Rumusan Masalah Struktur Organisasi Jaringan Usaha

pembiayaan yang lainnya. Pada pembiayaan berakad Murabahah jual beli, PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah Cabang Pembantu HM Joni berupaya meningkatkan fasilitas dari produk pembiayaan Murabahah yang dimilikinya. Dari uraian tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengkaji bagaimana pengawasan internal yang dilaksanakan di PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah Cabang Pembantu HM Joni khususnya pada pembiayaan Murabahah. Oleh karena itu , penulis membahas dalam bentuk tugas akhir dengan judul “Pengawasan Internal Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah Cabang Pembantu HM Joni”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan, maka dapat diambil rumusan masalah “Bagaimana pengawasan internal pembiayaan murabahah pada PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah Cabang Pembantu HM Joni?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Beberapa tujuan yang diharapkan bisa dicapai dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Untuk mengetahui mekanisme permohonan pembiayaan murabahah di PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah Cabang Pembantu HM Joni. b. Untuk mengetahui apa saja tanggung jawab dan tugas yang harus dilakukan dalam pengawasan internal pembiayaan murabahah di PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah Cabang Pembantu HM Joni.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi perusahaan, dapat dijadikan koreksi pada PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah Cabang Pembantu HM Joni serta diharapkan agar dapat dijadikan referensi untuk melakukan pengembangan produk bagi produsen dengan meningkatkan minat nasabah agar nasabah percaya dan merasa puas ketika melakukan pembiayaan murabahah. b. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan masukan untuk menyempurkan penelitian selanjutnya yang sejenis. c. Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai Pengawasan Internal Pembiayaan Murabahah PT Bank Sumut Unit Usaha Syariah Cabang Pembantu HM Joni

D. Rencana Penelitian 1. Jadwal SurveyObservasi

Table 1.1 Jadwal SurveyObservasi dan Penyusunan Tugas Akhir Universitas Sumatera Utara No Kegiatan Mei Juni I II III IV I II

1. Pengesahan Tugas Akhir

2. Pengajuan Judul

3. Permohonan Izin Riset

4. PenunjukanDosen Pembimbing

5. Pengumpulan Data

6. Penyusunan Tugas Akhir 7. Bimbingan Tugas Akhir

8. Peyelesaian Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan penyusunan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Adapun rencana isi dari penulisan ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Universitas Sumatera Utara Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta rencana penulisan yang terdiri dari jadwal surveyobservasi dan rencana isi. BAB II : PT. BANK SUMUT UNIT USAHA SYARIAH CABANG PEMBANTU HM JONI Pada bab ini diuraikan tentang sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha, kinerja usaha terkini, dan rencana usaha. BAB III : PENGAWASAN INTERNAL PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PT. BANK SUMUT UNIT USAHA SYARIAH CABANG PEMBANTU HM JONI Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai definisi pengawasan internal, definisi murabahah, serta penulis juga menerangkan tentang pengawasan internal, mulai dari siapa yang melakukan pengawasan dan apa saja tugas yang dilakukannya dalam pengawasan internal. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Universitas Sumatera Utara Bab ini merupakan bab yang terakhir dari penulisan tugas akhir ini. Penulis akan memberikan kesimpulan yang didasarkan dari penjelasan bab terdahulu dan mencoba memberikan saran. Universitas Sumatera Utara BAB II PT. BANK SUMUT UNIT USAHA SYARIAH CABANG PEMBANTU HM JONI

