keyakinan memadai, bukan keyakinan mutlak, bagi manajemen dan dewan komisaris entitas. Keterbatasan yang melekat dalam semua sistem pengendalian intern dan pertimbangan manfaat dan pengorbanan dalam pencapaian tujuan pengendalian menyebabkan pengendalian intern tidak dapat memberikan keyakinan mutlak. d. Pengendalian intern ditujukan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan: pelaporan keuangan, kepatuhan, dan operasi.

1. Tujuan Pengawasan Internal

a. Aktiva dilindungi dan digunakan untuk pencapaian tujuan usaha b. Informasi bisnis akurat c. Karyawan mematuhi peraturan dan ketentuan Pengendalian internal dapat melindungi aktiva dari pencurian, penggelapan, penyalahgunaan, atau penempatan aktiva pada lokasi yang tidak tepat. Salah satu pelanggaran paling serius terhadap pengensalian internal adalah penggelapan oleh karyawan. Penggelapan oleh karyawan employee fraud adalah tindakan disengaja untuk menipu majikan demi keuntungan pribadi. Penipuan tersebut bias mengambil bentuk mulai dari pelaporan beban yang berlebihan untuk ongkos perjalanan agar mendapat penggantian yang Universitas Sumatera Utara lebih besar dari kantor hingga penyelewengan jutaan dolar melalui tipuan yanga rumit. Informasi bisnis yang akurat diperlukan demi keberhasilan usaha. Penjagaan aktiva dan informasi yang akurat sering berjalan seiring. Sebabnya adalah karena karyawan yang ingin menggelapkan aktiva juga perlu menutupi penipuan tersebut dengan menyesuaikan catatan akuntansi. Perusahaan harus mematuhi perundang-undangan dan peraturan yang berlaku serta standar pelaporan keuangan. Contoh-contoh dari standar serta peraturan tersebut meliputi ketentuan mengenai lingkungan hidup, syarat-syarat kontrak, peraturan keselamatan, dan prinsip akuntansi yang berlaku umum generally accepted accounting principles – GAAP.

2. Unsur-unsur Pengawasan Internal

Dengan cara bagaimana manajemen mencapai tujuan pengendalian internal? Manajemen bertanggung jawab untuk merancang dan menerapkan lima unsur pengendalian internal elements of internal control untuk mencapai tiga tujuan pengendalian internal. Unsur- unsur tersebut adalah sebagai berikut: a. Lingkungan Pengendalian b. Penilaian Risiko c. Prosedur Pengendalian d. Pemantauan monitoring Universitas Sumatera Utara e. Informasi dan Komunikasi Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian suatu perusahaan mencakup seluruh sikap manajemen dan karyawan mengenai pentingnya pengendalian. Salah satu faktor yang memengaruhi lingkungan pengendalian adalah falsafah dan gaya operasi manajemen. Penilaian Risiko Semua organisasi menghadapi risiko. Contoh-contoh risiko meliputi perubahan-perubahan tuntutan pelanggan, ancaman persaingan, perubahan peraturan, perubahan-perubahan faktor ekonomi seperti perubahan suku bunga, dan pelanggaran karyawan atas kebijakan dan prosedur perusahaan. Prosedur Pengendalian Prosedur pengendalian ditetapkan untuk untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa sasaran bisnis akan dicapai, termasuk pencegahan penggelapan. Pemantauan Pemantauan terhadap sistem pengendalian internal akan mengidentifikasi dimana letak kelemahannya dan memperbaiki efektivitas pengendalian tersebut. Sistem pengendalian internal dapat dipantau secara rutin atau melalui evaluasi khusus. Informasi dan Komunikasi Universitas Sumatera Utara Informasi dan komunikasi merupakan unsur penting dari pengendalian internal. Informasi mengenai lingkungan pengendalian, penilaian risiko, prosedur pengendalian, dan pemantauan diperlukan oleh manajemen untuk mengarahkan operasi dan memastikan terpenuhinya tuntutan-tuntutan pelaporan serta peraturan yang berlaku.

F. Definisi Murabahah