A. Sejarah Ringkas 1. PT. Bank SUMUT Secara Umum

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akta Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas PT dengan sebutan BPDSU. Pada tahun 1962 berdasarkan UU No. 13 tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah dan sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No.5 tahun 1965 bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah BUMD. Modal dasar pada saat itu sebesar Rp 100 juta dan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se-Sumatera Utara. Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut harus diubah dari Perusahaan Daerah PD menjadi Perseroan Terbatas PT agar saham Pemerintah Pusat dapat masuk untuk pengembangan dan di kemudian hari saham pihak ketiga dimungkinkan dapat masuk atas persetujuan DPRD Tingkat I Sumatera Utara, sehingga berdasarkan hal tersebut maka pada tahun 1999, bentuk hukum BPDSU dirubah kembali menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau disingkat PT. Bank SUMUT yang berkedudukan dan berkantor Pusat di Medan, Jl. Imam Bonjol No. 18, yang didirikan berdasarkan Akta No.38 tanggal 16 April 1999 dibuat dihadapan Alina Hanum, SH, Notaris di Medan yang telah Universitas Sumatera Utara mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman Republik Indonesia Nomor C-8224 HT.01.01.TH 99 tanggal 05 Mei 1999. Modal dasar pada saat itu ditetapkan sebesar Rp 400 miliar. Seiring dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta No.31, modal dasar ditingkatkan menjadi Rp 500 miliar. Sesuai dengan Akta No.39 tanggal 10 Juni 2008 yang dibuat dihadapan H. Marwansyah Nasution, SH, Notaris di Medan berkaitan dengan Akta Penegasan No.05 tanggal 10 November 2008 yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01-87927.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 20 November 2008 yang diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.10 tanggal 03 Februari 2009, maka modal dasar ditambah dari Rp. 500 miliar menjadi Rp. 1 triliun. Anggaran Dasar terakhir, sesuai dengan Akta No. 12, tanggal 18 Mei 2011 dari Notaris Afrizal Arsad Hakim, S.H., mengenai Pernyatan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No. AHU- 33566.AHU.01.02 Tahun 2011 tanggal 5 Juli 2011, dimana modal dasar mengalami perubahan dari Rp. 1 triliun menjadi Rp. 2 triliun.

2. PT. Bank SUMUT Syariah

Gagasan dan wacana untuk mendirikan UnitDivisi usaha Syariah sebenarnya telah berkembang cukup lama dikalangan stakeholder PT. Bank SUMUT, Khusunya direksi dan komisaris, yaitu sejak Universitas Sumatera Utara dikeluarkannya UU No. 10 tahun 1998 yang memberikan kesempatan bagi bank konvensional untuk mendirikan Unit Usaha Syariah. Pendirian Unit Usaha syariah juga didasarkan pada kultur masyarakat Sumatera Utara yang religius, khususnya Umat Islam yang semakin sadar akan pentingnya menjalankan ajarannya dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam bidang ekonomi. Komitmen untuk mendirikan unit usaha syariah semakin menguat seiring dikeluarkannya fatwa majelis Ulama Indonesia MUI yang menyatakan bahwa bunga haram. Tentunya, fatwa ini mendorong keinginan masyarakat muslim untuk mendapatkan layanan jasa-jasa perbankan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Dari hasil survei yang dilakukan 8 Delapan kota di Sumatera Utara, menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap pelayanan Bank Syariah cukup tinggi yaitu mencapai 70 untuk tingkat ketertarikan dan diatas 50 untuk keinginan mendapatkan pelayanan perbankan syariah. Atas dasar ini, dan komitmen PT. Bank SUMUT terhadap pengembangan layanan perbankan Syariah maka pada tanggal 04 November 2004 PT. Bank SUMUT membuka Unit usaha Syariah dengan 2 dua kantor cabang Syariah yaitu kantor Cabang Syariah Medan dan kantor cabang Syariah Padang Sidimpuan. Visi dan Misi Unit Usaha Syariah haruslah mendukung visi dan misi PT. Bank SUMUT secara umum, atas dasar itu ditetapkan visi unit Usaha Syariah yaitu “meningkatkan keunggulan PT. Bank SUMUT dengan memberikan layanan lebih luas berdasarkan prinsip-prinsip syariah sehingga mendorong partisipasi masyarakat secara luas dalam Universitas Sumatera Utara pembangunan daerah guna mewujudkan masyarakat yang sej ahtera”. Sedangkan misinya adalah “meningkatkan posisi PT. Bank SUMUT melalui prinsip layanan perbankan syariah yang aman, adil dan saling menguntungkan serta dikelola secara profesional“. Melalui pengembangan layanan perbankan syariah diharapkan PT. Bank SUMUT dapat berperan lebih besar sesuai dengan visi dan misinya. Lebih lanjut, pengembangan usaha ini juga ditargetkan dapat meningkatkan profitabilitas PT. Bank SUMUT sekaligus memperkuat tingkat kesehatannya.

3. Fungsi, Visi, dan Misi Bank Sumut

Sebagai alat ekonomi daerah di bidang perbankan, PT. Bank Sumut berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai bank umum sebagai yang dimaksud pada undang-undang Nomor 10 Tahun 1998. Visi PT. Bank Sumut adalah menjadi bank andalan guna membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Misi PT. Bank Sumut adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip compliance.

B. Struktur Organisasi

Universitas Sumatera Utara Struktur Organisasi adalah kerangka dasar yang mempersatukan fungsi- fungsi suatu perusahaan yang mengakibatkan timbulnya hubungan-hubungan antara personil yang melaksanakan fungsi atau tugas masing-masing. Selain itu, struktur organisasi juga merupakan gambaran tentang pembagian bidang kegiatan dan pendelegasian tugas dan wewenang. Tujuan dari struktur organisasi perusahaan adalah untuk mempermudah pembentukan dan penetapan orang-orang atau personil-personil dari suatu perusahaan, selain itu juga untuk memperjelas bidang-bidang dari tiap personil sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai dan tercipta keseluruhan yang baik dalam lingkungan kerja suatu perusahaan. Adapun struktur organisasi PT. Bank Sumut Unit Usaha Syariah Cabang Pembantu HM Joni adalah sebagai berikut : PEMIMPIN CAPEM WAKIL PEMIMPIN Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Pembantu HM Joni Sumber : PT. Bank SUMUT Syariah Cabang Pembantu HM Joni

C. Job Description 1. Tugas Pimpinan Cabang Pembantu Syariah

a. Mengawasi kegiatan pembiayaan seperti pembiayaan kpr,gadai emas dan lainnya b. Mengarahkan dan mengontrol sistem operasioanal kantor agar berjalan dengan efektif dan sesuai dengan ketentuan Pelaksana Teller Pelaksana Customer Service Pelaksana Back Office - PEMBIAYAAN - PENDANAAN - PENAGIHAN Universitas Sumatera Utara c. Mengawasi bagian penagihan atas pinjaman nasabah dan ikut serta dalam penagihan tersebut d. Mengarahkan dan mengontrol sistem pelayanan nasabah sesuai regulasi e. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di unit kerjanya f. Mengarahkan terlaksanya penerapan prinsip-prinsip GCG dalam rangka terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di unit kerjanya g. Mengawasi tugas wakil pimpinan h. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan asset i. Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya kualitas layanan j. Menciptakan hubungan yang harmonis antara karyawan dengan karyawan dan karyawan dengan nasabah k. Mengarahkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di unit kerjanya

2. Tugas Wakil Pimpinan Cabang Pembantu Syariah

a. Memonitor sistem pendapatan nasabah agar memenuhi aspek kehati-hatian dan regulasi b. Mengawasi seluruh kegiatan teller dan customer service c. Memonitor sistemproses pelayanan nasabah untuk meningkatkan kepuasan nasabah Universitas Sumatera Utara d. Mengawasi seluruh agunan untuk pembiayaan dan kas e. Memonitor dan mengevaluasi aktivitas transaksi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku f. Mengawasi kegiatan operasional perusahaan g. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian tergat kerja h. Mengawasi kegiatan supervise perusahaan i. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure di unit kerjanya j. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan asset di unit kerjanya k. Menjadi pelaksana ketika pimpinan tidak masuk jam kerja

3. Tugas Pelaksana Teller

a. Pelaksana Teller Tunai 1 Melayani setiap nasabah yang datang dengan ramah 2 Membukukan setiap transaksi dengan benar b. Pelaksana Overbooking 1 Membukukan nota pencairan.gadai emas,kpr,dan modal kerja 2 Membukukan nota seluruh pengeluaran Bank Sumut Syariah Capem HM Joni 3 Membukukan nota kredit dan deposito c. Menjalin hubungan antar nasabah untuk menawarkan produk yang pada Bank Sumut Syariah HM.Joni Universitas Sumatera Utara d. Melakukan pemisahan uang yaitu memisahkan antara uang yang layak dengan uang yang tidak layak

4. Tugas Pelaksana Customer Service

a. Bertugas dalam pembukaan rekening yang meliputi tabungan,giro dan deposito b. Memberikan informasi kepada nasabah mengenai rekening tabungan nasabah c. Melayani telepon masuk dan telepon keluar dan melayaninya dengan baik d. Menjelaskan produk kepada nasabah yang datang ke Bank Sumut Capem Hm.Joni Sumatera Utara

5. Tugas Pelaksana Back Office

a. Pembiayaan 1 Memasukkan pembiayaan ke masyarakat 2 Membukukan nota masuk 3 Membuat laporan awal bulan.laporan yang dibuat pada awal bulan seperti: a Bank garansi b Surat perintah kerja SPK c Perkembangan kredit seperti pembebanan pajak,deposito,tabungan dan giro. d Biaya rutin e Olahraga f SOP 4 Memastikan nota-nota yang tidak habis Universitas Sumatera Utara 5 Memasukkan data nasabah ke sistem setelah dianalisa 6 Menganalisa berkas pembiayaan yang telah masuk 7 Memantau rekening pembiayaan yang menunggak b. Pendanaan 1 Menyebarkan brosur mengenai produk yang ada di bank sumut syariah dan menjalin relasi dengan nasabah. 2 Memasukkan nota-nota yang tidak habis 3 Memeriksa kadar emas yang akan digadai 4 Bertugas menghitung besarnya pajak penghasilan pegawai kemudian melaporkannya ke kantor cabang 5 Bertugas menagih dana atas pinjaman yang dilakukan nasabah yang terlambat dalam pembayaran. 6 Mengelola nota-nota masuk yang meliputi uang makan pegawai,uang lembur pegawai dan semua yang berkaitan dengan pengeluaran. 7 Bertugas memeriksa kembali transaksi yang dilakukan teller pada sore hari 8 Membuat laporan awal dan akhir bulan.laporan yang dibuat seperti a Laporan bank garansi b Laporan surat perintah kerja c Laporan perkembangan kredit d Laporan resiko e Laporan biaya rutin f Laporan olahraga Universitas Sumatera Utara g Laporan SOP h Laporan BDT i Laporan kolek j Laporan PPAP k Laporan diterima ditolak l Pembebanan pajak deposito,tabungan dan customer service c. Penagihan 1. Pemasaran Pemasaran dimaksudkan untuk mendapatkan nasabah baru yang biasa dilakukan dengan menyebar brosur tentang produk yang ada di Bank Sumut Syariah Capem Hm.joni. 2. Analisa Pembiayaan Analisa Pembiayaan yaitu untuk menganalisa pembiayaan- pembiayaan yang bermasalah.guna dalam menganalisa pembiayaan bermasalah yaitu untuk menurunkan tingkat kerugian yang ditanggung oleh bank yang biasa di sebut dalam perbankan syariah NPL non performing financing.analisa pembiayaan bertujuan untuk pengeluaran dana. 3. Follow up Pembiayaan Follow up pembiayaan dilakukan untuk mengingatkan nasabah atas dana yang dipinjam dari pihak bank agar tidak meleawati tanggal jatuh tempo pembayaran yang terlalu lama.dalam follow up pembiayaan pihak bank memiliki strategi yaitu: a. Penagihan kunjungan Universitas Sumatera Utara b. Restrukturisasi c. Rescheduling d. Lelang e. Write off

D. Jaringan Usaha

Bank Sumut memiliki kantor Cabang yang tersebar di seluruh Provinsi Sumatera Utara dan beberapa Cabang diluar Provinsi Sumatera Utara. Per 31 Desember 2013, Bank SUMUT memiliki 1 kantor pusat, 30 kantor pusat konvensional, 5 kantor cabang syariah, 103 kantor cabang pembantu konvensional, 17 kantor cabang pembantu syariah, 12 kantor kas, 35 payment point samsat dan 23 kas mobil, dan 233 unit ATM. Salah satunya PT. Bank Sumut Cabang Pembantu USU yang sekarang berkembang dengan pesat. Ini akan terus bertambah untuk tahun-tahun kedepannya.

E. Kinerja Terkini